Kesenian Kuda Lumping
Kades Masda Makmur Akan Bina Kesenian Kuda Lumping Mitro Makaryo
Senin 29 Januari 2018, 23:45 WIB
Kepala Desa (Kades) Masda Makmur, Kecamatan Rambah Samo,
Erna Ayu Ningsih, siap membina Kesenian Kuda Lumping Mitro Makaryo dan
kesenian lainnya yang ada di desanya.
ROKAN HULU. RIAUMADANI. com - Kepala Desa (Kades) Masda Makmur, Kecamatan Rambah Samo, Erna Ayu Ningsih, siap membina Kesenian Kuda Lumping Mitro Makaryo dan kesenian lainnya yang ada di desanya.
Saat ini, keberadaan kesenian Kuda Lumping Mitro Makaryo di bawah pimpinan Ketua Sartono yang berdiri sejak tahun 90-an sempat fakum. Kemudian, saat ini mulai dibina kembali, namun hingga kini masih belum bisa mendapatkan hasil maksimal bagi anggotanya dan yang didapat dari naggap (tampil) hanya pas-pasan untuk operasional saja.
“Memang kita sudah beri bantuan Rp20 juta, untuk menambah alat. Namun, sejauh ini kita masih butuh bantuan Pemkab Rohul dan pihak lainnya agar kesenian kuda Lumping di desa kita bisa dilesetarikan,” ungkap Kades Masda Makmur, Erna Ayu Ningsih, Senin (29/1/2018).
Diakui Ketua Kuda Lumping Mitro Makaryo Sartono, mereka sebelumnya juga sudah mendapatkan bantuan dari pariwisata tahun 2016 bentuk bantuan seluruh alat, kuda lumping, gamelan, gong, barongan, seragam juga ganongan. Hanya saja, saat ini mereka masih butuh untuk sound systim agar mereka bisa tampil maksimal.
“Ada sekitar 40 lebih anggota kita saat ini, dan Kades berikan suport juga bantuan. Bahkan, sejak sebulan ini kita eksis, dan pernah tampil di Majapahit Pekanbaru, Gunung Saelan Kabupaten Kampar, hanya saja hasil yang kita dapatkan belum bisa untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kita,” ucap Sartono.
Untuk pengembangannya, Sartono mengaku masih perlu bantuan seponsor, sementara mereka sering tampil dikegiatan besar Bupati dan lainnya di Pemkab Rohul.
“Dari 40 anggota kita, ada siswa SD dan SMP sebanyak 16 orang yang kita libatkan, kemudian 10 pemuda, dan lainnya orang tua. Alat kita barongan ada 4 unit, kini kita masih promosi pengembangan kuda kepang kita. Untuk latihan kita rutin 2 kali dalam seminggu yakni malam Minggu dan Rabu. Dimana anak-anak yang dibina sekitar 4 tahun,” sebut Sartono.
Untuk tarif, Sartono dan group kuda Lumping asli dari Ponorogo Jawa Tengah, menerapkan tarif terendah Rp4 juta setiap tampil di lingkup desa di Kecamatan Rambah Samo. Di luar desa dan kecamatan, ditetapkan tarid sekitar Rp5 juta hingga Rp7 juta sekali tampil.
“Dari penghasilan yang kita terima setiap nampil hanya cukup operasional. Kita saat ini masih tersedot anggaran yang didapat untuk bayar sound sistim karena masih disewa. Setiap tampil,kita bayar hingga Rp1, 5 juta, belum termasuk transportasi dengan menggunakan 2 kendaraan cold diesel dan pick up sudah Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Kemidian, jelang keberangkatan belikan air mineral sarapan anggota, sehingga dari yang didapat cukup untuk operasional saja,” jelas Sartono.
Selain soud systim, Sartono mengaku, masih kekurangan untuk kuda lumping warna putih sebanyak 6 unit dipertuntukan penari perempuan, dimana harga satuannya Rp450 ribu bisa dipesan dari Jawa dan itu belum termasuk ongkos kirim.
