Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Kepulauan Meranti mengalami keterbatasan dan kekurangan Sumber Daya Manusia [SDM] untuk melakukan pengadaan Bar" />
Senin, 13 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Alfedri lepas 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit Kabupaten Siak   ●   
  • Aparat Desa Gondai Diduga Bagikan Ayam Terjangkit Penyakit Kepada Warga   ●   
  • Bupati Sukiman Hadiri Perayaan Milad IKJR ke-18 di Sabak Auh Kabupaten Siak   ●   
  • Disinyalir Selewengakan Dana Desa Kades Pangkalan Gondai Bungkam   ●   
  • Sekwan Setya Hendro Wardhana, Hadiri Peringatan Hari Jadi IKJR Ke-18 Kabupaten Siak   ●   
Pelatihan Pengadaan Barang dan jasa
Pemkab Meranti Kekurangan SDM Pengadaan Barang dan Jasa
Selasa 14 Oktober 2014, 04:54 WIB
PembakMerantimdakan Pelathan Pengadaan barang dan jasa

SELATPANJANG, Riaumadani.com - Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Kepulauan Meranti mengalami keterbatasan dan kekurangan Sumber Daya Manusia [SDM] untuk melakukan pengadaan Barang dan Jasa. Kondisi itu juga yang menjadi alasan untuk dilakukan Bimbingan teknis dan ujian sertifikasi keahlian dilingkungan Pemkab Meranti senin [13/10/2014] kemarin di ballroom Grand Meranti Hotel Jalan Kartini Selatpanjang.

"Pengadaan Barang dan Jasa seperti menjadi momok bagi aparatur kita. Makanya tak heran setiap akhir tahun selalu banyak pengadaan barang dan jasa menumpuk dan belum di lelang. Untuk mengatasi itu kita berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia [SDM] yang terbatas di Meranti. Melalui bimtek ini menjadi salah satu upaya kita mengatasi keterbatasan SDM pengadaan barang dan jasa itu," ungkap Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial saat membuka Bimtek yang dilaksanakan Bagian Pembangunan Setdakab kemarin.

Dia berharap Peserta yang mengikuti Bimtek dan ujian sertifikasi nantinya bisa lulus 100 persen. Untuk itu dia menginginkan seluruh peserta dapat mengikuti BImtek tersebut dengan baik dan maksimal. Apalagi pemateri yang dihadirkan cukup berkompeten di bidangnya.

Sejumlah pemateri yang dihadirkan untuk memberikan Bimtek bagi aparatur Pemkab Meranti diantaranya, Soepadyo Widyaswara dari Balai Diklat Wilayah VI Jakarta Kementrian PU dan Maulid Purnama dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP] Perwakilan Provinsi Riau.

"Para pengelola pengadaan dan pelaku barang dan jasa tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian tentang prosedur dan peraturan yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, melainkan juga dituntut untuk menguasai teknologi informasi dan transaksi elektronik melalui aplikasi LPSE. Makanya tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman PNS, CPNS dan teknis ULP terhadap prinsip-prinsip dasar pengadaan yang harus menjadi acuan atau pedoman yang mesti dilakukan dalam hal mendapatkan barang dan jasa pemerintah dengan menggunakan pemikiran yang logis dan sistematis, mengikuti norma dan etika yang berlaku berdasarkan prinsip dasar pengadaan," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Kepulauan Meranti Eldy Saputra mengatakan peserta yang mengikuti Bimtek dan ujian sertifikasi nantinya sebanyak 100 orang yang terdiri dari sebanyak 40 PNS, 45 CPNS dan sebanyak 15 peserta dari Unit Layanan Pengadaan [ULP]. Sementara Bimtek akan dilaksanakan senin [13/10/2014] sampai dengan kamis [16/10/2014] dan ujian sertifikasi akan dilaksanakan pada Jumat [6/10/2014].


"Kita bekerjasama dengan dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan [BKPP]. Kegiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pegawai dilingkungan Pemkab Meranti. Kita ingin bagaimana nantinyabagaimana CPNS dan PNS memahami secara mendalam prosedur pengadaan barang dan jasa berdasarkan Perpres nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah," kata Eldy.**




Editor : TIS-GR
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top