Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
  • Pemkab Bengkalis Terima Bantuan Alat Aksesibilitas Tahun 2024 Dari Kemensos RI   ●   
  • Menhub Budi : Peralihan Aset dibutuhkan untuk optimalisasi Operasional Bandara   ●   
  • Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara   ●   
  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
Asian Games
Indonesia Raih Mendali Emas Ke Dua Asian Games Incheon
Senin 29 September 2014, 02:56 WIB
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong [Korea] di partai final Asian Games 2014
INCHEON. Riaumadani.com - Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan mengaku bermain all-out di pertandingan final Asian Games, Minggu [28/08/2014] karena tidak mau menunggu empat tahun lagi.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong [Korea] di partai final Asian Games 2014. Kalah lima kali pada pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan membalas di kandang Lee/Yoo sekaligus memupuskan satu-satunya harapan Korea untuk meraih emas di nomor perorangan.

Kemenangan Hendra/Ahsan dengan skor 21-16, 16-21, 21-17 ini sekaligus menambah koleksi medali emas kontingen Indonesia. Medali emas pertama juga datang dari cabang bulutangkis lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Bulutangkis masih punya kesempatan menambah perolehan medali emas lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan berlaga di final melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei [Tiongkok].

"Untuk kedua kalinya bendera Merah-Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Korea, sungguh luar biasa. Kami bersyukur kemenangan Hendra/Ahsan membawa medali emas kedua untuk Indonesia. Walaupun target dua medali emas dari bulutangkis sudah tercapai, namun kami berpeluang untuk meraih emas ketiga dari ganda campuran. Semoga Tontowi/Liliyana termotivasi dengan kemenangan Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan," ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.

"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan bisa mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia. Terima kasih kepada pelatih kami, Herry IP dan Aryono Miranat, serta semua rekan-rekan di tim ganda putra yang telah membantu kami di latihan," ujar Hendra berkomentar soal kemenangannya.

"Di pertandingan final, kami tampil lepas, all out saja. Apalagi ini event empat tahun sekali. Saya tidak mau menunggu empat tahun lagi, jadi saya berjuang habis-habisan untuk memenangkan medali emas Asian Games kali ini," kata Ahsan.

Seperti sudah diperkirakan, pertarungan Hendra/Ahsan melawan Lee/Yoo berlangsung sengit dan sangat menegangkan. Seperti diungkapkan Hendra, ia dan Ahsan sudah belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya, dimana mereka mesti bermain ekstra sabar menghadapi pasangan Korea ini, karena Lee/Yoo memang terkenal sangat jarang membuat kesalahan.

Hendra/Ahsan terlihat menerapkan hal ini dan begitu mengatur tempo permainan, tak hanya mengandalkan serangan kencang dan cepat khas permainan ganda putra. Reli-reli yang diterapkan Hendra/Ahsan ternyata berhasil menjebak Lee/Yoo yang akhirnya membuat kesalahan sendiri. Sebagai tuan rumah dan satu-satunya wakil Korea yang tersisa di final, tentunya membuat Lee/Yoo juga berada dibawah tekanan.

"Lee/Yoo main di kandang, head to head lebih unggul, pasti ada pressure. Hendra/Ahsan lebih bisa menguasai kedaaan dan bisa menjalankan strategi dengan baik. Melawan Lee/Yoo kuncinya harus sabar, bukan berarti tidak menyerang, tapi iramanya diatur dan pintar mencari kesempatan. Kalau mereka siap dan kita serang, sulit ditembus," ujar Herry Iman Pierngadi, sang pelatih.

Sejauh ini tim bulutangkis telah mengamankan empat medali yaitu dua medali emas dari Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan serta satu medali perunggu dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Sedangkan satu medali lagi baru akan dipastikan Tontowi/Liliyana di partai final ganda campuran yang akan berlangsung di Gyeyang Gymnasium, Senin [29/9/2014] hari ini, pukul 20.15 waktu Incheon

Bertambah Satu lagi medali emas dari bulu tangkis mampu menaikkan peringkat Indonesia di perolehan sementara medali Asian Games Incheon, Minggu
[28/09/2014].

Setelah sebelumnya bercokol di posisi 17, Indonesia naik ke peringkat 14 berkat medali emas yang diperolah ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berikut daftar perolehan medali:
1. Tiongkok       105 63 48 216
2. South Korea     42 48 47 136
3. Japan           34 46 46 125
4. Kazakhstan       9 11 20  40
5. North Korea      8  8  9  25
6. Iran             7  8  6  21
7. Taiwan           7  5 11  23
8. Qatar            5  0  1   6
9. India            4  5 26  35
10. Hong Kong       4  5 20  29
11. Mongolia        4  4 10  18
12. Thailand        4  2 13  19
13. Malaysia        3  8  8  19
14. Indonesi    2  3  7  12
15. Bahrain         2  2  1   5
16. Myanmar         2  1  0   3
17. Vietnam         1  7  20 28
18. Uzbekistan      1  4  9  14
19. Singapore       1  4  7  12
20. Kuwait          1  3  2   6
21. Saudi Arabia    1  1  0   2
22. Tajikistan      1  1  0   2
23. Pakistan        1  0  1   2
24. United Arab Emirates 1 0 1 2
25. Macau           0  3  0  3
26. Kyrgyzstan      0  2  2  4
27. Philippines     0  2  2  4
28. Turkmenistan    0  1  2  3
29. Laos            0  1  1  2
30. Bangladesh      0  1  0  1
31. Lebanon         0  1  0  1
32. Iraq            0  0  1  1
33. Sri Lanka       0  0  1  1**




Editor : TIS-Kompas
Kategori : Olahraga
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top