Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Pastikan Maju di Pilkada Siak, Sugianto Kembalikan Formulir ke DPC Perindo, Demokrat dan Hanura   ●   
  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
Rapat Dengar Pendapat (RDP)
Tiga Kali Diundang RDP Tidak Hadir, Dewan Minta Gubri Pecat Plt Kadisdik Riau
Jumat 28 Juli 2017, 04:15 WIB
Rudiyanto Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan (Plt Disdik) Riau

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau merekomendasikan agar Rudiyanto Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan (Plt Disdik) dicopot dari jabatannya. Karena serakah dalam jabatan dan tidak pernah menghadiri ajakan dari DPRD Riau untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Saya lihat serakah kali Plt Kadisdik ni, Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pun diambilnya semua. Beda dengan Kadisdik yang lama, soal PA dan KPA ia serahkan ke masing-masing bawahannya, tidak serakah," kata HM Adil Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau ini kepada wartawan Kamis (27/7/2017).

Selain itu juga Plt Disdik Riau ini kata Adil berdasarkan catatan Komisi V sudah tiga kali diundang RDP tapi tidak pernah datang. Justru perwakilan yang tidak bisa mengambil keputusan yang diutus.

"Kalau seperti ini terus, maka kita hearing dengan Bappeda saja. Itu kan bagian perencanaan juga, jadi ngapain hearing dengan Plt Kadisdik yang sama sekali tidak menghargai kita, gubernur mesti ganti Plt Kadisdik itu," tegas Adil.

Sementara itu Ketua Komisi V Aherson menyatakan sangat menyesalkan ketidakhadiran Plt Disdik ini.

Politisi Demokrat ini juga menyebut, persoalan ini akan dibahas Komisi V dengan pimpinan DPRD Riau untuk dikeluarkan semacam rekomendasi yang diserahkan ke Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Seandainya Plt Kadisdik hadir dalam hearing tersebut, salah satu poin pertanyaannya yakni tentang sikap Plt Kadisdik yang mengambil alih atas Penggunaan Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Disdik Riau.

Begitu juga Ade Hartati Rahmat, anggota Komisi V yang lain tampak kecewa dengan sikap Plt Kadisdik Riau. Ia pun menduga, apakah hal ini merupakan rencana dari istana (gubernur) atau hanya kebetulan saja.

"Kalau saya di DPRD kota dulu, tiga kali tidak datang, maka akan dipanggil paksa. Padahal banyak persoalan yang mesti kita bahas hari ini, seperti penerimaan siswa baru, rasionalisasi anggaran, kepala sekolah SMA se-derajat yang belum dilantik dan persolan lainnya," ujar politisi PAN ini.

Sikap kesal juga diperlihatkan Sekretaris Komisi V, Ade Agus Hartanto. Politisi PKB ini mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa bekerjasama lagi dengan Plt Kadisdik Riau.

Sementara itu, Hendrianof, Kabid SMK Disdik Riau yang hadir dalam hearing mengatakan jika Plt Kadisdik Riau saat ini tengah berada di Jakarta untuk menghadiri kegiatan bersama Biro Perekonomian Setdaprov Riau.

"Pak Plt sekarang lagi di Jakarta. Saya hadir tadi sebagai Plh, tapi Komisi V tetap tidak mau melanjutkan hearing dan itu saya hargai," tutupnya.





Editor : TIS
Kategori : Pendidikan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top