Diklat Pra Jabatan CPNS
Bupati Mursini Buka Secara Langsung Diklat Pra Jabatan CPNS
Selasa 24 April 2018, 22:31 WIB
Bupati Mursini Buka Secara Resmi Diklat
Pra Jabatan CPNS Golongan II Dan III Angkatan II Formasi Honorer
Kategori 2 Provinsi Riau Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan
Singingi.
Selasa, 24/04/2018.
Teluk Kuantan, RIAUMADANI.com - Bupati Mursini Buka Secara Resmi Diklat Pra Jabatan CPNS Golongan II Dan III Angkatan II Formasi Honorer Kategori 2 Provinsi Riau Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Acara yang bertempat di Gedung Narosa Teluk Kuantan, pada Selasa, 24/04/2018.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Riau H. Kasiarudin oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kuansing Ramli, S.Sos serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab. Kuansing.
Dalam pidatonya, Bupati Mursini menyampaikan Bahwa CPNS wajib mengikuti Diklat Pra Jabatan dalam jangka waktu paling lama 1 tahun sebagaimana yang diamanatkan oleh PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada Pasal 351.
"Saya minta perhatian seluruh CPNS agar bisa mengikuti LPJ ini dengan sungguh-sungguh sehingga semua materi, pengalaman dan pelatihan yang diberikan nantinya dapat dijadikan bekal yang bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas CPNS nantinya.", tegas Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa seorang PNS disamping harus mempunyai pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang memadai, PNS juga harus memiliki 4 kompetensi dasar ; yaitu prestasi, dedikasi/disiplin, loyalitas dan tidak tercela. "Poin inilah yang akan menentukan perjalanan karir PNS nantinya.", tambah Bupati.
Kepala Badan Pengawasan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau H. Kasiarudin menyampaikan adapun tujuan yang dilaksanakannya LPJ ini, adalah untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya kerja organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
"Saya menghimbau, seraplah sebaik-baiknya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan/diberikan oleh Widyaiswara Dan Tenaga Pengajar. Karena saudaralah yang menjadi penentu keberhasilan dalam mencapai peringkat kelulusan. Dan melalui kerjasama diharapkan terciptanya efek sinergi, sehingga yang menjadi tujuan dari lembaga pendidikan ini, dapat tercapai dengan baik.", jelas Kasiarudin.
Terakhir Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kab. Kuansing Ramli S.Sos menerangkan, bahwa Peserta Diklat Pra Jabatan Formasi Khusus Tahun 2018 sebanyak 200 orang yang terdiri dari Pegawai Tidak Tetap Tenaga Medis Dokter sebanyak 5 orang ; 3 orang Dokter Umum, 2 orang Dokter Gigi. Pegawai Tidak Tetap Tenaga Medis Bidan sebanyak 172 orang. Tenaga Harian Lepas Tenaga Penyuluh Pertanian sebanyak 23 orang.
"Sesuai dengan Standar Kompetensi yang berlaku Diklat Prajabatan CPNS ini, akan dilaksanakan selama 7 hari kerja termasuk hari libur dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 78 jam pelajaran. Sedangkan tenaga pengajar adalah berasal dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau dan Pejabat Di Lingkungan Pemkab. Kuansing", terang Ramli.
**Moh Untung
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Riau H. Kasiarudin oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kuansing Ramli, S.Sos serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab. Kuansing.
Dalam pidatonya, Bupati Mursini menyampaikan Bahwa CPNS wajib mengikuti Diklat Pra Jabatan dalam jangka waktu paling lama 1 tahun sebagaimana yang diamanatkan oleh PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada Pasal 351.
"Saya minta perhatian seluruh CPNS agar bisa mengikuti LPJ ini dengan sungguh-sungguh sehingga semua materi, pengalaman dan pelatihan yang diberikan nantinya dapat dijadikan bekal yang bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas CPNS nantinya.", tegas Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa seorang PNS disamping harus mempunyai pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang memadai, PNS juga harus memiliki 4 kompetensi dasar ; yaitu prestasi, dedikasi/disiplin, loyalitas dan tidak tercela. "Poin inilah yang akan menentukan perjalanan karir PNS nantinya.", tambah Bupati.
Kepala Badan Pengawasan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau H. Kasiarudin menyampaikan adapun tujuan yang dilaksanakannya LPJ ini, adalah untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya kerja organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
"Saya menghimbau, seraplah sebaik-baiknya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan/diberikan oleh Widyaiswara Dan Tenaga Pengajar. Karena saudaralah yang menjadi penentu keberhasilan dalam mencapai peringkat kelulusan. Dan melalui kerjasama diharapkan terciptanya efek sinergi, sehingga yang menjadi tujuan dari lembaga pendidikan ini, dapat tercapai dengan baik.", jelas Kasiarudin.
Terakhir Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kab. Kuansing Ramli S.Sos menerangkan, bahwa Peserta Diklat Pra Jabatan Formasi Khusus Tahun 2018 sebanyak 200 orang yang terdiri dari Pegawai Tidak Tetap Tenaga Medis Dokter sebanyak 5 orang ; 3 orang Dokter Umum, 2 orang Dokter Gigi. Pegawai Tidak Tetap Tenaga Medis Bidan sebanyak 172 orang. Tenaga Harian Lepas Tenaga Penyuluh Pertanian sebanyak 23 orang.
"Sesuai dengan Standar Kompetensi yang berlaku Diklat Prajabatan CPNS ini, akan dilaksanakan selama 7 hari kerja termasuk hari libur dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 78 jam pelajaran. Sedangkan tenaga pengajar adalah berasal dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau dan Pejabat Di Lingkungan Pemkab. Kuansing", terang Ramli.
**Moh Untung
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Kuansing |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem