RUPS BRK 2017
Bank RiauKepri Bukukan Laba Bersih Tahun 2017 Rp 454.395 Miliar
Sabtu 10 Februari 2018, 23:47 WIB
Bank Riau Kepri bukukan laba tahun buku 2017 sebesar Rp
454.395 miliar dan berhasil menumbuhkan asset dari Rp 21.22 T pada akhir
tahun 2016 menjadi Rp 25,492 T pada akhir tahun 2017 atau bertumbuh
sebesar Rp 4,3 T.
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Bank Riau Kepri bukukan laba tahun buku 2017 sebesar Rp 454.395 miliar dan berhasil menumbuhkan asset dari Rp 21.22 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 25,492 T pada akhir tahun 2017 atau bertumbuh sebesar Rp 4,3 T.
Pada Jumat sore (9/2/2018) dilangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2018 PT. Bank Riau Kepri yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim.
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 16.00 wib di Ballroom Dang Merdu Lantai 4, Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri dan tuntas pada pukul 01.10 WIB Sabtu dinihari tanggal 10 Februari 2018.
Acara tahunan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim dan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si serta 19 orang Bupati / Walikota dari dari Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Tampak terlihat hadir, Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Walikota Dumai Zulkifli AS, Walikota Batam yang diwakili Sekdako Batam Jefridin, Plt Walikota Tanjung Pinang R. Ariza, Bupati Kampar H. Aziz Zaenal, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Asisten II Heri Indra Putra, Wakil Bupati Inhu Khairizal, Bupati Inhil yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Karimun yang diwakili Sekda Karimun M. Firmansyah, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM. Harris, Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati Rokan Hilir yang diwakili Sekda Kabupaten Rokan Hilir Surya Arfan, Wakil Bupati Lingga M. Nizar, Bupati Meranti Irwan Nasir, M.Si dan Bupati Anambas Abdul Haris, SH.
Dari Bank Riau Kepri hadir Komisaris Utama H.R. Mambang Mit, Komisaris A. Rivaie Rachman beserta Taufiqurrahman, Direktur Utama DR. Irvandi Gustari, Direktur Operasional Denny Mulia Akbar dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi.
Secara menyeluruh kendati ekonomi sumatera pada triwulan III lebih rendah tumbuhnya yaitu sebesar 4.34% dibandingkan dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia sebesar 5.06% dan ditambah lagi pada triwulan III pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau adalah sebesar 2.85% dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri 2.41% maka dengan hasil kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri diperoleh laba sebesar Rp 454.395 miliar pada tahun buku 2017 dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 452.9 miliar.
Laba Bank Riau Kepri bertumbuh sebesar 0.34% dan hal itu jauh lebih baik pada kondisi perbankan nasional khususnya pada buku II yaitu pertumbuhan laba minus 14.92% pada tahun 2017. Lebih lanjut mengenai kredit Bank Riau Kepri pada tahun 2017 bertumbuh sebesar 3.06% yaitu dari Rp 15.088 T bertumbuh menjadi Rp 15.546 T.
Prestasi pertumbuhan kredit yang diraih Bank berlogo tiga layar terkembang ini jauh lebih baik pada kondisi perbankan buku II secara nasional yaitu bertumbuh minus sebesar 8.92%.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang diraih bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini pada akhir tahun 2017 adalah bertumbuh sebesar 37.11% yaitu dari Rp 12.049 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 16.520 T pada akhir tahun 2017.
Hal yang perlu dicermati bersama adalah mengenai komposisi dana Pemerintah Daerah vs dana non Pemerintah Daerah yaitu dana Pemerintah Daerah dengan porsi 3.34% dan dana non Pemerintah Daerah sebesar 96.66%. Lebih lanjut mengenai pertumbuhan asset yang diraih Bank Riau Kepri pada tahun 2017 yaitu bertumbuh sebesar 20.13% dan pencapaian itu jauh diatas pertumbuhan asset perbankan di Indonesia yaitu berkisar sebesar 10.59%. Pertumbuhan asset itu secara nominal adalah pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 21.221 T bertumbuh menjadi Rp 25.492 T pada akhir tahun 2017 atau meningkat sebesar Rp 4.3 T.
