Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Kabinet Preiden Terpilih Jokowi-JK
Arsitektur Kabinet Presiden Terpilih Jokowi-JK
Rabu 17 September 2014, 03:34 WIB
Presiden Terpilih Jokowi-JK

JAKARTA. Riaumadani. com - Presiden terpilih Joko Widodo [Jokowi] bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla [JK] mengumumkan arsitektur kabinet pemerintahannya, Senin, [1/9/ 2014]. Didampingi tim transisi, Jokowi mengatakan akan mempertahankan jumlah 34 kementerian seperti pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
 
Berikut rincian arsitektur Jokowi-JK. Namun demikian, Jokowi berujar, bentuk ini masih sangat mungkin berubah.
 
1. Posisi menteri diisi dari 18 profesional non-partai. Sisanya, 16 menteri dari profesional partai.
 
2. Menteri yang berasal dari non-partai menduduki posisi Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, Menteri BUMN dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
 
3. Dari 34 kementerian, 19 kementerian merupakan nomenklatur lama, 6 kementerian lama dengan nomenklatur baru, 6 kementerian gabungan dari sebelumnya, 3 kementerian baru.
 
4. Enam kementerian gabungan, seperti kementerian kedaulatan pangan yang merupakan gabungan dari pertanian, perkebunan dan perikanan; kementerian pendidikan tinggi dan riset merupakan gabungan pecahan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi; Kementerian Infrastruktur; Kementerian Maritim, dan Kementerian Pendidikan Dasar.
 
5. Tiga kementerian baru, yakni Kementerian Agraria, Kementerian Kependudukan, dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Kementerian Agraria merupakan pengubahan dari Badan Pertanahan Negara sementara Kementerian Kependudukan berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
 
6. Tiga kementerian koordinator tetap dipertahankan seperti Kemenko Politik Hukum dan Keamanan, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Kesejahteraan Rakyat.
 
7. Posisi wakil menteri dihapus, kecuali Wakil Menteri Luar Negeri.
 
Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan komposisi yang memfasilitasi 16 dari partai politik merupakan wewenang Jokowi-JK. Dia mengatakan tim transisi tak mengurusi pembagian ini, hanya mengusulkan kriteria menteri saja. "Konsekuensi logisnya, tentu akan bernegosiasi dengan partai pengusung, tapi itu bukan urusan tim transisi lagi," ujarnya. **



Editor : TIS-RO
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top