PENYEBRANGAN RORO
Untuk Keselamatan Pelayaran dan Penumpang, KSOP Batasi Penambahan Trip Penyeberangan
Jumat 30 Juni 2017, 11:13 WIB
Poto :Penyeberangan Roro Bengkalis Sei Pakning.
BENGKALIS. RIAUMADANI. com - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bukit Batu membatasi penambahan trip penyeberangan Roro Bengkalis Sei Pakning. Sebelumnya penyeberangan kapal untuk mengtisipasi arus balik dilakukan hingga pukul 02.00 WIB, mulai hari ini hanya sampai pukul 24.00 WIB.
Pembatasan dilakukan guna menjamin keselamatan pelayaran kapal maupun penumpang. Hal ini diungkap Kepala KSOP Bukit Batu Kapten Purgana kepada wartawan, Jumat (30/6) pagi.
Menurut dia sebelum melakukan pembatasan tersebut pihaknya telah melakukan pemantauan terlebih dahulu mulai H -15 lebaran sampai kemarin. Hasil pantauan tersebut pihaknya menemukan nakhoda kapal kelelahan saat melakukan pelayaran malam hari mulai pukul 24.00 Wib hingga pukul 02.00 Wib.
"Bahkan ada beberapa nakhoda tidak ada ditempat saat pelayaran," ungkap Purgana.
Berdasarkan pantauan inilah pihaknya berkoordinasi dengan KSOP Bengkalis untuk membatasi pelayaran hingga pukul 24.00 WIB saja.
Terkait pembatasan ini, dia telah sampaikan kepada kepala Dishub Bengkalis Jaafar Arief dengan alasan dari sisi keselamatan sangat berbahaya jika di paksakan berlayar. "Kalau pelayaran selesai jam 2 pagi kemudian mulai lagi jam 6 pagi kapan Nakhodanya beristrahat, di atas kapal tersebut juga tidak ada kamar," ungkapnya.
Sementara itu kepala Dishub Bengkalis Jaafar Arief Jumat (30/6), ketika di konfirmasikan tental hal ini mengatakan kepada awak media "Kita tidak ada masalah adanya penambahan trip hanya saja dari segi keselamatan menjadi pertimbangan kalau nakhoda kelelahan bisa nabrak dermaga nantinya tentu membahayakan penumpang," tandasnya.
Menurut dia, pembatasan tersebut telah di dengarnya langsung saat menelpon kepala KSOP Bukit Batu kemarin. Menurut dia memang benar alasan dari pihak KSOP Bukit Batu terkait keselamatan pelayaran mereka melakukan pembatasan tersebut.
Jaafar mengatakan, pihaknya juga menyampaikan, kepada kepala KSOP Bukit Batu dengan adanya pembatasan ini pihaknya tidak menjamin jika terjadi keributan di di dermaga karena padatnya antrian.
"Kita sebelumnya telah rapat sebelum lebaran. Bersama stakholder lain termasuk KSOP, Hanya saya KSOP Bukit Batu tidak datang, Cuma KSOP Bengkalis yang datang. Dari hasil rapat tersebut kesepakatan penyeberangan di tambah hingga jam 02.00 WIB dini hari sampau H+7 lebaran," ungkap Jaafar.
Menurut dia, dengan ketetapan KSOP Bukit Batu ini pihak Dishub Bengkalis tidak dapat berbuat banyak hanya bisa mengikuti saja. "Memang keselamatan pelayaran berada ditangan mereka dengan adanya pembatasan trip penyeberangan ini kita mengikuti saja," tandasnya.(B.one)
Pembatasan dilakukan guna menjamin keselamatan pelayaran kapal maupun penumpang. Hal ini diungkap Kepala KSOP Bukit Batu Kapten Purgana kepada wartawan, Jumat (30/6) pagi.
Menurut dia sebelum melakukan pembatasan tersebut pihaknya telah melakukan pemantauan terlebih dahulu mulai H -15 lebaran sampai kemarin. Hasil pantauan tersebut pihaknya menemukan nakhoda kapal kelelahan saat melakukan pelayaran malam hari mulai pukul 24.00 Wib hingga pukul 02.00 Wib.
"Bahkan ada beberapa nakhoda tidak ada ditempat saat pelayaran," ungkap Purgana.
Berdasarkan pantauan inilah pihaknya berkoordinasi dengan KSOP Bengkalis untuk membatasi pelayaran hingga pukul 24.00 WIB saja.
