Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Workshop Pembinaan Obat Tradisional
Dinkes Kampar Adakan Workshop Pembinaan Usaha Jamu Racik dan Obat Tradisional
Selasa 15 Agustus 2017, 23:08 WIB
Dinas Kesehatan Kampar bekerjasama dengan Diskes provinsi Riau mengadakan acara workshop pembinaan  usaha jamu gendong [UJG] dan usaha jamu racik [ujar] Selasa [15/82017 ]

BANGKINANG. RIAUMADANI. com - Dinas Kesehatan Kampar bekerjasama dengan Diskes provinsi Riau mengadakan acara workshop pembinaan  usaha jamu gendong [UJG] dan usaha jamu racik [ujar] serta penggunaan obat tradisional untuk preventif dan kosmetik dalam negeri di Aula Bupati Kampar Selasa [15/82017 ]

Dihadiri oleh kasubid direktorat produksi kefarmasian Kementerian Kesehatan,  Dra Nur Ratih purnama Apt,MSi sebagai narasumber, Kadis kesehatan provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nasir Apt. MM mewakili Gubernur Riau, Nurbit asiten ll Setda Kampar mewakili Wabup Kampar sedang di Batam mengantarkan JCH kab Kampar , kepala Dinkes Kampar Muhammad Haris beserta stap nya.

Pedagang jamu gendong yang hadir di perkirakan 170  orang terdiri dari beberapa kecamatan di kabupaten Kampar yang di dampingi oleh bidan Desa dan beberapa kepala puskesmas.

Acara ini di buka oleh kepala Dinas kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nasir, mewakili gubernur Riau,  beliau menyatakan sangatlah mendukung usaha jamu gendong ini,agar lebih maju.

Begitu juga Bupati Kampar dalam kata sambutannya yang di wakili asiten ll Setda Kampar Nurbit sangat mendukung acara workshop ini. Acara juga diiringi sekaligus penyerahan jamu gendong secara simbolis kepada pedagang jamu gendong dan tanaman Sambiloto Bahan jamu untuk di kembangkan.


Selanjutnya narasumber Dari Kementrian kesehatan Dra Nur Ratih purnama Apt MSi, memberikan cara pengolahan dan pemasaran jamu gendong kepada peserta workshop.

Mulai dari cara pengolahan bahan dan penyimpanan di terangkan oleh narasumber, sesekali di berikan pertanyaan kepada peserta workshop,agar kekurangan dalam pengembangan. "Usaha jamu gendong bisa  lebih meningkat, apabila kita bisa menjaga keamanan dan kesehatan ," terangnya.

Dra Nur Ratih purnama Apt MSi, menambahkan Sebagai contoh sosok Lasmini adalah pedagang  jamu gendong binaan  Kemenkes, Ibu Lasmini Dia pengusaha sukses jamu gendong , dulunya cuma pakai bakul jamu nya di jakakan, sekarang telah mencapai 800 botol pesanan konsumen setiap hari ,  sekarang jaman sudah moderen dan canggih pengolahannya  tidak manual lagi, mari tingkatkan pemeriksaan Bahan bahan baku dan pengolahan jamu tradisional ,baik itu jamu tumbuk dan racik,"ujarnya.

Wadahnya juga harus bersih, jangan memakai botol plastik, agar penyuluhan bisa  lebih cepat, karena banyak keluhan pedagang jamu gendong soal botol nya gak ada yang kaca, kepada  pedagang jamu gendong di berikan  masukan serta pandangan tentang keamanan dan kesehatan jamu tersebut,mari kembangkan lebih maju lagi, karena herbal sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga kebugaran. Kami akan memberikan wadah botol beling agar higienis jamu tersebut terjaga penyimpanan nya semoga usaha jamu gendong bisa menyokong kebutuhan hidup,saat menjajakan juga harus rapih ,agar pelanggan lebih nyaman, "himbaunya.

Semoga kedepannya usaha jamu gendong ini lebih maju lagi, seperti Sido muncul, canda Nur Ratih purnama.

Walapun acara workshop baru pertama diadakan dikampar  , sangatlah menambah semangat kami pedagang jamu gendong  dan kami juga berharap Pemerintah untuk memberikan binaan usaha,agar bisa lebih meningkat dan maju."harapnya Bude Sri.




Editor : Tis-Zul
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top