
BAZNAS
Baznas Provinsi Riau, melatih 60 pemuda tentang manejemen bencana tingkat dasar pada 7-8 November 2017.
60 Pemuda Dapatkan Pelatihan Tanggap Bencana Dari Baznas Riau
Rabu 08 November 2017, 05:17 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Untuk menyiapkan Relawan yang tanggap bencana sekaligus menjadi mitra handal pemerintah. Baznas Provinsi Riau, melatih 60 pemuda tentang manejemen bencana tingkat dasar pada 7-8 November 2017.
Hal ini diungkapkan Ketua Baznas Provinsi Riau, Yurnal Edward, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa. 7/11/2017.
"Setelah diberikan pembekalan dan sebagai mitra pemerintah mereka akan siaga memberikan bantuan kemanusian pada bencana longsor, banjir, kabut asap dan bencana alam lainnya," kata Ketua Baznas Provinsi Riau, Yurnal Edward, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Yurnal, bentuk pelatihan yang diprogramkan bagi relawan berasal dari LAZ 12 kabupaten dan kota itu adalah tanggap darurat, penanggulangan bencana resiko, dan penanganan korban pascabencana.
Pelatihan dibantu Baznas Pusat itu digelar ertama untuk tingkat Sumatera terkait Baznas Riau pada Agustus 2017 meraih penghargaan dalam klasifikasi lembaga operasional terbaik tingkat nasional.
Untuk kelengkapan peralatan, katanya, dibantu Baznas Pusat antara lain senter, pelampung, jaket dan lainnya sedangkan untu kendaraan roda empat untuk operasional lapangan tanggap bencana sudah diusulkan ke Pemrov Riau dan mudah-mudahan anggaran 2018 kebutuhan tersebut bisa direalisasikan.
Selain bantuan pengentasan kemiskinan. Baznas Riau juga telah memberikan pendampingan korban pascabencana serta konseling atau terapi mental bagi korban terdampak bencana. Kedepan Baznas Riau juga akan membuat unit penanggulangan bencana.
Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi usai membuka remsi kegiatan pelatihan tersebut mengatakan program Baznas dalam tanggap bencana kedepan bisa diintegrasikan dengan kabupaten dan kota untuk kemaslahatan umat.
Ia mengatakan, pelatihan menejemen bencana tingkat dasar penting sejak dini disiapkan dengan konsep tanggap darurat, apalagi mungkin selama ini kita kurang terbiasa dengan tanggap darurat, dan kadang sudah terjadi bencana baru memberikan respon.
"Dengan konsep "early warning" atau tanggap lebih dini adalah persiapan memberikan respon awal sebelum kejadian, apalagi didukung oleh tenaga-tenag yang sudah terampil mengurus korban luka-luka, meninggal dan terdampak oleh bencana," katanya.
Mungkin Baznas dengan konsep responsifnya tersebut akan melahirkan relawan trampil disamping dengan potensi sadakahnya yang kuat, bisa mengurus dampak bencana. Apalagi Riau dengan 18 tahun terdampak bencana kabut asap," katanya.
Namun alhamdulillah, katanya bersyukur bahwa bencana asap sudah dua tahun terakhir tidak lagi terjadi di Riau. Sementara itu Riau akan makin siap menghadapi bencana banjir atas dukungan dari pemuda relawan yang disiapkan Baznas Riau ini.
Sebagai mitra Pemrov Riau, relawan Baznas nantikan diyakini siap memberikan bantuan kemanusian pada daerah rawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Rokan Hulu.
"Baznas selain menyiapkan zakat, infak dan sadakah juga menyiapkan relawan yang responsif terhadap bencana. Oleh karena itu relawan juga perlu didukung dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti pelampung, senter, kendaraan operasional dan lainnya," katanya.
Sejalan dengan itu, Baznas akan mampu menggugah masyarakat untuk berzakat karena jelas arah sasaran program dan ini akan mendapatkan respon muzaki (pemberi zakat) untuk mengeluarkan sebagain hartanya untuk kepentingan zakat. rls
Hal ini diungkapkan Ketua Baznas Provinsi Riau, Yurnal Edward, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa. 7/11/2017.
"Setelah diberikan pembekalan dan sebagai mitra pemerintah mereka akan siaga memberikan bantuan kemanusian pada bencana longsor, banjir, kabut asap dan bencana alam lainnya," kata Ketua Baznas Provinsi Riau, Yurnal Edward, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Yurnal, bentuk pelatihan yang diprogramkan bagi relawan berasal dari LAZ 12 kabupaten dan kota itu adalah tanggap darurat, penanggulangan bencana resiko, dan penanganan korban pascabencana.
Pelatihan dibantu Baznas Pusat itu digelar ertama untuk tingkat Sumatera terkait Baznas Riau pada Agustus 2017 meraih penghargaan dalam klasifikasi lembaga operasional terbaik tingkat nasional.
Untuk kelengkapan peralatan, katanya, dibantu Baznas Pusat antara lain senter, pelampung, jaket dan lainnya sedangkan untu kendaraan roda empat untuk operasional lapangan tanggap bencana sudah diusulkan ke Pemrov Riau dan mudah-mudahan anggaran 2018 kebutuhan tersebut bisa direalisasikan.
Selain bantuan pengentasan kemiskinan. Baznas Riau juga telah memberikan pendampingan korban pascabencana serta konseling atau terapi mental bagi korban terdampak bencana. Kedepan Baznas Riau juga akan membuat unit penanggulangan bencana.
Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi usai membuka remsi kegiatan pelatihan tersebut mengatakan program Baznas dalam tanggap bencana kedepan bisa diintegrasikan dengan kabupaten dan kota untuk kemaslahatan umat.
Ia mengatakan, pelatihan menejemen bencana tingkat dasar penting sejak dini disiapkan dengan konsep tanggap darurat, apalagi mungkin selama ini kita kurang terbiasa dengan tanggap darurat, dan kadang sudah terjadi bencana baru memberikan respon.
"Dengan konsep "early warning" atau tanggap lebih dini adalah persiapan memberikan respon awal sebelum kejadian, apalagi didukung oleh tenaga-tenag yang sudah terampil mengurus korban luka-luka, meninggal dan terdampak oleh bencana," katanya.
Mungkin Baznas dengan konsep responsifnya tersebut akan melahirkan relawan trampil disamping dengan potensi sadakahnya yang kuat, bisa mengurus dampak bencana. Apalagi Riau dengan 18 tahun terdampak bencana kabut asap," katanya.
Namun alhamdulillah, katanya bersyukur bahwa bencana asap sudah dua tahun terakhir tidak lagi terjadi di Riau. Sementara itu Riau akan makin siap menghadapi bencana banjir atas dukungan dari pemuda relawan yang disiapkan Baznas Riau ini.
Sebagai mitra Pemrov Riau, relawan Baznas nantikan diyakini siap memberikan bantuan kemanusian pada daerah rawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Rokan Hulu.
"Baznas selain menyiapkan zakat, infak dan sadakah juga menyiapkan relawan yang responsif terhadap bencana. Oleh karena itu relawan juga perlu didukung dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti pelampung, senter, kendaraan operasional dan lainnya," katanya.
Sejalan dengan itu, Baznas akan mampu menggugah masyarakat untuk berzakat karena jelas arah sasaran program dan ini akan mendapatkan respon muzaki (pemberi zakat) untuk mengeluarkan sebagain hartanya untuk kepentingan zakat. rls
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan