Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
MUTASI PEJABAT PEMKO
Pejabat ASN Eselon III dan IV Pemko Pekanbaru cemas.
Kamis 13 Juli 2017, 14:57 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil,
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Isu pergantian pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Pekanbaru semakin santar berembus. Hal ini membuat beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) cemas. Bahkan baru-baru Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa serta dua Kepala Bidang 'dinonjob' sementara oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT.

Menangapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, mengatakan bahwa pembebas tugaskan ini dilakukan
Walikota atas permintaan mereka sendiri. Dimana yang bersangkutan telah mengajukan surat pengunduran diri dan menyerahkannya langsung kepada walikota.

"Mereka sebetulnya mengundurkan diri. Bukan di-nonjob-kan. Jadi saat itu langsung berhadapan dengan walikota dengan alasan tidak sanggup melaksanakan tugas bidangnya. Sehingga Kabid yang di bawah dinaikkan menjadi Plt,"jelasnya, Kamis 13 Juli 2017.

Jamil juga membantah adanya tudingan yang mengatakan bahwa Walikota Pekanbaru, Firdaus MT memberhentikan sementara pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru karena adanya kepentingan.

"Jadi tidak benar adanya kepentingan didalam hal ini,"ujarnya.

Jamil juga menambahkan, mutasi yang akan dilakukan Walikota ini juga merupalan bentuk evaluasi kinerja bukan karena adanya kepentingan, tapi agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja secara maksimal.

"Pejabat itu juga harus menelaah apa yang diperintahkan pimpinan. Seperti salah satu contoh, investor datang ke Pekanbaru. Bagaimana bidang-bidang terkait itu bisa bekerja cepat," kata Jamil.

Menurut Jamil, dilakukannya mutasi ini juga merupakan penyegaran yang berkenaan dengan hasil evaluasi kinerja. Dimana untuk mempercepat pencapaian target walikota, maka diperlukan pegawai yang andal serta mumpuni di bidang yang dibawahi.

"Kalau pimpinan sudah instruksikan seperti itu, maka kita sebagai bawahan tentu harus patuh dan melaksanakannya,"tambahnya.

Ketika ditanya, dampak dari isu mutasi yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru ternyata sudah mulai tetlihat dengan penurunnya kinerja ASN? Jamil meminta kepada seluruh ASN untuk tetap bekerja dengan sepenuh hati dan tidak bermalas- malasan.

"Harusnya dengan adanya isu mutasi ini bisa menjadi tantangan bagi pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki kinerjanya bukan mahal bermalas-malasan. Karena sampai saat ini pihaknya masih melakukan penilaian terhadap masing-masing OPD. Dengan kata lain belum ada nama pasti yang akan dipindahkan atau di-nonjobkan. Jika masih tetap malas, maka siap-siap saja tidak diberikan amanah lagi atau 'dipakai',"tegasnya. Riaupunya**




Editor : Tis.
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top