Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Temuan Mahiswa UMRI
Ekstrak Daun Kalimayo Bisa Jadi Obat Antikanker
Selasa 26 Agustus 2014, 03:05 WIB
Daun Kalimayo

PEKANBARU. Riaumadani. com  - Kalimayo atau Derris elliptica merupakan famili leguminoceae, tersebar di Sumatera termasuk Riau. Menurut mahasiswa Universitas Muhammadiyah  Riau,  Rifai, data empiris di lapangan, tumbuhan ini,  dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati keracunan, luka, diabetes dan kanker.

Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran awal mereka tanaman ini memiliki senyawa potensial antikanker, antibakteri dan antioksidan. Apalagi selama ini, genus Derris banyak menghasilkan senyawa kimia potensial memiliki bioaktivitas. Secara etnobotani, sangat dimungkinkan Derris elliptica juga memilikinya.

Bagian dari tanaman yang memiliki khasiat tersebut adalah kulit batang. Membuktikannya, kulit batang luar dan tengah dihaluskan menjadi serbuk kering. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol.

Masyarakat suku asli Melayu Petalangan, Pelalawan, tidak asing dengan tumbuhan Kalimayo. Bernama latin Derris elliptica, tumbuhan ini sering digunakan sebagai obat. Meskipun digunakan secara tradisional, tumbuhan ini ternyata memiliki kandungan antikanker, antibakteri dan antioksidan.

Kandungan tersebut  diidentifikasi empat mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA [FMIPA] Universitas Muhammadiyah Riau [Umri]. Rifai Nurhidayah, Kun Maslaha, Neti Triani dan Siti Mukhlisa mengidentifikasi sebagai formula obat baru.

Berdasarkan penelitian di laboratorium, ujar Rifai, Kalimayo memiliki Golongan senyawa flavonoid. Ini tergolong folifenol yang banyak mengandung anti oksidan.
Selain itu juga terdapat golongan senyawa Terpenoid, aktif untuk antibakteri dan  antikanker.

Dalam terpenoid ini terdapat senyawa lupeol.Ekstrak  Derris elliptica yang digunakan mahasiswa Universitas Muhammadiyaj Riau, [Umri] Rifai dan kawan-kawan  memiliki kemampuan membunuh sel kanker dengan konsentrasi  18,74 mikrogram permililiter. Angka ini memperlihatkan aktivitas antikanker yang bagus.

Mekanisme senyawa flavonoid dapat merusak sel kanker karena berfungsi sebagai penghambat proliferasi tumor atau kanker dengan menginhibisi aktivitas protesin kinase sehingga menghambat jalur tranduksi sinyal dari membran sel ke inti sel.

Sebagai antioksidan, hasil diperoleh juga sangat kuat mencapai 46,380 mikrogram permililiter. Artinya kemampuan  meredam radikal bebas, konsentrasi minimal 46.380 mikrogram permililiter.

Sementara uji toksisitas, kemampuan terbaik tumbuhan ini mencapai 22,4 mikrogram permililiter. Dari hasil penelitian tersebut, tumbuhan ini digolongkan sebagai antikanker dan antioksidan yang  kuat. Sementara untuk  toksisitas masih kategori sedang," tambah  Dosen pembimbing, Jufrizal Syahri **





Editor : Amsarudin/Tp
Kategori : Pendidikan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top