Pelatihan Pengadaan Barang dan jasa
Pemkab Meranti Kekurangan SDM Pengadaan Barang dan Jasa
Selasa 14 Oktober 2014, 04:54 WIB
PembakMerantimdakan Pelathan Pengadaan barang dan jasa
SELATPANJANG, Riaumadani.com - Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Kepulauan Meranti mengalami keterbatasan dan kekurangan Sumber Daya Manusia [SDM] untuk melakukan pengadaan Barang dan Jasa. Kondisi itu juga yang menjadi alasan untuk dilakukan Bimbingan teknis dan ujian sertifikasi keahlian dilingkungan Pemkab Meranti senin [13/10/2014] kemarin di ballroom Grand Meranti Hotel Jalan Kartini Selatpanjang.
"Pengadaan Barang dan Jasa seperti menjadi momok bagi aparatur kita. Makanya tak heran setiap akhir tahun selalu banyak pengadaan barang dan jasa menumpuk dan belum di lelang. Untuk mengatasi itu kita berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia [SDM] yang terbatas di Meranti. Melalui bimtek ini menjadi salah satu upaya kita mengatasi keterbatasan SDM pengadaan barang dan jasa itu," ungkap Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial saat membuka Bimtek yang dilaksanakan Bagian Pembangunan Setdakab kemarin.
Dia berharap Peserta yang mengikuti Bimtek dan ujian sertifikasi nantinya bisa lulus 100 persen. Untuk itu dia menginginkan seluruh peserta dapat mengikuti BImtek tersebut dengan baik dan maksimal. Apalagi pemateri yang dihadirkan cukup berkompeten di bidangnya.
Sejumlah pemateri yang dihadirkan untuk memberikan Bimtek bagi aparatur Pemkab Meranti diantaranya, Soepadyo Widyaswara dari Balai Diklat Wilayah VI Jakarta Kementrian PU dan Maulid Purnama dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP] Perwakilan Provinsi Riau.
"Para pengelola pengadaan dan pelaku barang dan jasa tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian tentang prosedur dan peraturan yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, melainkan juga dituntut untuk menguasai teknologi informasi dan transaksi elektronik melalui aplikasi LPSE. Makanya tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman PNS, CPNS dan teknis ULP terhadap prinsip-prinsip dasar pengadaan yang harus menjadi acuan atau pedoman yang mesti dilakukan dalam hal mendapatkan barang dan jasa pemerintah dengan menggunakan pemikiran yang logis dan sistematis, mengikuti norma dan etika yang berlaku berdasarkan prinsip dasar pengadaan," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Kepulauan Meranti Eldy Saputra mengatakan peserta yang mengikuti Bimtek dan ujian sertifikasi nantinya sebanyak 100 orang yang terdiri dari sebanyak 40 PNS, 45 CPNS dan sebanyak 15 peserta dari Unit Layanan Pengadaan [ULP]. Sementara Bimtek akan dilaksanakan senin [13/10/2014] sampai dengan kamis [16/10/2014] dan ujian sertifikasi akan dilaksanakan pada Jumat [6/10/2014].
"Kita bekerjasama dengan dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan [BKPP]. Kegiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pegawai dilingkungan Pemkab Meranti. Kita ingin bagaimana nantinyabagaimana CPNS dan PNS memahami secara mendalam prosedur pengadaan barang dan jasa berdasarkan Perpres nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah," kata Eldy.**
"Pengadaan Barang dan Jasa seperti menjadi momok bagi aparatur kita. Makanya tak heran setiap akhir tahun selalu banyak pengadaan barang dan jasa menumpuk dan belum di lelang. Untuk mengatasi itu kita berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia [SDM] yang terbatas di Meranti. Melalui bimtek ini menjadi salah satu upaya kita mengatasi keterbatasan SDM pengadaan barang dan jasa itu," ungkap Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial saat membuka Bimtek yang dilaksanakan Bagian Pembangunan Setdakab kemarin.
Dia berharap Peserta yang mengikuti Bimtek dan ujian sertifikasi nantinya bisa lulus 100 persen. Untuk itu dia menginginkan seluruh peserta dapat mengikuti BImtek tersebut dengan baik dan maksimal. Apalagi pemateri yang dihadirkan cukup berkompeten di bidangnya.
Sejumlah pemateri yang dihadirkan untuk memberikan Bimtek bagi aparatur Pemkab Meranti diantaranya, Soepadyo Widyaswara dari Balai Diklat Wilayah VI Jakarta Kementrian PU dan Maulid Purnama dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan [BPKP] Perwakilan Provinsi Riau.
"Para pengelola pengadaan dan pelaku barang dan jasa tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian tentang prosedur dan peraturan yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, melainkan juga dituntut untuk menguasai teknologi informasi dan transaksi elektronik melalui aplikasi LPSE. Makanya tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman PNS, CPNS dan teknis ULP terhadap prinsip-prinsip dasar pengadaan yang harus menjadi acuan atau pedoman yang mesti dilakukan dalam hal mendapatkan barang dan jasa pemerintah dengan menggunakan pemikiran yang logis dan sistematis, mengikuti norma dan etika yang berlaku berdasarkan prinsip dasar pengadaan," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Kepulauan Meranti Eldy Saputra mengatakan peserta yang mengikuti Bimtek dan ujian sertifikasi nantinya sebanyak 100 orang yang terdiri dari sebanyak 40 PNS, 45 CPNS dan sebanyak 15 peserta dari Unit Layanan Pengadaan [ULP]. Sementara Bimtek akan dilaksanakan senin [13/10/2014] sampai dengan kamis [16/10/2014] dan ujian sertifikasi akan dilaksanakan pada Jumat [6/10/2014].
"Kita bekerjasama dengan dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan [BKPP]. Kegiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pegawai dilingkungan Pemkab Meranti. Kita ingin bagaimana nantinyabagaimana CPNS dan PNS memahami secara mendalam prosedur pengadaan barang dan jasa berdasarkan Perpres nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah," kata Eldy.**
Editor | : | TIS-GR |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 11 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Sabtu 11 Mei 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”