
Ekspor Riau
Poto ilustrasi int
Nilai Ekspor Riau, Juli Anjlok 3,53 Persen Dibanding Juni 2014
Senin 08 September 2014, 02:48 WIB

PEKANBARU. Riaumadani.com - Nilai ekspor provinsi Riau pada Juli 2014 hanya mampu mencapai 1,41 miliar Dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan 3,53 persen dibanding ekspor Juni 2014 yang mampu menembus angka 1,46 miliar Dolar AS.
"Tekanan paling besar berasal dari penurunan ekspor minyak dan gas," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Riau, Zulkifli.kepada wartawan
Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Juli 2014 sebesar 9,87 miliar Dolar AS. Jumlah tersebut mengindikasikan terjadi penurunan 0,51 persen dibanding periode yang sama 2013 sebesar 9,92 miliar Dolar AS.
Zulkifli menjelaskan, ekspor minyak dan gas juli mencapai 326,70 juta Dolar AS atau turun 21,93 persen dibanding ekspor Migas Juni yang mencapai 418,48 juta Dolar AS. Sedangkan selama Januari-Juli 2014, ekspor Migas mencapai 2,98 miliar Dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,37 miliar Dolar AS.
"Namun ekspor nonmigas Riau pada Juli tercatat 1,08 miliar Dolar AS, atau naik 3,88 persen dibanding ekspor Juni. Begitu juga ekspor pada periode Januari-Juli 2014 sebesar 6,89 miliar Dolar AS, naik 5,10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 6,55 miliar Dolar AS," paparnya.
Selama periode Januari-Juli 2014, ekspor nonmigas Riau didominasi minyak sawit mentah [CPO] yang termasuk dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati. Jumlahnya sebesar 4,06 miliar Dolar AS atau menyumbang 58,93 persen.
Diikuti oleh berbagai produk kimia 1,02 miliar Dolar AS (14,85 persen), bubur kayu (pulp) 722,41 juta Dolar AS (10,49 persen), serta kertas dan karton 717,84 juta Dolar AS (10,42 persen).
"Kontribusi keempatnya mencapai 94,70 persen dari total ekspor nonmigas Riau," katanya.
Sementara ekspor sektor pertanian dan sektor industri selama Januari-Juli 2014 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 83,57 persen dan 5,89 persen. Dan sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 64,38 persen dibanding periode yang sama 2013.
Masih menurut Zulkifli, ekspor nonmigas selama periode Januari-Juli 2014 paling tinggi ke Tiongkok. Nilainya mencapai 1,36 miliar Dolar AS atau menyumbang 19,81 persen. Menyusul India 1,05 miliar [5,25 persen], Malaysia 438,65 juta Dolar AS [6,37 persen], Belanda 420,16 juta Dolar AS [6,10 persen] dan Amerika Serikat 417,85 juta Dolar AS [6,07 persen].
"Kontribusi kelimanya mencapai 53,60 persen terhadap keseluruhan ekspor nonmigas Riau," paparnya. **
"Tekanan paling besar berasal dari penurunan ekspor minyak dan gas," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Riau, Zulkifli.kepada wartawan
Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Juli 2014 sebesar 9,87 miliar Dolar AS. Jumlah tersebut mengindikasikan terjadi penurunan 0,51 persen dibanding periode yang sama 2013 sebesar 9,92 miliar Dolar AS.
Zulkifli menjelaskan, ekspor minyak dan gas juli mencapai 326,70 juta Dolar AS atau turun 21,93 persen dibanding ekspor Migas Juni yang mencapai 418,48 juta Dolar AS. Sedangkan selama Januari-Juli 2014, ekspor Migas mencapai 2,98 miliar Dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3,37 miliar Dolar AS.
"Namun ekspor nonmigas Riau pada Juli tercatat 1,08 miliar Dolar AS, atau naik 3,88 persen dibanding ekspor Juni. Begitu juga ekspor pada periode Januari-Juli 2014 sebesar 6,89 miliar Dolar AS, naik 5,10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 6,55 miliar Dolar AS," paparnya.
Selama periode Januari-Juli 2014, ekspor nonmigas Riau didominasi minyak sawit mentah [CPO] yang termasuk dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati. Jumlahnya sebesar 4,06 miliar Dolar AS atau menyumbang 58,93 persen.
Diikuti oleh berbagai produk kimia 1,02 miliar Dolar AS (14,85 persen), bubur kayu (pulp) 722,41 juta Dolar AS (10,49 persen), serta kertas dan karton 717,84 juta Dolar AS (10,42 persen).
"Kontribusi keempatnya mencapai 94,70 persen dari total ekspor nonmigas Riau," katanya.
Sementara ekspor sektor pertanian dan sektor industri selama Januari-Juli 2014 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 83,57 persen dan 5,89 persen. Dan sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 64,38 persen dibanding periode yang sama 2013.
Masih menurut Zulkifli, ekspor nonmigas selama periode Januari-Juli 2014 paling tinggi ke Tiongkok. Nilainya mencapai 1,36 miliar Dolar AS atau menyumbang 19,81 persen. Menyusul India 1,05 miliar [5,25 persen], Malaysia 438,65 juta Dolar AS [6,37 persen], Belanda 420,16 juta Dolar AS [6,10 persen] dan Amerika Serikat 417,85 juta Dolar AS [6,07 persen].
"Kontribusi kelimanya mencapai 53,60 persen terhadap keseluruhan ekspor nonmigas Riau," paparnya. **
Editor | : | TIS/PR |
Kategori | : | Ekonomi |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan