
GOJEK
Poto Ilustrasi int
Pemko Pekanbaru Harus Gesa Perda Transportasi Online
Rabu 12 Juli 2017, 22:59 WIB

Pemko Harus Gesa Perda Transportasi Online
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Armada transportasi online kini menjadi pemandangan umum di Kota Pekanbaru. Mulai dari ojek online hingga mobil pribadi yang digunakan untuk jasa layanan tersebut.
Animo masyarakat pun tinggi, terlihat dari berjalannya layanan jasa tersebut dengan baik. Penggunanya bisa dikatakan cukup ramai.
Namun beberapa waktu lalu, kehadiran mereka dinilai sebagai saingan bagi transportasi konvensional. Sebut saja taksi dan ojek biasa. Mereka merasa tersaingi dan sempat melakukan aksi penentangan dan penyerangan terhadap supir ojek online. Sementara, pemko masih belum juga membuat peraturan daerah terkait hal tersebut. Yang berarti, potensi keributan seperti itu masih bisa terjadi.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau Zaili Rusli menilai, pemko lamban dalam menyikapi hal tersebut. Padahal, masalah terus bergulir. Usaha transportasi online semakin berkembang, peminatnya semakin banyak. “Harusnya pemko bergerak cepat.
Jangan sudah timbul persoalan, baru mengatakan akan membuat perdanya. Nyatanya sampai sekarang masih belum ada. Harusnya fenomena perkotaan ini bisa dibendung jika pemko bergerak cepat. Kalau perlu lakukan antisipasi sebelum hal seperti ini terjadi di Kota Pekanbaru,” paparnya kemarin.
Suara-suara dan kepentingan terkait transportasi online ini harus diakomodir dalam satu aturan. Sedangkan kita lihat sekarang, taksi konvensional melarang mereka. Dasar hukumnya tidak ada.
Untuk itu, sebelum gejolak persaingan ini semakin panjang, pemko dan DPRD harus segera menggesa terbentuknya perda.
“Apalagi jasa taksi dan ojek online ini sudah menjadi keperluan di kota besar. Kita tidak bisa menampik hal tersebut. Mereka menawarkan kemudahan. Harganya juga bisa lebih murah. Untuk itu segerakanlah aturan yang mengatur hal itu. Agar masalah tidak semakin panjang,” sambungnya.
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Armada transportasi online kini menjadi pemandangan umum di Kota Pekanbaru. Mulai dari ojek online hingga mobil pribadi yang digunakan untuk jasa layanan tersebut.
Animo masyarakat pun tinggi, terlihat dari berjalannya layanan jasa tersebut dengan baik. Penggunanya bisa dikatakan cukup ramai.
Namun beberapa waktu lalu, kehadiran mereka dinilai sebagai saingan bagi transportasi konvensional. Sebut saja taksi dan ojek biasa. Mereka merasa tersaingi dan sempat melakukan aksi penentangan dan penyerangan terhadap supir ojek online. Sementara, pemko masih belum juga membuat peraturan daerah terkait hal tersebut. Yang berarti, potensi keributan seperti itu masih bisa terjadi.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau Zaili Rusli menilai, pemko lamban dalam menyikapi hal tersebut. Padahal, masalah terus bergulir. Usaha transportasi online semakin berkembang, peminatnya semakin banyak. “Harusnya pemko bergerak cepat.
Jangan sudah timbul persoalan, baru mengatakan akan membuat perdanya. Nyatanya sampai sekarang masih belum ada. Harusnya fenomena perkotaan ini bisa dibendung jika pemko bergerak cepat. Kalau perlu lakukan antisipasi sebelum hal seperti ini terjadi di Kota Pekanbaru,” paparnya kemarin.
Suara-suara dan kepentingan terkait transportasi online ini harus diakomodir dalam satu aturan. Sedangkan kita lihat sekarang, taksi konvensional melarang mereka. Dasar hukumnya tidak ada.
Untuk itu, sebelum gejolak persaingan ini semakin panjang, pemko dan DPRD harus segera menggesa terbentuknya perda.
“Apalagi jasa taksi dan ojek online ini sudah menjadi keperluan di kota besar. Kita tidak bisa menampik hal tersebut. Mereka menawarkan kemudahan. Harganya juga bisa lebih murah. Untuk itu segerakanlah aturan yang mengatur hal itu. Agar masalah tidak semakin panjang,” sambungnya.
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan