Inflasi Riau
Kepala BPS Provinsi Riau Aden Gultom: Riau Alami Inflasi 0,48 Persen di Juli 2017
Selasa 01 Agustus 2017, 22:53 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS)
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Badan Pusat Statistik menyatakan Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,48 persen pada Juli 2017, dengan indeks harga konsumen mencapai 131,28.
Kepala BPS Provinsi Riau Aden Gultom di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pendorong terbesar pada tingkat inflasi pada bulan Juli adalah dari kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang masing-masing sebesar 0,80 persen.
"Biaya pendidikan pada tahun ajaran baru menjadi salah satu pemicu inflasi di Riau," katanya.
BPS menghitung inflasi Riau dengan menggabungkan tingkat inflasi di tiga kota, yakni Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Inflasi di Pekanbaru sebesar 0,58 persen, Tembilahan 0,21 persen dan Dumai 0,05 persen.
"Inflasi di Pekanbaru didorong oleh tarif angkutan udara karena pengaruh libur sekolah yang masih terjadi," katanya.
Ia menjelaskan, dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, ada lima di antaranya yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 3,91 persen, diikuti bumbu-bumbuan 1,60 persen, dan subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,03 persen.
Kemudian, dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, ada empat subkelompok yang mengalami inflasi. Antara lain subkelompok pendidikan sebesar 1,13 persen, kursus/pelatihan 0,64 persen, subkelompok rekreasi 0,10 persen, serta subkelompok perlengkapan pendidikan sebesar 0,06 persen.
"Inflasi kelompok ini kemungkinan pengaruh dari tahun ajaran sekolah baru," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan komoditas yang menahan inflasi (deflasi) di Riau pada Juli adalah dari kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang mengalami deflasi -0,40 persen. Begitu juga pada kelompok sandang yang mengalami deflasi sebesar -0,02 persen pada Juli.
Dari 12 kota di Sumatera yang menhitung Indeks Harga Konsumen (IHK), 15 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Kota Pekanbaru sebesar 0,58 persen, kemudian diikuti oleh Padang sebesar 0,54 persen, dan Bungo sebesar 0,47 persen.
Kepala BPS Provinsi Riau Aden Gultom di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pendorong terbesar pada tingkat inflasi pada bulan Juli adalah dari kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang masing-masing sebesar 0,80 persen.
"Biaya pendidikan pada tahun ajaran baru menjadi salah satu pemicu inflasi di Riau," katanya.
BPS menghitung inflasi Riau dengan menggabungkan tingkat inflasi di tiga kota, yakni Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan. Inflasi di Pekanbaru sebesar 0,58 persen, Tembilahan 0,21 persen dan Dumai 0,05 persen.
"Inflasi di Pekanbaru didorong oleh tarif angkutan udara karena pengaruh libur sekolah yang masih terjadi," katanya.
Ia menjelaskan, dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, ada lima di antaranya yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 3,91 persen, diikuti bumbu-bumbuan 1,60 persen, dan subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,03 persen.
Kemudian, dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, ada empat subkelompok yang mengalami inflasi. Antara lain subkelompok pendidikan sebesar 1,13 persen, kursus/pelatihan 0,64 persen, subkelompok rekreasi 0,10 persen, serta subkelompok perlengkapan pendidikan sebesar 0,06 persen.
"Inflasi kelompok ini kemungkinan pengaruh dari tahun ajaran sekolah baru," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan komoditas yang menahan inflasi (deflasi) di Riau pada Juli adalah dari kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang mengalami deflasi -0,40 persen. Begitu juga pada kelompok sandang yang mengalami deflasi sebesar -0,02 persen pada Juli.
Dari 12 kota di Sumatera yang menhitung Indeks Harga Konsumen (IHK), 15 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Kota Pekanbaru sebesar 0,58 persen, kemudian diikuti oleh Padang sebesar 0,54 persen, dan Bungo sebesar 0,47 persen.
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Ekonomi |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Kamis 22 Agustus 2024, 13:02 WIB
Kejutan di Pilkada Serentak, Dua Anak Muda Berusia 30-an Tahun, Tawarkan Gagasan Baru untuk Kota Tegal
Rabu 26 Juni 2024
MUHAMAD RIDWAN UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PRESIDEN RI, KONFLIK PETANI Vs PT. RPI ADA TITIK TERANG
Selasa 11 Juni 2024
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Timnas Filipina: Skor 2-0
Jumat 26 Januari 2024
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Politik
Rabu 16 Oktober 2024, 09:20 WIB
Las Cruces Fair Farmers Market: Mendukung Produk Lokal dan Komunitas dengan Pasar yang Berkelanjutan
Kamis 26 September 2024
Ratusan Warga Sago Kecamatan Senapelan Padati Posko Pemenangan Pasangan Intan
Sabtu 31 Agustus 2024
Menikmati Cita Rasa Autentik dan Sehat dari Kuliner Yunani
Senin 12 Agustus 2024
RUPS Luar Biasa BRK Syariah Tetapkan 3 Nama Calon Komisaris Utama.
Nasional
Rabu 30 Oktober 2024, 16:17 WIB
Kepuasan Pelanggan Selalu Terjaga SPBU Nomor 14.293.6131 Utamakan Pelayanan Terbaik Sesuai Barkode
Rabu 30 Oktober 2024
Kepuasan Pelanggan Selalu Terjaga SPBU Nomor 14.293.6131 Utamakan Pelayanan Terbaik Sesuai Barkode
Rabu 30 Oktober 2024
Kapolri Respon Cepat Laksanakan Arahan Prabowo Dukung Asta Cita Presiden RI
Senin 28 Oktober 2024
Dugaan Pemerasan Dua Oknum Yang Mengaku Wartawan, IWO: Jangan Tebar Stigma Sesat di Tembilahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Selasa 29 Oktober 2024, 14:26 WIB
Paslon Nomor Urut 2 INTAN Siap Hadapi Debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru
Selasa 29 Oktober 2024
Paslon Nomor Urut 2 INTAN Siap Hadapi Debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru
Minggu 06 Oktober 2024
Sikap Mencintai Lingkungan Perlu Ditanamkan Sejak Usia Dini
Jumat 20 September 2024
Usut Kasus SPPD Fiktif, Kombes Anom Karabianto: Fokus sementara ini Kasusnya di Sekretariat Belum Terkait Anggota-Pimpinan DPRD Riau