Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Lomba Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Nasional
Nita Bidan Desa Dibalik Kesuksesan Desa Giri Sako Raih Juara II Tingkat Nasional
Jumat 13 Juli 2018, 23:06 WIB
Nita Bidan Desa Giri Sako
Giri Sako,  RIAUMADANI. com - Bina Keluarga Balita (BKB) Ceria Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi sukses meraih peringkat II Nasional saat mewakili Provinsi Riau pada lomba BKB tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPKBPPPPRI) bersempena acara puncak hari keluarga nasional (HKN) ke-XXV 2018, Sabtu (7/7/2018) akhir pekan kemaren di Manado, Sulawesi Utara.

Keberhasilan
Bina Keluarga Balita (BKB) Ceria Desa Giri Sako  meraih peringkat II Nasional itu tidak terlepas dari peran seorang Bidan Desa Giri Sako yang bernama Nita

Nita mampu mengukir prestasi di tingkat Nasional dengan Inovasi yang diciptankanya.  Inovasi itu juga di terapkan Nita dengan baik di Desa Giri Sako  Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi.

Kepada media Riaumadani Nita mengungkapkan  bagaimana
Bina Keluarga Balita (BKB) Ceria Desa Giri Sako  meraih peringkat II Nasional kalah dari Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi juara 1.



"Yaa, Sulawesi Selatan dapat mengalahkan kita karena meraka sangat jauh dari perkotaan, disitu aja unggul mereka dari kita.  Kalau dalam inovasi, inovasi kita menjadi Percontohan di Pusat, Kami disini melibatkan peran sorang Ayah sebagai Kader laki-laki di Pos Yandu "
Alhamdulilah kader laki-laki kami disini juga seorang Serjana piseotrapi," ujarnya

Di Pos Yandu tidak hanya memberi pemahaman kepada ibu hamil tapi saya juga memberi pemahaman kepada suaminya dengan mengajarkan bagai mana cara pijit Bayi, juga mengajak seorang ayah atau suami ikut berperan dalam Kelas Gizi, disini saya menjelaskan masak jangan asal jagan msak saja, ada gizinyi tidak. Orang pusat heran dengan kita bagaimana bisa inovasi berjalan denga baik di desa kami, kerena di Indonesia peran sorang ayah tiadak berjalan dengan baik dalam BKB" Papar Nita Rabu,  11/7/2018.

Saat ditanya bagai mana masalah pendanaan?

" Alhamdulillah Kepala Desa 
Desa Giri Sako sangat membantu dalam usaha kami ini,  kami sering melakukan demo masak beliau membantu kami dalam mempasilitasi alat masak, bahan-bahanya, dan mau membayar orang Provinsi yang datang memberikan pemahaman kepada kami." tambah nita.
 
Namun kekecewan besar juga dikuak Oleh Nita atas kurangnya Apresiasi yang di berikan Pemda kepada dirinya dan juga Desa tempat ia bekerja.

"Disini saya agak sedikit menyayangkan,  sebenarnya prestasi saya tidak tehitunglagi dari tahun 2014, namun tidak ada sama sekali saya mendapat penghargaan baik itu di tujukan kepada saya dan juga Desa Saya. kalau di tingkat Nasional saya pernah membawa Bina Keluarga Lasia (BKL)  Giri sako Juara 1 tingkat Nasional,  saya pernah mendapat pelatihan ke Jepang Sebagai Bidan teladan,  saya kecewa karena saya juga pernah dijanjikan umroh sepulang dari Jepang  oleh Dinas Kesehatan sebagai apresiasi atas prestasi yang saya raih tetapi hanya tinggal janji,"ungkapnya dengan nada yang begitu kesal.

Hal mengejutkan juga  terjadi ketika Kepala Desa Giri Sako H. Wasidi, saat dikomfirmasikan tentang keberhasilan desanya meraih Juara II tingkat Nasional, selaku kepala desa ia mengaku tidak tau akan prestasi Desanya, padahal ia yang juga berperan penting akan proses prestasi Desa tersebut.

H. Wasidi mengungkapkan kekecewaannya,
"Saya tidak tau karena saya tidak di ajak ke Manado begitu juga Pak camat," ujarnya

T
etapi apasalahnya saat Desa saya mendapat prestasi sebaiknya saya selaku kepala desa dikabari,  agar bisa mengasih impormasi kepada masyarakat saya," Harapnya. 




Editor : Tis.
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top