Objek Wisata Situs Sejarah Kuno
Disparbud Rohul Data objek Wisata "Kuburan Duduk" Situs Sejarah Kuno Di Desa Rambah Samo.
Minggu 14 Januari 2018, 22:47 WIB
Sabtu (13/1/2018) sore kemarin, rombongan pegawai
Disparbud Rohul kembali mendata situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” (kubur
duduk) yang diyakni keramat.
PASIR PENGARAIAN. RIAUMADANI. com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rokan Hulu (Rohul), kini gencar mendata objek wisata dan situs sejarah yang ada di Rohul. Sabtu (13/1/2018) sore kemarin, rombongan pegawai Disparbud Rohul kembali mendata situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” (kubur duduk) yang diyakni keramat.
Berawal dari laporan Malik bergelar Sutan Laut Api yang merupakan Raja Suku Mandailing Napitu Huta di Kabupaten Rohhul, Sabtu pagi, menyampaikan ke Disparbud Rohul bahwa di daerah Hasahatan Dusun Kubu Baru, Desa Rambah Samo Barat, kecamatan Rambah Samo, ada situs budaya berupa kuburan yang sudah berusia ratsan tahun lebih.
Dari informasi tersebut, kemudian Kepala Disbudpar Rohul, DrsYusmar.M.Si memerintahkan bawahannya turun melihat langsung situs sejarah kuno “Kubou Duduk” di Hasahatan Dusun Kubu Baru, Sabtu sore itu juga.
“Menurut cerita, situs sejarah kuno “Kubou Duduk” gaib dan keramat dan diyakini masyarakat memiliki kesaktian. Konon, di zaman dahulu kala hiduplah orang sakti yang memiliki ilmu gaib. Sehingga ketika kematiannya, dirinya tidak bisa dikuburkan sebagai mana lazimnya masyarakat dengan cara ditidurkan terbujur. Sehingga akhirnya orang sakti tersebut dikuburkan dengan cara didudukan,” sebut Yusmar, Minggu (14/1/2018).
Situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” kata Yusmar, berada di Dusun Kubu Baru yang berada di titik koordinat yang didapat yakni N 00 48 17,5" dan lintang timur E 100 22 38.2" di dapat pada pukul 17.40 Wib kemarin.
Kemudian, Kasi Musium Disbudpar Nurdin, Bidang Budaya Helpi dan pegawai lainnya Anit, Kisman, yuni dan Dini mereka langsung turun ke lokasi situs sejarah kuno “Kubou Duduk” tersebut.
“Rencananya Senin (15/1/2018), direncanakan Sutan Laut Api akan berkunjung ke Kantor Disparbud, guna membicarakan perkara situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” dan sejarah lainnya di daerah Kubu Baru lainnya,” ucap Yusmar.
Yusmar menyatakan, nantinya pihaknya akan mendata dan meminta data yang jelas, dari pihak pihak yang mengetahui situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” tersebut. Kemudian, kedepannya akan memasukan situs sejarah tersebut ke dalam kekakayaan situs di Kabupaten Rohul.
“Kita berharap, masyarakat di Rohul bila memang ada potensi objek wisata dan situs sejarah di daerahnya maka laporkan ke kita. Nantinya kita akan data, karena saat ini kita masih melalukan pendataan seluruh kawasan objek wisata dan situs-situs sejarah sehingga kedepannya itu akan menjadi objek wisata yang dapat dikembangkan di Rohul ini,” harap Yusmar. **( Armen )
Berawal dari laporan Malik bergelar Sutan Laut Api yang merupakan Raja Suku Mandailing Napitu Huta di Kabupaten Rohhul, Sabtu pagi, menyampaikan ke Disparbud Rohul bahwa di daerah Hasahatan Dusun Kubu Baru, Desa Rambah Samo Barat, kecamatan Rambah Samo, ada situs budaya berupa kuburan yang sudah berusia ratsan tahun lebih.
Dari informasi tersebut, kemudian Kepala Disbudpar Rohul, DrsYusmar.M.Si memerintahkan bawahannya turun melihat langsung situs sejarah kuno “Kubou Duduk” di Hasahatan Dusun Kubu Baru, Sabtu sore itu juga.
“Menurut cerita, situs sejarah kuno “Kubou Duduk” gaib dan keramat dan diyakini masyarakat memiliki kesaktian. Konon, di zaman dahulu kala hiduplah orang sakti yang memiliki ilmu gaib. Sehingga ketika kematiannya, dirinya tidak bisa dikuburkan sebagai mana lazimnya masyarakat dengan cara ditidurkan terbujur. Sehingga akhirnya orang sakti tersebut dikuburkan dengan cara didudukan,” sebut Yusmar, Minggu (14/1/2018).
Situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” kata Yusmar, berada di Dusun Kubu Baru yang berada di titik koordinat yang didapat yakni N 00 48 17,5" dan lintang timur E 100 22 38.2" di dapat pada pukul 17.40 Wib kemarin.
Kemudian, Kasi Musium Disbudpar Nurdin, Bidang Budaya Helpi dan pegawai lainnya Anit, Kisman, yuni dan Dini mereka langsung turun ke lokasi situs sejarah kuno “Kubou Duduk” tersebut.
“Rencananya Senin (15/1/2018), direncanakan Sutan Laut Api akan berkunjung ke Kantor Disparbud, guna membicarakan perkara situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” dan sejarah lainnya di daerah Kubu Baru lainnya,” ucap Yusmar.
Yusmar menyatakan, nantinya pihaknya akan mendata dan meminta data yang jelas, dari pihak pihak yang mengetahui situs sejarah kuno “Kubuo Duduk” tersebut. Kemudian, kedepannya akan memasukan situs sejarah tersebut ke dalam kekakayaan situs di Kabupaten Rohul.
“Kita berharap, masyarakat di Rohul bila memang ada potensi objek wisata dan situs sejarah di daerahnya maka laporkan ke kita. Nantinya kita akan data, karena saat ini kita masih melalukan pendataan seluruh kawasan objek wisata dan situs-situs sejarah sehingga kedepannya itu akan menjadi objek wisata yang dapat dikembangkan di Rohul ini,” harap Yusmar. **( Armen )
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Rohul |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”