Selasa, 22 Oktober 2024

Breaking News

  • Kampung Perincit Tuan Rumah Lomba Pemanfaatan Lahan Perkarangan "Aku Hatinya PKK" Tingkat Kecamatan Pusako 2024   ●   
  • Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru Tangkap 22 Bandit, Kasat Reskrim Kompol Berry Juana : Kita Mau Kota Pekanbaru Kondusif   ●   
  • Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Santai dan Pembukaan 'Rohul Expo' Bersempena HUT Kabupaten Rokan Hulu Ke-25   ●   
  • Hadiri Pelantikan Presiden Ke 8, Sukiman Ajak Masyarakat Dukung Dan Berharap Yang Terbaik Bagi Indonesia   ●   
  • NGO Internasional Kagumi Pengelolaan Konservasi Mangrove Kampung Kayu Ara Permai Binaan PT ITA.   ●   
Presiden Baru
Jika Koalisi Merah Putih Tetap Solid "Jokowi -JK Panik"
Sabtu 23 Agustus 2014, 05:56 WIB
Presiden Terpilih Jokowi-JK

JAKARTA. Riaumadani. com - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia [UI], Agus Pambagio, menilai kesolidan Koalisi Merah Putih membuat Joko Widodo [Jokowi]-Jusuf Kalla [JK] was-was. Sebab, koalisi yang menguasai sekitar 60% kursi DPR itu bisa mengganjal pemerintahan mereka.

Itu sebabnya, Jokowi-JK semakin intens mendekati partai di Koalisi Merah Putih, terutama PAN dan Demokrat.

"Pasti panik. Kalau Koalisi Merah Putih tetap bersatu, tidak ada yang menyebrang ke Jokowi-JK, pengaruh sebagai oposisi besar," ujarnya saat dihubungi, Jumat [22/8/2014].

Lobi politik itu, kata dia, menunjukan kalau sejak awal Jokowi-JK sekadar bicara terkait koalisi ramping atau koalisi tanpa syarat.

Menurutnya, istilah itu merupakan bahasa politik keduanya untuk menarik simpati publik semasa kampanye. "Itu hanya bahasa politik. Bilangnya koalisi tanpa syarat, kenyataannya tidak akan begitu," katanya.

Menurutnya, Jokowi-JK tidak mungkin membangun koalisi tanpa syarat. Pasti ada tawaran perjanjian politik agar partai lainnya di Koalisi Merah Putih mau bergabung dengan mereka di pemerintahan.

Agus menambahkan, sekalipun benar tidak ada transaksi politik, Jokowi-JK pasti akan memberikanprivilege kepada partai pendukungnya.

"Mungkin tidak ada transaksi, tetapi harus mengakomodasi. Bagaimana pun, partai-partai pendukungnya punya kekuasaan di daerah-daerah. Kalau nggak dapat apa-apa, nggak mungkin nyebrang," tegasnya.**



Editor : TAM?okezone
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top