
Bandung Inafact 2017
Plt Kepala DPMPSP Bengkalis, H Indra Gunawan bersama panitia pelaksana
Bandung Inafact, Fitri dan para petugas stand Bengkalis foto bersama
usai menerima penghargaan Terbaik II Bandung Inafact 2017, Sabtu
(23/9/2017)
Kabupaten Bengkalis Terbaik II di Bandung Inafact 2017
Sabtu 23 September 2017, 23:37 WIB

BENGKALIS. RIAUMADANI. com - Stand Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis kembali meraih prestasi pada pameran Bandung Inafact 2017, di Mall Festival Citylink, Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Pameran yang diikuti sejumlah kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia tersebut, stand Pemkab Bengkalis yang disiapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bengkalis, berhasil meraih terbaik II, setelah stand Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan untuk terbaik III diraih stand Kota Tangerang.
Selain tiga daerah yang dinobatkan sebagai stand terbaik pada Bandung Inafact 2017, Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah, juga mendapatkan gelar juara Favorit dalam pameran yang diselenggarakan di Mall Festival Citylingk, Jalan Peta tersebut.
"Alhamdulillah, Bengkalis dinobatkan sebagai stand terbaik II di Bandung Inafact 2017. Tentunya kita sangat bersyukur atas prestasi tersebut," ungkap Pelaksana Tugas Kepala DPMPSP Bengkalis, H Indra Gunawan.
Ungkapan itu disampaikannya beberapa saat setelah menerima langsung penghargaan Pameran Bandung Inafact, yang diserahkan panitia pelaksana, Fitri Apriani Lestari, Sabtu (23/9/2017).
Masih kata Indra, meski tidak medapat gelar terbaik I, dengan prestasi yang diraih ini, diharapkan mampu meningkatkan minat investasi para pengusaha untuk bersama mengembangkan Kabupaten Bengkalis lebih baik kedepan.
"Kita sudah berupaya maksimal menampilkan berbagai hasil dan potensi terbaik Kabupaten Bengkalis, seperti menampilkan foto-foto pembangunan yang dilakukan, khususnya migas, infrastruktur, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Kemudian juga memberikan informasi tentang berbagai peluang investasi yang dirangkum dalam buku, leaflet dan Video Compact Disc," tuturnya.
Disamping itu, lanjutnya, acara yang berlangsung selama empat hari, terhitung mulai 21-24 September 2017, Bengkalis juga menyuguhkan makanan khas Bengkalis, seperti lempuk durian dan hasil kerajinan masyarakat yang di bawah binaan Dekranasda.
Turut hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, Pembantu II Inspektorat Bengkalis, Edi Setiawan Ramli, Kabid Promosi Penanaman Modal, DPMPSP Kabupaten Bengkalis, Muhammad Ali Ibrahim dan para petugas stand Bengkalis.
Sebelumnya, Kamis (21/9/2017) lalu, Pameran Bandung Inafact, secara resmi di buka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat, di wakili Kepala Bidang (Kabid) Kemitraan dan Pengembangan Produk, Rudi Rudibillah.
"Dengan diadakannya Bandung Inafact ini, bagi kabupaten/kota yang turut berpartisipasi semoga dapat mempromosikan sekaligus memasarkan produk dan jasa unggulan dari sektor investasi, pariwisata, budaya dan kerajinan yang dimiliki masing-masing daerah," tuturnya kala itu. (Humas)
Pameran yang diikuti sejumlah kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia tersebut, stand Pemkab Bengkalis yang disiapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bengkalis, berhasil meraih terbaik II, setelah stand Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan untuk terbaik III diraih stand Kota Tangerang.
Selain tiga daerah yang dinobatkan sebagai stand terbaik pada Bandung Inafact 2017, Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah, juga mendapatkan gelar juara Favorit dalam pameran yang diselenggarakan di Mall Festival Citylingk, Jalan Peta tersebut.
"Alhamdulillah, Bengkalis dinobatkan sebagai stand terbaik II di Bandung Inafact 2017. Tentunya kita sangat bersyukur atas prestasi tersebut," ungkap Pelaksana Tugas Kepala DPMPSP Bengkalis, H Indra Gunawan.
Ungkapan itu disampaikannya beberapa saat setelah menerima langsung penghargaan Pameran Bandung Inafact, yang diserahkan panitia pelaksana, Fitri Apriani Lestari, Sabtu (23/9/2017).
Masih kata Indra, meski tidak medapat gelar terbaik I, dengan prestasi yang diraih ini, diharapkan mampu meningkatkan minat investasi para pengusaha untuk bersama mengembangkan Kabupaten Bengkalis lebih baik kedepan.
"Kita sudah berupaya maksimal menampilkan berbagai hasil dan potensi terbaik Kabupaten Bengkalis, seperti menampilkan foto-foto pembangunan yang dilakukan, khususnya migas, infrastruktur, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Kemudian juga memberikan informasi tentang berbagai peluang investasi yang dirangkum dalam buku, leaflet dan Video Compact Disc," tuturnya.
Disamping itu, lanjutnya, acara yang berlangsung selama empat hari, terhitung mulai 21-24 September 2017, Bengkalis juga menyuguhkan makanan khas Bengkalis, seperti lempuk durian dan hasil kerajinan masyarakat yang di bawah binaan Dekranasda.
Turut hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, Pembantu II Inspektorat Bengkalis, Edi Setiawan Ramli, Kabid Promosi Penanaman Modal, DPMPSP Kabupaten Bengkalis, Muhammad Ali Ibrahim dan para petugas stand Bengkalis.
Sebelumnya, Kamis (21/9/2017) lalu, Pameran Bandung Inafact, secara resmi di buka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat, di wakili Kepala Bidang (Kabid) Kemitraan dan Pengembangan Produk, Rudi Rudibillah.
"Dengan diadakannya Bandung Inafact ini, bagi kabupaten/kota yang turut berpartisipasi semoga dapat mempromosikan sekaligus memasarkan produk dan jasa unggulan dari sektor investasi, pariwisata, budaya dan kerajinan yang dimiliki masing-masing daerah," tuturnya kala itu. (Humas)
Editor | : | Tis-Alif |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan