Disdikpora Kuansing Adakan Seleksi Popda Tanpa Anggaran, Target Lebi Baik Dari Tahun Sebelumnya

SELEKSI POPDA

Kamis 08 Februari 2018, 14:15 WIB

TELUK KUANTAN. RIAUMADANI .com - Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) kabupaten Kuantan Singingi melakukan seleksi POPDA (pekan Olahraga Pelajar Daerah) untuk siswa berkelahairan palin tinggi tahun 2001,
Pada Kamis 08/02/2018

Walaupun tanpa ada dana anggaran yang khusus Oleh pemkab kabupaten Kuantan Singingi namun tetap dilakaukan, untuk mencari bibit bibit unggul dibidang Olah Raga/atlet yang terbaik yang akan mampu mengharumkan nama Kuansing, baik di kanca ropinsi maupun Nasional.

Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kuantan Singingi Suherman Yusuf, melalui kasi Olahraga Surya Kurniawan saat di kompirmasi oleh Riaumadani. Com
menyampaikan "Kami tetap melakukan Seleksi walau tidak ada angaran atau dana untuk seleksi ini demi menjaga dan keterbukaan" Ujarnya.

Seleksi yang diadakan untuk mengikuti Popda sebanyak 8 Cabor Yaitu Bulutangkis, Voliball, sepaktakraw, sepakbola, pencaksilat, Basket, Tenismeja, dan Tenis lapangan.

Tentu Semua atlit yang ada di Kuansing memiliki kesempatan untuk mengikuti Seleksi Popda ini, dengan Catatan mewakili sekolah dan berusia paling maksimal umur 17 tahun.

Menurut Pelatih pencak silat ini kepada Riaumadani. Com menjelaskan "Saya rasa tahun ini lebih Bagus dari tahun-tahun sebelumnya, Karna pencak silat tahun sebelumnya tidak dilakukan seleksi cuma ditunjuk aja siapa yang akan mewakili" terangnya.

Disdikpora kali ini memiliki srategi yang berbeda yang biasanya pelatih dari guru olahraga sekarang pelatih diambil dari Atlet yang Profesional yang sudah tau asam dan manisnya olahraga di cabor yang sesuai dengan keahlianya.

Ditempat terpisah Riaumadani. Com coba mewawancarai pelatih Bulutangkis sedang menseleksi ."Saya merasa senang saja karna di percaya menseleksi adik-adik pelajar, awalnya saya sempat kaget ketika di panggil untuk melatih atlet karna yang biasanya sebagi pelatih dari guru olah raga yang PNS" jelasnya. (MU)