Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Pastikan Maju di Pilkada Siak, Sugianto Kembalikan Formulir ke DPC Perindo, Demokrat dan Hanura   ●   
  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
OSN 2017
DKI Jakarta Juara Umum OSN di Riau, Sabet 16 Medali Emas 32 Perak dan 31 Perunggu
Sabtu 08 Juli 2017, 02:05 WIB
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman,foto Bersama Kontingen Riau pada Penutupan Olimpiade Sains Nasional OSN XVI Tahun 2017 di Gelanggang Remaja. (Foto: Humas Riau)
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Raih 16 Medali Emas, 32 Perak dan 31 Perunggu, Kontingen Provinsi DKI Jakarta keluar sebagai Juara Umum pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2017 yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau.

Diurutan kedua ditempati kontingen Jawa Tengah disusul Jawa Timur. Sedangkan tuan rumah Provinsi Riau hanya berhasil mengumpulkan 4 emas, 4 perak dan 12 perunggu dari 420 medali yang diperebutkan pada OSN kali ini.

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman Jumat (7/7/2017) sore saat menutup acara di Gelanggang Olahraga Jalan Sudirman Pekanbaru mengatakan, peserta OSN yang datang dari seluruh Provinsi di tanah air mendapat kesan yang baik terhadap Riau.

"Selama berada di Riau mudah-mudahan anak-anak sebagai peserta dan para official bisa membawa kenangan yang baik tentang Riau saat pulang nantinya ke daerah masing-masing," harap Gubri Andi Rachman.

Gubri mengatakan, ajang OSN di Riau juga telah menjadi media promosi bagi dunia pariwisata Riau. Ini antara lain dibuktikan dengan mengajak para kontestan untuk berwisata ke dua destinasi unggulan Riau, yakni Istana Siak di Siak Sri Indrapura dan Candi Muara Takus di Kampar.

"Kita memang sedang giat-giatnya membangun pariwisata berbasis budaya, dengan tagline "Riau The Homeland of Melayu", Riau tumpah-darah Melayu," ucap Gubri lagi.

Tidak hanya mempromosikan pariwisata, sesuai dengan Visi Riau 2020, Riau juga ingin menegaskan diri sebagai pusat budaya Melayu di Asia Tenggara.

Itu sebabnya, nuansa budaya Melayu sangat kental di Riau, tak terkecuali saat ajang OSN. Itu diaplikasikan, misalnya melalui musik, tari-tarian, pantun maupun kuliner. Inilah Riau, negeri Melayu.

Sementara terkait hasil yang diperoleh kontingen Riau diajang OSN ini, Gubri Andi Rachman menyebut meski tidak mampu meraih juara umum, namun jika dibandingkan hasil tahun lalu, perolehan medali yang diraih kontingen Riau jauh lebih baik ditahun ini.

"Yang penting anak-anak kita sudh berusaha semaksimal mungkin, tinggal lagi hasilnya jika tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tentu ini menjadi pelajaran bagi kita untuk bisa lebih baik dimasa akan datang," kata Gubri.

Dimana OSN sebelumnya, sebut gubernur, Riau mendapat satu emas. Sedangkan tahun ini Riau mendapat empat mendali emas, empat mendali perak dan 12 mendali perunggu.

"Tadi sudah saya sudah ingatkan semua, baik anak-anak maupun guru. Tentu harapan kita di OSN Padang 2018 harus bisa lebih banyak lagi meraih mendali dari di Pekanbaru. Apalagi kita nanti menjadi mantan tuan rumah 2017, masa menurun menerima mendalinya. Seharusnya dengan mantan tuan rumah kita mendapat semangat baru," paparnya.

Oleh karena itu, gubernur Riau minta kepala Dinas Pendidikan Riau untuk keliling sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA yang diprioritaskan untuk memberikan semangat kepada siswa. (MC Riau)




Editor : Tis.
Kategori : Pendidikan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top