Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Apel Kebangsaan FKPPI
Presiden RI Joko Widodo Pimpin Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI
Sabtu 09 Desember 2017, 22:40 WIB
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo  bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Apel Kebangsaan Bela Negara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI)
JAKARTA. RIAUMADANI. com - Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Apel Kebangsaan Bela Negara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).

Sebagai Komandan Upacara adalah Bambang Soetayo Anggota Komisi III DPRI RI yang juga sebagai Ketua Badan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI. Apel tersebut bertempat di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017).

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan budaya. Kemajemukan tersebut pada akhirnya menimbulkan banyak perbedaan. Namun, hingga kini, Indonesia masih tetap berdiri kokoh di tengah segala perbedaan yang ada itu. Hal itu dapat terjadi karena Pancasila yang selalu dipegang teguh oleh rakyat Indonesia.

"Kita kukuh bersatu padu karena kita punya Pancasila. Saya juga selalu menegaskan bahwa Pancasila adalah rumah kita bersama yang mempersatukan dan melandasi langkah-langkah kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Presiden Joko Widodo.

Tegaknya Pancasila dan kukuhnya bangsa ini tentu tak lepas dari perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh pendiri bangsa. Di belakangnya ada jajaran TNI, Polri, para pemimpin bangsa, dan segenap rakyat Indonesia yang terus melanjutkan perjuangan Indonesia.

"Sebagai pewaris darah juang, saya percaya bahwa FKPPI akan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita," ucapnya.

"Meski demikian, kukuhnya negara kita bukan berarti tidak ada ancaman. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kita dituntut untuk lebih waspada terhadap nilai-nilai asing yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara kita," lanjutnya.

"Saya minta kepada FKPPI agar berada di garda terdepan untuk memberantas berita-berita bohong yang menyesatkan rakyat, memberantas ujaran kebencian yang merusak rakyat, dan menghadang ajaran lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," tegasnya.

Selain itu, Presiden RI juga mengajak keluarga besar FKPPI untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia, memperkecil ketimpangan, dan merajut kerja sama antaranak bangsa dari seluruh Nusantara.

"Itulah alasannya mengapa saya memprioritaskan pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia. Kita ingin memperbaiki jalur logistik, memperkuat perdagangan, terus mempersatukan Indonesia karena infrastruktur bisa mempersatukan, dan membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Kepada FKPPI sendiri, Presiden Joko Widodo berharap agar dapat memperluas dan mengoptimalkan jaringannya di seluruh Indonesia agar dapat bergerak bersama dengan pemerintah membantu masyarakat miskin dan memajukan daerah-daerah terluar.

"Jaringan FKPPI di seluruh pelosok Indonesia harus dioptimalkan untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masyarakat, mempersiapkan masyarakat menghadapi kompetisi global yang semakin ketat, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Negara berpesan agar FKPPI selalu siap sedia dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memfokuskan tenaga dan pikiran untuk terus menjaga Pancasila.

"Bahwa darah juang mengalir di tubuh FKPPI, di tubuh kita. Kita harus mengarahkan seluruh pikiran dan tenaga untuk selalu menegakkan NKRI, memperkukuh Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.




Editor : Tis.
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top