Untuk BOPO Bank Riau Kepri pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar 78.1% dan hal itu jauh lebih efisien dibandingkan dengan perbankan pada buku II secara nasional yaitu sebesar 85.65%. BOPO merupakan perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan ini merupakan ukuran efisiensi suatu bank. BOPO Bank Riau Kepri dibandingkan dengan 4 BPD lainnya di Sumatera yang sama-sama memiliki asset diatas Rp 20 T (Bank Sumut, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel dan Bank Aceh) dimana Bank Riau Kepri jauh lebih efisien dibandingkan 4 BPD tersebut.
Mengenai penanganan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet Bank Riau Kepri berhasil membukukan NPL gross sebesar 3.92% dan NPL net sebesar 0.16%. Ini merupakan upaya terbaik menekan kredit macet dibandingkan dengan NPL tahun 2015 dan 2016.
Selanjutnya dalam RUPS LB ditetapkan juga mengenai pengesahan Spin Off Syariah dan disepakati juga dengan nama Bank Kepri Riau Syariah yang nantinya akan berkantor pusat di Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Pada RUPS tersebut juga disampaikan penambahan delivery Channel tahun 2018 berupa pemasangan 100 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) baru dilokasi yang strategis, EDC sebanya 200 unit dan kas keliling/otobanking sebanyak 17 unit. Sejumlah Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota juga mengajukan penambahan modal untuk Bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini.
Dilaporkan juga pada RUPS Tahun Buku 2017 dan RUPS LB Tahun 2018 ini kinerja Bank Riau Kepri secara non kuantitatif yaitu telah meraih sebanyak 35 penghargaan level nasional.
Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si langsung memberikan apresiasi terhadap kinerja gemilang Bank berlogo tiga layar terkembang ini, dimana dalam kondisi ekonomi yang relatif menurun di kawasan Riau dan Kepri namun Bank Riau Kepri masih bisa meningkatkan pertumbuhan labanya. Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin terkait kinerja Bank Riau Kepri yang luar biasa ini yaitu dapat bertahan dalam kondisi ekonomi global yang masih gonjang ganjing.
Dalam proses RUPS ini masing-masing pemegang saham menyampaikan aspirasinya untuk masing-masing wilayah kerjanya terkait dengan penambahan ATM, jaringan kantor dan layanan transaksi non tunai. *Rls/hrc
Pada Jumat sore (9/2/2018) dilangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2018 PT. Bank Riau Kepri yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim.
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 16.00 wib di Ballroom Dang Merdu Lantai 4, Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri dan tuntas pada pukul 01.10 WIB Sabtu dinihari tanggal 10 Februari 2018.
Acara tahunan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim dan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si serta 19 orang Bupati / Walikota dari dari Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Tampak terlihat hadir, Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Walikota Dumai Zulkifli AS, Walikota Batam yang diwakili Sekdako Batam Jefridin, Plt Walikota Tanjung Pinang R. Ariza, Bupati Kampar H. Aziz Zaenal, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Asisten II Heri Indra Putra, Wakil Bupati Inhu Khairizal, Bupati Inhil yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Karimun yang diwakili Sekda Karimun M. Firmansyah, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM. Harris, Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati Rokan Hilir yang diwakili Sekda Kabupaten Rokan Hilir Surya Arfan, Wakil Bupati Lingga M. Nizar, Bupati Meranti Irwan Nasir, M.Si dan Bupati Anambas Abdul Haris, SH.
Dari Bank Riau Kepri hadir Komisaris Utama H.R. Mambang Mit, Komisaris A. Rivaie Rachman beserta Taufiqurrahman, Direktur Utama DR. Irvandi Gustari, Direktur Operasional Denny Mulia Akbar dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi.
Secara menyeluruh kendati ekonomi sumatera pada triwulan III lebih rendah tumbuhnya yaitu sebesar 4.34% dibandingkan dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia sebesar 5.06% dan ditambah lagi pada triwulan III pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau adalah sebesar 2.85% dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri 2.41% maka dengan hasil kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri diperoleh laba sebesar Rp 454.395 miliar pada tahun buku 2017 dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 452.9 miliar.
