Selasa, 22 Oktober 2024

Breaking News

  • Kampung Perincit Tuan Rumah Lomba Pemanfaatan Lahan Perkarangan "Aku Hatinya PKK" Tingkat Kecamatan Pusako 2024   ●   
  • Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru Tangkap 22 Bandit, Kasat Reskrim Kompol Berry Juana : Kita Mau Kota Pekanbaru Kondusif   ●   
  • Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Santai dan Pembukaan 'Rohul Expo' Bersempena HUT Kabupaten Rokan Hulu Ke-25   ●   
  • Hadiri Pelantikan Presiden Ke 8, Sukiman Ajak Masyarakat Dukung Dan Berharap Yang Terbaik Bagi Indonesia   ●   
  • NGO Internasional Kagumi Pengelolaan Konservasi Mangrove Kampung Kayu Ara Permai Binaan PT ITA.   ●   
Dugaan Suap
Gubernur Riau Annas Maamun Di Tahan KPK
Jumat 26 September 2014, 01:38 WIB
Gubernur Riau H.Annas Maamun

JAKARTA. Riaumadani.com - Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] mengamankan Gubernur Riau, Annas Maamun, Kamis [25/9/2014] sore, terkait dugaan suap.lahan di Kabupaten Rokan hilir dan Indra Giri hilir

Informasi dihimpun Tribunnews, selain Annas, KPK juga mengamankan istri Annas, Latifah Hanum dan anak kandungnya yang menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda.

Selain itu informasi diterima, KPK juga mengamankan Dosen Pertanian Universitas Riau, Gulat Manurung.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] Johan Budi dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendapat informasi lebih dari penyidik. "Belum dapat informasi mengenai nama-nama tersebut," kata Johan.

Yang pasti, terang Johan, pihaknya memang turut mengamankan sejumlah pihak. Di antaranya yakni Gubernur dan dua anggota keluarga Gubernur, seorang sopir dan ajudannya. "Ada juga dari pihak pengusaha," kata Johan Budi.

Mereka diamankan pada pukul 17.30 di Komplek Perumahan Citragrand, Cibubur, Jakarta Timur.

Johan menambahkan, pihaknya turut mengamankan uang dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Tapi masih dihitung" kata dia

 Selain itu ada juga dua unit mobil mewah yang diamankan petugas.salah satunya merupakan mobil dinas gubernur Riau

Sembilan orang yang diamankan petugas kini telah dibawa petugas ke Gedung KPK pada sekitar pukul 19.30 WIB. Hingga kini, mereka masih diperiksa intensif dan masih berstatus sebagai terperiksa.

Tribunnews sendiri menghubungi ke nomor telepon pribadi Erianda dalam keadaan tidak aktif. SMS pun belum dibalas.

"Biasanya kalau tangkap tangan dan terbukti kasusnya, yang bersangkutan akan langsung ditahan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan, Kamis (25/9/2014) malam.

Untuk saat ini, kata Johan, KPK belum dapat menyimpulkan apakah gubernur beserta delapan orang lainnya itu benar terlibat suap atau tidak.

"Setelah 24 jam, nanti baru ada kesimpulan atau hasil. Kita tunggu saja sampai besok," katanya.

Gubernur Riau Annas Maamun dikabarkan telah berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu untuk kepentingan dinas.

Selama itu, berbagai kegiatan di daerah telah diambil alih oleh Wakil Gubernur Arsyadjuliandi Rachman.

Sejumlah pejabat daerah yang dicoba dimintai tanggapan atas tertangkapnya gubenur enggan untuk berkomentar **





Editor : TIS-Tribunnews
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top