Terkait pembatasan ini, dia telah sampaikan kepada kepala Dishub Bengkalis Jaafar Arief dengan alasan dari sisi keselamatan sangat berbahaya jika di paksakan berlayar. "Kalau pelayaran selesai jam 2 pagi kemudian mulai lagi jam 6 pagi kapan Nakhodanya beristrahat, di atas kapal tersebut juga tidak ada kamar," ungkapnya.
Sementara itu kepala Dishub Bengkalis Jaafar Arief Jumat (30/6), ketika di konfirmasikan tental hal ini mengatakan kepada awak media "Kita tidak ada masalah adanya penambahan trip hanya saja dari segi keselamatan menjadi pertimbangan kalau nakhoda kelelahan bisa nabrak dermaga nantinya tentu membahayakan penumpang," tandasnya.
Menurut dia, pembatasan tersebut telah di dengarnya langsung saat menelpon kepala KSOP Bukit Batu kemarin. Menurut dia memang benar alasan dari pihak KSOP Bukit Batu terkait keselamatan pelayaran mereka melakukan pembatasan tersebut.
Jaafar mengatakan, pihaknya juga menyampaikan, kepada kepala KSOP Bukit Batu dengan adanya pembatasan ini pihaknya tidak menjamin jika terjadi keributan di di dermaga karena padatnya antrian.
"Kita sebelumnya telah rapat sebelum lebaran. Bersama stakholder lain termasuk KSOP, Hanya saya KSOP Bukit Batu tidak datang, Cuma KSOP Bengkalis yang datang. Dari hasil rapat tersebut kesepakatan penyeberangan di tambah hingga jam 02.00 WIB dini hari sampau H+7 lebaran," ungkap Jaafar.
Menurut dia, dengan ketetapan KSOP Bukit Batu ini pihak Dishub Bengkalis tidak dapat berbuat banyak hanya bisa mengikuti saja. "Memang keselamatan pelayaran berada ditangan mereka dengan adanya pembatasan trip penyeberangan ini kita mengikuti saja," tandasnya.(B.one)
Editor | : | Tis.alif |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Kamis 22 Agustus 2024, 13:02 WIB
Kejutan di Pilkada Serentak, Dua Anak Muda Berusia 30-an Tahun, Tawarkan Gagasan Baru untuk Kota Tegal
Rabu 26 Juni 2024
MUHAMAD RIDWAN UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PRESIDEN RI, KONFLIK PETANI Vs PT. RPI ADA TITIK TERANG
Selasa 11 Juni 2024
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Timnas Filipina: Skor 2-0
Jumat 26 Januari 2024
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Politik
Rabu 16 Oktober 2024, 09:20 WIB
Las Cruces Fair Farmers Market: Mendukung Produk Lokal dan Komunitas dengan Pasar yang Berkelanjutan
Kamis 26 September 2024
Ratusan Warga Sago Kecamatan Senapelan Padati Posko Pemenangan Pasangan Intan
Sabtu 31 Agustus 2024
Menikmati Cita Rasa Autentik dan Sehat dari Kuliner Yunani
Senin 12 Agustus 2024
RUPS Luar Biasa BRK Syariah Tetapkan 3 Nama Calon Komisaris Utama.
Nasional
Rabu 09 Oktober 2024, 22:46 WIB
Pimpinan Organisasi Aktivis Desak Komnas Perempuan Soroti Kasus Tersangka Pelaku KDRT Anggota DPRD Bangka Belitung, Jangan Ada Intimidasi dan Diskriminasi Hukum
Rabu 09 Oktober 2024
Pimpinan Organisasi Aktivis Desak Komnas Perempuan Soroti Kasus Tersangka Pelaku KDRT Anggota DPRD Bangka Belitung, Jangan Ada Intimidasi dan Diskriminasi Hukum
Senin 07 Oktober 2024
Ketua Umum KEA'98 Joko Priyoski: UU MD3 Tahun 2019 Ambigu, Harus Direvisi
Rabu 02 Oktober 2024
REZITA SILATURAHMI KEPADA KB. H BASRAN & KB. H. ZAHARMAN KAZ, DISAMBUT PENUH KASIH DAN SAYANG
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Kamis 17 Oktober 2024, 15:15 WIB
Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya
Kamis 17 Oktober 2024
Siap Menangkan Paslon INTAN di Pilkada Kota Pekanbaru 2024, Afrizal Targetkan 65% Suara di Rumbai Raya
Minggu 06 Oktober 2024
Sikap Mencintai Lingkungan Perlu Ditanamkan Sejak Usia Dini
Jumat 20 September 2024
Usut Kasus SPPD Fiktif, Kombes Anom Karabianto: Fokus sementara ini Kasusnya di Sekretariat Belum Terkait Anggota-Pimpinan DPRD Riau