Jumat, 10 Mei 2024

Breaking News

  • Ribuan Warga Kampar Ramaikan Perayaan Bagholek Godang di Gelanggang Remaja Pekanbaru   ●   
  • Bupati Kasmarni Minta Kepala Perangkat Daerah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi BPK   ●   
  • Kuat Dugaan Penggunaan Dana Desa Pangkalan Gondai Terindikasi Syarat KKN   ●   
  • Hadiri Pengukuhan Pengurus PWI Siak, Bupati Alfedri Harap Insan Pers dan Pemkab Dapat Bersinergi.   ●   
  • Diskominfo Diduga Tidak Transparan, Puluhan Massa Wartawan Berunjuk Rasa di Kantor Bupati Rohul   ●   
Objek Wisata
Wow..! Baru Selesai Di Bangun Bendungan Sei Kepayang Rohul Di Usulkan Jadi Objek Wisata
Selasa 16 Januari 2018, 00:54 WIB
Camat Rambah Samo, Drs Zulbahri,
ROKAN HULU. RIAUMADANI. com - Baru selesai di bangun Desember 2017 Camat Rambah Samo, Drs Zulbahri, sudah mengajukan bendungan (Embung) Sei kepayang yang terletak di Desa Rambah Utama Du SKPA ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Rokan Hulu (Rohul), agar menjadikan kawasan bendungan atau embung Sei Kepayang menjadi Objek wisata air.‎

Menurut camat Rambah Samo Usulan pengajuan embung Sei Kepayang jadi kawasan objek wisata air, karena saat ini kawasan tersebut sudah ramai dikunjungi masyarakat, baik dari Desa Rambah Utama termasuk warga desa tetangga lainnya setiap harinya. Bahkan, kini sudah dijadikan lokasi pemandian oleh masyarakat.

“Embung tersebut, sudah kita ajukan ke Disparbud Rohul untuk menjadi objek wisata air, kemudian kita juga menyampaikan ke pihak desa, agar bisa membentuk penitia persiapan peresmian embung itu. Karena embung belum diserah terimakan, pasca usai dibangun rekanan,” terang Camat Rambah Samo. Zulbahri, saat di temui di kantornya senin (15/01/17)

Selain sebagai tempat ketersediaan air bagi warga di Desa Rambah Utama, embung tersebut kedepannya akan dikelola menjadi kawasan objek wisata. Dirinya meminta, agar dibentuk panitia untuk pengelolaan wisata tersebut nantinya.

“Kini setiap harinya ramai warga yang berkunjung, hanya saja belum dikelola oleh desa, dan masih dikelola kelompok masyarakat saja. Bila nantinya dikelola dengan baik oleh desa, maka bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Rambah utama serta mengatasi masalah pengangguran di desa,” harap Camat lagi.

Kini status embung, masih proses finishing pekerjaan oleh rekanan, dan sampai kini belum di serahterima kan, sehingga kecamatan akan konfirmasi ke pihak rekanan.

“Dengan terbentuk panitia, kita bisa himpun aspirasi masyarakat mau diapakan embung tersebut. Bila sepakat dikelola desa, maka kita akan pertahankan, walau di bawah Disparbud namun pengelolaannya tetap desa, itu akan bisa mengurangi tingkat pengangguran di desa,” harapnya.

Namun kelemahannya, pihak rekanan kurang berkoordinasi dengan pihak kecamatan, bagaimana kesiapan dan bagaimana arahan embung itu selanjutnya. Sementara terkait ganti rugi lahan warga yang terkena pelebaran embung, sudah terealisasi dengan pemkab Rohul dengan sudah dikucukan nya dana melalui APBD Rohul 2017 total sekitar Rp1,3 miliar "Jelasnya".

Lebih lanjut camat menambahkan Ganti rugi lahan masyarakat, sudah disalurkan melalui rekening masing-masing masyarakat di akhir Desember 2017 lalu, oleh dinas terkait,

Kemudian, upaya memperhatikan keberadaan embung Sei Kepayang agar tetap ramai dan lestari, Camat Rambah Samo yang juga Ketua Korpri Kecamatan, sudah membantu dengan menaburkan 5000 ekor benih ikan nila di kawasaan embung, saat HUT Korpri tahun 2017 lalu "Pungkasnya" Al




Editor : Tis.
Kategori : Rohul
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top