“Kami sangat berharap, dukungan Pemkab Rohul, agar keberadaan kuda lumping kami bisa terus kami lestarikan yang menjadi budaya dan kesenian asli Rohul. Bila sound systim dan tambahan 6 kuda lumping putih lagi, maka dari hasil saat kita nampil maka bisa utuh untuk dibagikan ke anggota kita dan tidak harus keluarkan biaya sewa,” harap Sartono lagi. *(Alfian)
Saat ini, keberadaan kesenian Kuda Lumping Mitro Makaryo di bawah pimpinan Ketua Sartono yang berdiri sejak tahun 90-an sempat fakum. Kemudian, saat ini mulai dibina kembali, namun hingga kini masih belum bisa mendapatkan hasil maksimal bagi anggotanya dan yang didapat dari naggap (tampil) hanya pas-pasan untuk operasional saja.
“Memang kita sudah beri bantuan Rp20 juta, untuk menambah alat. Namun, sejauh ini kita masih butuh bantuan Pemkab Rohul dan pihak lainnya agar kesenian kuda Lumping di desa kita bisa dilesetarikan,” ungkap Kades Masda Makmur, Erna Ayu Ningsih, Senin (29/1/2018).
Diakui Ketua Kuda Lumping Mitro Makaryo Sartono, mereka sebelumnya juga sudah mendapatkan bantuan dari pariwisata tahun 2016 bentuk bantuan seluruh alat, kuda lumping, gamelan, gong, barongan, seragam juga ganongan. Hanya saja, saat ini mereka masih butuh untuk sound systim agar mereka bisa tampil maksimal.
“Ada sekitar 40 lebih anggota kita saat ini, dan Kades berikan suport juga bantuan. Bahkan, sejak sebulan ini kita eksis, dan pernah tampil di Majapahit Pekanbaru, Gunung Saelan Kabupaten Kampar, hanya saja hasil yang kita dapatkan belum bisa untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kita,” ucap Sartono.
Untuk pengembangannya, Sartono mengaku masih perlu bantuan seponsor, sementara mereka sering tampil dikegiatan besar Bupati dan lainnya di Pemkab Rohul.
“Dari 40 anggota kita, ada siswa SD dan SMP sebanyak 16 orang yang kita libatkan, kemudian 10 pemuda, dan lainnya orang tua. Alat kita barongan ada 4 unit, kini kita masih promosi pengembangan kuda kepang kita. Untuk latihan kita rutin 2 kali dalam seminggu yakni malam Minggu dan Rabu. Dimana anak-anak yang dibina sekitar 4 tahun,” sebut Sartono.
Untuk tarif, Sartono dan group kuda Lumping asli dari Ponorogo Jawa Tengah, menerapkan tarif terendah Rp4 juta setiap tampil di lingkup desa di Kecamatan Rambah Samo. Di luar desa dan kecamatan, ditetapkan tarid sekitar Rp5 juta hingga Rp7 juta sekali tampil.
“Dari penghasilan yang kita terima setiap nampil hanya cukup operasional. Kita saat ini masih tersedot anggaran yang didapat untuk bayar sound sistim karena masih disewa. Setiap tampil,kita bayar hingga Rp1, 5 juta, belum termasuk transportasi dengan menggunakan 2 kendaraan cold diesel dan pick up sudah Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Kemidian, jelang keberangkatan belikan air mineral sarapan anggota, sehingga dari yang didapat cukup untuk operasional saja,” jelas Sartono.
Selain soud systim, Sartono mengaku, masih kekurangan untuk kuda lumping warna putih sebanyak 6 unit dipertuntukan penari perempuan, dimana harga satuannya Rp450 ribu bisa dipesan dari Jawa dan itu belum termasuk ongkos kirim.
“Kami sangat berharap, dukungan Pemkab Rohul, agar keberadaan kuda lumping kami bisa terus kami lestarikan yang menjadi budaya dan kesenian asli Rohul. Bila sound systim dan tambahan 6 kuda lumping putih lagi, maka dari hasil saat kita nampil maka bisa utuh untuk dibagikan ke anggota kita dan tidak harus keluarkan biaya sewa,” harap Sartono lagi. *(Alfian)
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Rohul |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 20 Mei 2024, 12:42 WIB
KOMPOL. SUTARJA. SH, UNTUK PILBUB INHU, TEKAT SUDAH BULAT, DAFTAR KE DPW PKB RIAU
Senin 20 Mei 2024
KOMPOL. SUTARJA. SH, UNTUK PILBUB INHU, TEKAT SUDAH BULAT, DAFTAR KE DPW PKB RIAU
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB