
GAZA
Serangan Udara Tentara Israel di Gaza
20 Serangan Udara Israel Mematikan di Gaza
Minggu 24 Agustus 2014, 01:01 WIB

GAZA. Riaumadani. com - Israel kembali menggempur Gaza. Militer Israel mengatakan pihaknya telah melakukan sekitar 20 serangan udara mematikan ke Jalur Gaza pada Sabtu pagi waktu setempat, 23 Agustus 2014. Sementara para pejabat Israel mengatakan lebih dari 80 roket ditembakkan dari Gaza pada Jumat kemarin.
Melansir berita Aljazeera, ledakan keras dan asap tebat mengepul terlihat di Kota Gaza. Atas serangan itupun, dilanjutkan pertempuran Israel dan Hamas.
Pesawat-pesawat tempur Israel itu telah menggempur Gaza, menewaskan tujuh orang, termasuk lima warga Palestina dari keluarga yang sama.
Sementara, serangan yang paling mematikan, serangan udara itu langsung mengarah ke sebuah rumah di Al-Zawayda di Gaza Tengah. Menurut seorang petugas medis, serangan itu menewaskan pasangan suami istri, anak-anak mereka yang masih berusia tiga dan empat, dan saudara mereka yang berusia 45 tahun.
Selain itu, Israel juga melakukan serangan ke sebuah rumah di Zeitoun, yang terletak di sebelah timur kota Gaza. Serangan itu membuat tujuh warga Palestina terluka.
Saksi dan pejabat Palestina mengatakan, dua masjid hancur di wilayah Khan Yunis di Gaza Selatan, selain itu kamp pengungsi Shati yang sudah rusak kembali dibom oleh tentara Israel.
Hamas setuju untuk bergabung ICC
Sementara itu, seorang pemimpin senior Hamas yang ikut dalam negosiasi Kairo telah mengkonfirmasi bahwa kelompoknya akan menerima Palestina untuk bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court [ICC].
Menurut Moussa Abu Marzouk, Hamas telah menandatangani dukungan yang diminta oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Palestina menuduh Israel melakukan kejahatan perang di Gaza karena serangan terhadap warga sipil. Jika Palestina memang bergabung ICC, itu berarti Hamas juga bisa diselidiki.
Sementara itu di Hebron, para pendukung Hamas bentrok dengan pasukan keamanan Palestina ketika berdemonstrasi menentang serangan militer Israel.
Polisi Palestina menembakkan granat setrum dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Para demonstran menuduh pasukan keamanan bekerja sama dengan tentara Israel. Bentrokan juga terjadi di kota-kota Tepi Barat Betlehem dan Ramallah.
Menurut pejabat kesehatan Palestina, setidaknya 2.098 warga Palestina telah tewas sejak pertempuran dimulai pada tanggal 8 Juli 2014. Sementara korban luka mencapai 10.540 orang.
Menurut PBB, setidaknya 478 anak-anak Palestina termasuk di antara yang tewas. Sementara di Israel, seorang anak empat tahun, yang meninggal ketika mortir menghantam dua mobil di Nahal Oz pada Jumat lalu. Itu menambah korban tewas menjadi 68 orang, termasuk 64 tentara Israel, tiga warga sipil dan seorang pekerja asal Thailand.
� VIVA.co.id
Melansir berita Aljazeera, ledakan keras dan asap tebat mengepul terlihat di Kota Gaza. Atas serangan itupun, dilanjutkan pertempuran Israel dan Hamas.
Pesawat-pesawat tempur Israel itu telah menggempur Gaza, menewaskan tujuh orang, termasuk lima warga Palestina dari keluarga yang sama.
Sementara, serangan yang paling mematikan, serangan udara itu langsung mengarah ke sebuah rumah di Al-Zawayda di Gaza Tengah. Menurut seorang petugas medis, serangan itu menewaskan pasangan suami istri, anak-anak mereka yang masih berusia tiga dan empat, dan saudara mereka yang berusia 45 tahun.
Selain itu, Israel juga melakukan serangan ke sebuah rumah di Zeitoun, yang terletak di sebelah timur kota Gaza. Serangan itu membuat tujuh warga Palestina terluka.
Saksi dan pejabat Palestina mengatakan, dua masjid hancur di wilayah Khan Yunis di Gaza Selatan, selain itu kamp pengungsi Shati yang sudah rusak kembali dibom oleh tentara Israel.
Hamas setuju untuk bergabung ICC
Sementara itu, seorang pemimpin senior Hamas yang ikut dalam negosiasi Kairo telah mengkonfirmasi bahwa kelompoknya akan menerima Palestina untuk bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court [ICC].
Menurut Moussa Abu Marzouk, Hamas telah menandatangani dukungan yang diminta oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Palestina menuduh Israel melakukan kejahatan perang di Gaza karena serangan terhadap warga sipil. Jika Palestina memang bergabung ICC, itu berarti Hamas juga bisa diselidiki.
Sementara itu di Hebron, para pendukung Hamas bentrok dengan pasukan keamanan Palestina ketika berdemonstrasi menentang serangan militer Israel.
Polisi Palestina menembakkan granat setrum dan gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Para demonstran menuduh pasukan keamanan bekerja sama dengan tentara Israel. Bentrokan juga terjadi di kota-kota Tepi Barat Betlehem dan Ramallah.
Menurut pejabat kesehatan Palestina, setidaknya 2.098 warga Palestina telah tewas sejak pertempuran dimulai pada tanggal 8 Juli 2014. Sementara korban luka mencapai 10.540 orang.
Menurut PBB, setidaknya 478 anak-anak Palestina termasuk di antara yang tewas. Sementara di Israel, seorang anak empat tahun, yang meninggal ketika mortir menghantam dua mobil di Nahal Oz pada Jumat lalu. Itu menambah korban tewas menjadi 68 orang, termasuk 64 tentara Israel, tiga warga sipil dan seorang pekerja asal Thailand.
� VIVA.co.id
Editor | : | TIS/VIVA.co.id |
Kategori | : | Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan