Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
BBM
Premium Langka di SPBU, Warga Pekanbaru Terpaksa Beralih ke Pertalite
Rabu 06 September 2017, 06:05 WIB
Salah satu SPBU yang berada di Pekanbrau

PEKANBARU, RIAUMADANI. com  - Beberapa bulan ini Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium mulai langka di Pekanbaru. Akibatnya masyarakat seolah-olah "dipaksa" untuk beralih menggunakan Pertalite.

Hadi, warga Jalan Hang Tuah Pekanbaru kepada CAKAPLAH.COM mengaku saat ini Premium sangat susah didapatkan. "Dua SPBU yang ada di Hang Tuah ini dua-duanya kosong premium. Kalaupun ada paling sampai siang aja," ujarnya, Rabu (6/9/20117).

Ia mengatakan agar kendaraan miliknya tetap bisa jalan, terpaksa menggunakan Pertalite. "Ya mau bagaimana lagi, terpaksa pakai Pertalite-lah. Seolah-olah kita dipaksa untuk membeli Pertalite dengan cara membatasi jumlah Premium yang ada di SPBU di Pekanbaru," ungkapnya.

Ia berharap agar hal ini jangan sampai berlarut-larut. "Namanya BBM Premium kan memang harganya lebih murah dibanding Pertalite, masyarakat sangat butuh ini. Ya kalau Premium nanti lama-lama dihilangkan kayak mana rakyat kecil. Apa harus semuanya pindah pakai Pertalite atau Pertamax?" pungkasnya.

Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang belakangan mulai sulit ditemukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, ditanggapi dingin oleh Pertamina. Pertamina mengatakan jika pasokan premium di Pekanbaru lancar-lancar saja.

"Lancar-lancar saja kok," ujar Sales Representative Pertamina Retail Sumbar Riau, Rifki Karta Nasution saat dihubungi Cakaplah melalui seluler, Rabu (6/9/2017).

Ia mengatakan, untuk pasokan ke setiap SPBU itu tergantung dari pihak pengelola. "Ya kita berdasarkan permintaan saja, tergantung pengelolanya saja mau dipasok berapa,"  ungkapnya.

Disinggung mengenai jumlah pasokan premium di setiap SPBU, Rifki berkilah tak memegang data pasti. "Maaf saya lagi nggak bawa datanya, sudah ya," ucapnya sembari mengakhiri pembicaraan.




Editor : TIS-Rls
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top