Laba Bank Riau Kepri bertumbuh sebesar 0.34% dan hal itu jauh lebih baik pada kondisi perbankan nasional khususnya pada buku II yaitu pertumbuhan laba minus 14.92% pada tahun 2017. Lebih lanjut mengenai kredit Bank Riau Kepri pada tahun 2017 bertumbuh sebesar 3.06% yaitu dari Rp 15.088 T bertumbuh menjadi Rp 15.546 T.
Prestasi pertumbuhan kredit yang diraih Bank berlogo tiga layar terkembang ini jauh lebih baik pada kondisi perbankan buku II secara nasional yaitu bertumbuh minus sebesar 8.92%.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang diraih bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini pada akhir tahun 2017 adalah bertumbuh sebesar 37.11% yaitu dari Rp 12.049 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 16.520 T pada akhir tahun 2017.
Hal yang perlu dicermati bersama adalah mengenai komposisi dana Pemerintah Daerah vs dana non Pemerintah Daerah yaitu dana Pemerintah Daerah dengan porsi 3.34% dan dana non Pemerintah Daerah sebesar 96.66%. Lebih lanjut mengenai pertumbuhan asset yang diraih Bank Riau Kepri pada tahun 2017 yaitu bertumbuh sebesar 20.13% dan pencapaian itu jauh diatas pertumbuhan asset perbankan di Indonesia yaitu berkisar sebesar 10.59%. Pertumbuhan asset itu secara nominal adalah pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 21.221 T bertumbuh menjadi Rp 25.492 T pada akhir tahun 2017 atau meningkat sebesar Rp 4.3 T.
Untuk BOPO Bank Riau Kepri pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar 78.1% dan hal itu jauh lebih efisien dibandingkan dengan perbankan pada buku II secara nasional yaitu sebesar 85.65%. BOPO merupakan perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan ini merupakan ukuran efisiensi suatu bank. BOPO Bank Riau Kepri dibandingkan dengan 4 BPD lainnya di Sumatera yang sama-sama memiliki asset diatas Rp 20 T (Bank Sumut, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel dan Bank Aceh) dimana Bank Riau Kepri jauh lebih efisien dibandingkan 4 BPD tersebut.
Mengenai penanganan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet Bank Riau Kepri berhasil membukukan NPL gross sebesar 3.92% dan NPL net sebesar 0.16%. Ini merupakan upaya terbaik menekan kredit macet dibandingkan dengan NPL tahun 2015 dan 2016.
Selanjutnya dalam RUPS LB ditetapkan juga mengenai pengesahan Spin Off Syariah dan disepakati juga dengan nama Bank Kepri Riau Syariah yang nantinya akan berkantor pusat di Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Pada RUPS tersebut juga disampaikan penambahan delivery Channel tahun 2018 berupa pemasangan 100 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) baru dilokasi yang strategis, EDC sebanya 200 unit dan kas keliling/otobanking sebanyak 17 unit. Sejumlah Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota juga mengajukan penambahan modal untuk Bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini.
Dilaporkan juga pada RUPS Tahun Buku 2017 dan RUPS LB Tahun 2018 ini kinerja Bank Riau Kepri secara non kuantitatif yaitu telah meraih sebanyak 35 penghargaan level nasional.
Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si langsung memberikan apresiasi terhadap kinerja gemilang Bank berlogo tiga layar terkembang ini, dimana dalam kondisi ekonomi yang relatif menurun di kawasan Riau dan Kepri namun Bank Riau Kepri masih bisa meningkatkan pertumbuhan labanya. Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin terkait kinerja Bank Riau Kepri yang luar biasa ini yaitu dapat bertahan dalam kondisi ekonomi global yang masih gonjang ganjing.
Dalam proses RUPS ini masing-masing pemegang saham menyampaikan aspirasinya untuk masing-masing wilayah kerjanya terkait dengan penambahan ATM, jaringan kantor dan layanan transaksi non tunai. *Rls/hrc
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Ekonomi |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau