Jumat, 10 Mei 2024

Breaking News

  • Ribuan Warga Kampar Ramaikan Perayaan Bagholek Godang di Gelanggang Remaja Pekanbaru   ●   
  • Bupati Kasmarni Minta Kepala Perangkat Daerah Segera Tindaklanjuti Rekomendasi BPK   ●   
  • Kuat Dugaan Penggunaan Dana Desa Pangkalan Gondai Terindikasi Syarat KKN   ●   
  • Hadiri Pengukuhan Pengurus PWI Siak, Bupati Alfedri Harap Insan Pers dan Pemkab Dapat Bersinergi.   ●   
  • Diskominfo Diduga Tidak Transparan, Puluhan Massa Wartawan Berunjuk Rasa di Kantor Bupati Rohul   ●   
HUT Dewa Sam Tiong Ong ke-92
Wakil DPRD Bengkalis Hadiri HUT Dewa Sam Tiong Ong ke-92 di Kelenteng Wei Leng Whu Desa Ketam Putih
Minggu 05 November 2017, 00:58 WIB
Ket. Poto Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan bersama Bupati Rohil Suyatno. Bupati Bengkalis Amril Mukninin, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang serta Se
BENGKALIS, RIAUMADANI. com - Wakil Pimpinan DPRD Bengkalis H.Indra Gunawan  Eet, hadiri acara HUT Dewa Sam Tiong Ong ke-92 di halaman Kelenteng Wei Leng Whu Desa Ketam Putih – Kabupaten Bengkalis

Tampak hadir pada acara tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi oleh Bupati Bengkalis Amiril Mukminin, Bupati Rokan hilir Suyatno, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang,
Plt Sekda Bengkalis H Arianto, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni  dan sejumlah pajabat tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dalam perayaan HUT Dewa Sam Tiong Ong yang ke-92 tersebut dihadiri ratusan warga Tionghua, bahkan warga muslim di daerah itu juga ambil bagian dalam memeriahkan perayaan HUT Dewa Sam Tiong Ong tersebut.
Masyarakat Ketam Putih merasa bagaikan mimpi kedatangan orang nomor satu di Provinsi Riau Bumi Lancang Kuning, di Desa Ketam Putih ini, ujar ketua panitia Zulkarnain.

“Ini merupakan sejarah, karena baru pertama kali Gubernur Riau yang menginjakkan kakinya di Desa Ketam Putih ini,” imbuh ketua panitia pelaksana, Zulkarnain.

“Masyarakat Desa Ketamputih terdapat berbagai macam kepercayaan dan beragam tempat ibadah, namun hingga saat ini tidak pernah terjadi gesekan atau konflik yang berbau sara, pada prinsipnya di Desa Ketam Putih ini selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” lanjutnya.


Ket. Poto Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan bersama Bupati Rohil Suyatno. Bupati Bengkalis Amril Mukninin, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang serta Sekda Bengkalis.

Kehadiran Para pejabat di Bumi Lancang Kuning ini disambut meriah oleh masyarakat Tionghoa dan warga muslim di daerah itu dengan arak-arakan kompang dan barongsai, pada Jumat (3/11).

Gubernur Riau Arysajuliandi Rachman dalam Sambutannya mengatakan meskipun masyarakat warga tionghoa di desa ketamputih hanya sekitar 10 persen hendak nya dapat bersatu dan menyatu dan ini yang harus kita jaga.

"meskipun masyarakat tionghoa hanya 10 persen hendaknya mampu menjaga kekompakan dan merajut kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang sudah dimulai sejak dulu dan kebiasaan ini harus tetap kita jaga", ungkap orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning.

"Meskipun warga Tionghoa di Desa Ketam Putih hanya sekitar 10 persen hendaknya dapat bersatu dan menyatu menjaga kekompakan dan merajut kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang sudah dimulai sejak dulu dan kebiasaan ini harus tetap kita jaga," kata Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman.


Ket Poto Wakil Pimpinan DPRD Bengkalis  H. Indra Gunawan Eet

Dia mengatakan, sangat bangga telah sampai di Desa Ketam Putih tersebut.
"Kita sudah lama berencana untuk sampai ke Ketam Putih ini, kita juga berencana untuk membuat jalur transportasi disini, dimana pelabuhan Ketam Putih berhadapan langsung dengan Kepulauan Meranti," katanya.

Namun lanjutnya lagi, semua perencanaan tersebut butuh dukungan dari masyarakat setempat, terlebih lagi saat ini Riau dihadapkan dengan tahun politik pada 2018 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Gubri juga mengucapkan selamat Ulang Tahun Dewa Sam Tiong Ong ke-92 kepada seluruh umat Tionghua di daerah itu.

Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman manyampaikan yang paling penting kita, Bagaimana manjaga kekompakan seperti ini kalau tidak susah kita membangun Riau khususnya Kabupaten Bengkalis ini akan berkembang terus, Putri puyuh itu di dalam rencana depertemen perhubungan akan di buat Pelabuhan Roro disini dan di seberang.

Khususnya di daerah pesisir tujuannya untuk merangkai pulau mulai dari button masuk pulau padang jalan darat ke putri puyuh naik roro sampai ke Bengkalis, ujar Gubri.

Ini kita bisa wujudkan keinginan masyarakat ini kalau kita bersatu seperti ini, mudah mudahan apa yang kita inginkan ini bisa terwujud.

Kami pemrov dengan Kapolda Riau punya kepentingan masalah keamanan menjaga masalah Kesenjangan sosial, Keamanaan, Masalah politik apalagi kita tahun 2017 ini sudah mulai membicarakan politik, tahun depan pilkada gubernur dan kita sudah masuk pemilihan presiden jadi dari sekarang sampai akhir 2019 ini kita berpolitik terus dan kekompakan harus kita jaga bersama.

Jadi, kita tetap kegiatan Pilkada, Pilleg, dan Pilpres ini tetap kita laksanakan di Provinsi Riau tapi kita tetap membangun, anak anak tetap sekolah, orang tua tetap mencari nafkah tokoh agama tetap melakukan kegiatannya dan ini kita harus jaga bersama.

Dalam sambutannya Bupati Bengkalis menyampaikan hari itu merupakan hari yang istimewa bagi seluruh keluarga Lelenteng Wei Leng Whu di Desa Ketan Putih ini karena kita dapat merayakan acara ini.

"Melalui acara ini kami mengajak kita semua  menguatkan kembali semangat saling menghormati khususnya yang tercantum pada sila pertama yaitu ketuhanan yang mana esa dimana sifat tolong -menolong antar umat beragama, hormat menghormati serta tidak mempermasalahkan agama kepada pihak kemanapun kita harus menguat kan kembali persaudaraan kita ini di dalam suku agama dan ras," katanya.

Bupati juga mengajak semua lapisan masyarkat Desa Ketam Putih meningkatkan kembali pendidikan moral dengan nilai dan pelajaran agama sejak dini, agar kelak nanti  bisa dipergunakan untuk di masa depan.

Sementara Gubernur Riau manyampaikan yang paling penting bagaimana manjaga kekompakan. "Kalau tidak, susah kita membangun Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis. Ini kita bisa wujudkan keinginan masyarakat ini kalau kita bersatu seperti ini, mudah mudahan apa yang kita  inginkan ini bisa terwujud."

Waspadai Narkoba

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang yang juga hadir dalam perayaan tersebut mengatakan Desa Ketam Putih merupakan miniatur kebhinekaan keberagaman umat beragama.

"Kedepan saya berharap di Riau ini dari tingkat desa sampai ke tingkat Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi dapat menjalin tali silaturrahmi dan dapat menjaga kekompakan," kata Irjen Pol Nandang.


Sementara itu kapolda Riau, Irjen Pol Nandang dalam arahannya mengatakan Desa Ketam Putih ini merupakan miniatur kebhinekaan keberagaman umat beragama. "Dan ke depan saya  berharap di Riau ini dari tingkat desa sampai ke tingkat kabupaten bahkan sampai ke tingkat provinsi dapat menjalin tali silaturahmi dan dapat menjaga kekompakan.

Sebagai daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan perairan internasional, wilayah Bengkalis sangat rentan sebagai pintu masuk narkoba. Kapolda Brigjen Pol Nandang mengajak masyaraka untuk selalu siaga dan waspada terhadap peredaran narkoba.

Demikian diungkapkan Kapolda Riau saat menghadiri acara perayaan Klenteng Wei Lieng Who Desa Ketam Putih, Jumat 3 Oktober 2017. Kunjungan Kapolda Riau bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.

Kapolda Riau, mengatakan dari sejumlah penangkapan kasus narkoba oleh jajaran Kepolisian, sebagian besar pelakunya berasal dari Kabupaten Bengkalis, seperti penangkapan 7 kg sabu-sabu belum lama ini dan beberapa kasus lainnya. Tentunya, kondisi ini sangat memprihatinkan, sehingga butuh komitmen bersama dari seluruh elemen untuk memerangi narkoba.

“Masalah narkoba ini merupakan musuh kita bersama yang bisa menghancurkan negara ini. Untuk itu mari bersama-sama memerangi masalah narkoba,” ungkap Irjen. Nandang.

Kapolda mengingatkan agar masyarakat menjaga agar anggota keluarganya tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba, apalagi sampai menjadi pengedar narkoba. "Jika mengetahui gerak-gerik anggota keluarga menjadi pemakai narkoba, agar segera melaporkan ke pihak terkait," himbau Kapolda.

Wakil Ketua DPRD Bengkalis H.Indra Gunawan
Kedatangan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau juga disambut oleh Wakil Ketua DPRD Bengkalis H. Indra Gunawan yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis .

Kepada wartawan H. Indra Gunawan mengatakan Dewan Bengkalis sangat memberi apresiasi atas kedatangan Gubernur Riau dan Kapolda Riau di Desa Ketam Putih – Kabupaten Bengkalis

Kedatangan Gubernur dan Kapolda Riau dapat memberikan semangat dan semakin mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat desa Ketam Putih – Kabupaten Bengkalis  yang heterogen, "ujarnya

"Saya merasa  senang dan sangat bangga sekali atas kedatangan Gubri dan Kapolda karena desa Ketam Putih  adalah dapil saya," kata Eet panggilan akrab Politisi Golkar ini.

Kedatangan Pimpinan Golkar Provinsi Riau ke desa Ketam Putih juga sedikit banyaknya peran serta dari Wakil Ketua DPRD ini, karena komitmen dari H. Indra Gunawan sebagai wakil rakyat sudah teruji.

"Banyak masyarakat yang menginginkan dan percaya menitipkan amanahnya kepada saya. Makanya, sesuai dengan kapasitas dan kewenangan saya, saya harus berbicara dan berbuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Doktor Universitas Selangor Malaysia ini.

Berbicara untuk berjuang dan mempertahankan apa yang menjadi hak dan keinginan rakyat. "Parle itu artinya berbicara", maka kita harus berbicara untuk memperjuangkan dan mempertahankan apa yang menjadi keinginan rakyat. Tak selesai bicara lembut ya harus keras, tak selasai bicara keras masih ada cara lain, jika perlu gebrak meja lalu kembali berbicara,” tegas pria yang akrab disapa Eet ini. Tidak heran, dalam beberapa kali statemennya di media, komentar mantan Ketua KNPI Bengkalis ini selalu apa adanya.

Tidak pandai memoles kata menjadi lebih lembut, berbicara apa adanya, apalagi kalau hal-hal yang dikomentari bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak. Hanya memang, seiring perjalanan waktu dan pengalaman, bicara dan gaya santun lebih dominan ketimbang bicara keras bahkan terkesan memaksakan kehendak. "Seperti saya sampaikan tadi, kalau hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak, mengebrak mejapun akan saya lakukan. Santun tak mesti mengabaikan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita,” akunya.


Ket Poto H. Indra Gunawan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
Pekerjaan Rumah Menggunung
Masih terlalu banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, mulai persoalan infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat, pelayanan dunia kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia. Diakui, masih terlalu banyak infrastruktur dasar yang belum terbangun dengan baik. Jalan-jalan poros masih banyak yang rusak dan perlu peningkatan.

Sarana air bersih baru dinikmati sebagian masyarakat, jalan-jalan lingkungan belum tuntas, sarana pendidikan belum merata serta fasilitas kesehatan yang harus mendapat perhatian.

Masih butuh kerja keras dan perhatian kita. Belum semua nelayan dilengkapi dengan sarana tangkap memadai, tidak semua petani mampu membali pupuk atau saprodi, belum semua warga menikmati jaringan listrik, bahkan masih ada sebagian masyarakat terpaksa manggunakan air asin untuk mandi dan mencuci. Inilah sekian banyak PR yang mesti dituntaskan,” ungkapnya.

Untuk itu kata Eet, dirinya sangat tegas dan berkomitmen terus mendorong pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana infrastruktur yang belum menyentuh masyarakat. Selain infrastruktur, kebijakan dan program pemerintah juga harus mampu mengangkat dan menstimulus ekonomi masyarakat. Mari wujudkan Bengkalis jaya Bengkalis sejahtera.**Adv/dprd



Editor : Tis.
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top