
Ziarah Kubur Tradisi Turun Temurun
Ket Foto : Gubri, Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar Tampak Ziarah Kubur di Muara Uwai (Foto: RMC)
Gubernur Riau Hadiri Hari Raya Puasa Enam di Muara Uwai Bngkinang
Minggu 02 Juli 2017, 22:29 WIB

KAMPAR RIAUMADANI. com - Hari ini sebagian masyarakat di Kampar merayakan 'Hari Rayo Onam' (Hari Raya Enam), Ahad (3/7/2017). Hari Rayo Onam ini digelar setelah melakukan puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal.
Puasa sunnah enam hari itu dilakukan sehari setelah memperingati hari raya Idul Fitri. Karena itulah dinamakan Hari Rayo Onam, dirayakan setelah berpuasa sunnah enam hari. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam.
Selain silaturahmi, perayaan Hari Rayo Onam ini diisi juga dengan takziah ke makam. Seperti dilakukan di Muara Uwai, acara Hari Raya Onam tahun ini dihadiri langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (2/7) pagi. Tampak juga hadir Bupati Kampar Aziz Zaenal dan Walikota Pekanbaru Firdaus, beserta ribuan masyarakat Muara Uwai.
Sebelum ziarah kubur, terlebih dahulu dilaksanakan takziah dan doa bersama oleh Imam Masjid Jamik Bangkinang. Doa digelar di depan Masjid, dimana terdapat makam para ninik mamak masyarakat Muara Uwai.
Usai berdoa dan ziarah kubur, masyarakat pun saling bersalaman antar sesama peziarah. Acara dilanjutkan dengan sarapan bersama di Rumah Tuo, yang tak jauh dari Masjid Jamik Bangkinang.
Berbagai makanan ciri khas Bangkinang, seperti, roti jala, lapek bugi, lemang tapai, lomang pasung, lontong soto dan jenis makanan lainnya dihidangkan.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, tradisi ziarah di Bangkinang ini tidak akan pernah habisnya. Dan harus terus dilanjutkan oleh seluruh masyarakat Bangkinang. Selain menyampaikan doa, tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kabupaten Kampar.
"Ziarah kubur ini sudah tradisi turun temurun dan perlu terus dilanjutkan. Selain berkumpul dengan keluarga juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kampar, yang pulang kampung dari berbagai daerah. Bahkan ada juga warga Kampar yang dari Malaysia dan negara tetangga sengaja datang untuk menghadiri ziarah kubur, yang sekaligus menjadi hari raya enam di bangkinang," kata Gubri.
Pada kesempatan ini, Gubernur juga meminta izin kepada masyarakat Muara Uwai dan ninik mamak, untuk menjadikan tradisi ziarah kubur sebagai salah satu iven Pariwisata Riau. Gubri menilai dalam setiap kegiatan di Muara Uwai ini lebih dari seribu orang yang hadir. Dan bisa menjadi salah satu penarik wisatawan, terutama bagi negara tetangga.
"Acara yang sudah turun temurun ini akan kita jadikan sebagai destinasi pariwisata Riau. Insya Allah tahun depan kita akan mengundang tamu yang lebih banyak," kata Gubri.
Selain Gubernur Riau, juga hadir Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. Dan secara bersama orang nomor satu di Riau dan Kota Pekanbaru ini berziarah ke beberapa makam yang ada di desa Muara Uwai.
Dari pantauan di lapangan, mulai pukul 07.00 WIB, masyarakat dengan berpakaian muslim dan berselendang kain sruny, baik dari muara Uwai dan dari luar daerah, sudah mulai tampak memadati Masjid Jamik Bangkinang.
Puasa sunnah enam hari itu dilakukan sehari setelah memperingati hari raya Idul Fitri. Karena itulah dinamakan Hari Rayo Onam, dirayakan setelah berpuasa sunnah enam hari. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam.
Selain silaturahmi, perayaan Hari Rayo Onam ini diisi juga dengan takziah ke makam. Seperti dilakukan di Muara Uwai, acara Hari Raya Onam tahun ini dihadiri langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (2/7) pagi. Tampak juga hadir Bupati Kampar Aziz Zaenal dan Walikota Pekanbaru Firdaus, beserta ribuan masyarakat Muara Uwai.
Sebelum ziarah kubur, terlebih dahulu dilaksanakan takziah dan doa bersama oleh Imam Masjid Jamik Bangkinang. Doa digelar di depan Masjid, dimana terdapat makam para ninik mamak masyarakat Muara Uwai.
Usai berdoa dan ziarah kubur, masyarakat pun saling bersalaman antar sesama peziarah. Acara dilanjutkan dengan sarapan bersama di Rumah Tuo, yang tak jauh dari Masjid Jamik Bangkinang.
Berbagai makanan ciri khas Bangkinang, seperti, roti jala, lapek bugi, lemang tapai, lomang pasung, lontong soto dan jenis makanan lainnya dihidangkan.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, tradisi ziarah di Bangkinang ini tidak akan pernah habisnya. Dan harus terus dilanjutkan oleh seluruh masyarakat Bangkinang. Selain menyampaikan doa, tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kabupaten Kampar.
"Ziarah kubur ini sudah tradisi turun temurun dan perlu terus dilanjutkan. Selain berkumpul dengan keluarga juga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kampar, yang pulang kampung dari berbagai daerah. Bahkan ada juga warga Kampar yang dari Malaysia dan negara tetangga sengaja datang untuk menghadiri ziarah kubur, yang sekaligus menjadi hari raya enam di bangkinang," kata Gubri.
Pada kesempatan ini, Gubernur juga meminta izin kepada masyarakat Muara Uwai dan ninik mamak, untuk menjadikan tradisi ziarah kubur sebagai salah satu iven Pariwisata Riau. Gubri menilai dalam setiap kegiatan di Muara Uwai ini lebih dari seribu orang yang hadir. Dan bisa menjadi salah satu penarik wisatawan, terutama bagi negara tetangga.
"Acara yang sudah turun temurun ini akan kita jadikan sebagai destinasi pariwisata Riau. Insya Allah tahun depan kita akan mengundang tamu yang lebih banyak," kata Gubri.
Selain Gubernur Riau, juga hadir Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. Dan secara bersama orang nomor satu di Riau dan Kota Pekanbaru ini berziarah ke beberapa makam yang ada di desa Muara Uwai.
Dari pantauan di lapangan, mulai pukul 07.00 WIB, masyarakat dengan berpakaian muslim dan berselendang kain sruny, baik dari muara Uwai dan dari luar daerah, sudah mulai tampak memadati Masjid Jamik Bangkinang.
Editor | : | |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan