Jumat, 10 Mei 2024

Breaking News

  • Ribuan Warga Kampar Ramaikan Perayaan Bagholek Godang di Gelanggang Remaja Pekanbaru   ●   
  • Bupati Kasmarni Minta Kepala Perangkat Daerah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi BPK   ●   
  • Kuat Dugaan Penggunaan Dana Desa Pangkalan Gondai Terindikasi Syarat KKN   ●   
  • Hadiri Pengukuhan Pengurus PWI Siak, Bupati Alfedri Harap Insan Pers dan Pemkab Dapat Bersinergi.   ●   
  • Diskominfo Diduga Tidak Transparan, Puluhan Massa Wartawan Berunjuk Rasa di Kantor Bupati Rohul   ●   
DBH
Kabupaten Bengkalis Terima DBH 300 Milyar Lebih Dari Pusat
Kamis 28 Desember 2017, 22:03 WIB
Plt Badan Keuangan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) H. Bustami HY
BENGKALIS, RIAUMADANI. com - Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor Migas untuk triwulan empat Kabupaten Bengkalis akhirnya di transfer pusat. Sebelumnya, jadwal transfer DBH tersebut seharusnya tanggal 22 Desember 2017 lalu. Hal tersebut juga akan berdampak realisasi keuangan Pemerintah Bengkalis tahun 2017 ini.

Plt Badan Keuangan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) H. Bustami HY, mengatakan untuk perkembangan penyaluran DBH dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Bengkalis telah di transfer pada 27 Desember 2017 kemaren.

"DBH kita yang sudah kita nanti-nantikan dan sudah masuk kemaren pada tanggal 27 Desember kemaren,"kata Plt BPKAD Bengkalis H. Bustami, Kamis (28/12/17).

Diutarakannya lagi, kondisi sebenarnya dari tanggal 19 Desember 2017 pusat sudah menginformasikan ke Pemerintah Bengkalis karna PMKnya sudah keluar. Namun demikian, ditetapkan penyalurannya sebelumnya tanggal 20-22 Desember, karna ada beberapa hal dari pemerintah pusat dan kita baru menerima tanggal 27 Desember 2017 kemaren malam.

"Walaupun jumlahnya tidak sesuai dengan apa yang kita usulkan atau yang sudah kita tetapkan dalam APBD, namun demikian ini sudah cukup membantu penyaluran di triwulan 4 dan kurang-kurang bayar sebelumnya,"ujar Bustami.

Untuk jumlah uang yang telah di transfer pusat ke Kabupaten Bengkalis itu sebesar Rp300 Milyar lebih,"Sekarang sudah mulai ramai melakukan proses SP2D. Kalau kebutuhan untuk prediksi berapa SPM yang masuk, tapi perkiraan kita sekitar 700 milyar,"kata dia lagi.

Menurutnya, kemungkinan di tahun 2017 ini terjadi adanya tunda bayar seperti tahun lalu. Jika itu memang terjadi maka akan kita proses dengan secepatnya.

"Mudah-mudahan lebih kecil dari tahun kemaren,"ujarnya.

Ketika disinggung apakah dengan uang sebesar 300 Milyar lebih tersebut cukup untuk melakukan pembayaran rekanan dan ins sentif para pegawai. Dia melanjutkan, dengan kondisi saat ini, memang tidak dapat untuk membayar kesemuanya. Karna dari rencana semua kebutuhan itu yang kita ajukan ke pusat sebesar 700 M.

"Jumlah kesemuanya belum dapat kita totalkan, karna kita sedang menunggu SPM yang akan masuk. Kalau untuk jumlah bayar itu tidak jauh beda antara pegawai serta juga barang dan jasa,"imbuhnya.(rls)




Editor : Tis.
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top