
Masyarakat Menjerit, Tarif Listrik Semakin Mencekik
Poto Ilustrasi
Pemerintah Kembali Naikkan Tarif Listrik Secara Periodik Untuk Golongan Daya 900 VA
Kamis 11 Mei 2017, 23:10 WIB

PASIR PENGARAIAN, RIAUMADANI. com - Sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hilir mulai merasakan dampak Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) golongan 900 VA yang resmi dinaikan pemerintah terhitung sejak 1 Mei 2017. Sebagian besar warga yang mengeluh akibat penyesuaian TDL ini, rata-rata pengguna listrik prabayar golongan R-1 900 VA, yang semula masih mendapatkan subsidi.
Menurut salah seorang warga desa Sungai Rangau kecamatan Rantau Kopar Efri pelanggan listrik prabayar biasanya dirinya mengisi pulsa listrik (Token) 20 ribu rupiah untuk 3 hari. Tetapi sejak 1 mei 2017 lalu, pulsa listrik 20 ribu rupiah itu, hanya mampu bertahan satu setengah hari.
'Biasanya kami isi pulsa listrik 20 ribu itu bisa bertahan selama 3 hari, tapi sekarang pulsa listrik 20 ribu rupiah itu, hanya tahan satu hari setengah,” ungkap neni kepada wartawan, Kamis (11/5/2017).
Akibat kenaikan TDL ini, Neni tentunya harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Hal ini menurutnya semakin memperberat kondisi ekonomi keluarganya yang tergolong pas-pasan.
“Kalau dalam satu bulan itu, biasanya kami beli token listrik kira-kira 200 ribu, tapi sekarang mungkin akan meningkat dua kali lipat mencapai 400 sampai 500 ribu” ungkapnya.
Tak hanya Neni, kenaikan TDL golongan R1-900 VA juga dikeluhkan Harun, Warga Wonosri Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah. Dia menilai kebijakan pemerintah menaikan TDL bagi kalangan masyarakat menengah kebawah tidak mencerminkan pemerintah yang peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang serba sulit seperti sekarang.
“Kami harapkan kenaikan TDL ini dapat ditinjau ulang, sejak naik 1 Mei lalu, kami sangat merasakan dampak kenaikan itu. Saat ini saja kami sudah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan sekarang kami juga harus dibebankan dengan naiknya biaya listrik yang kami hitung mencapai 2 kali lipat” ujarnya kesal.
Seperti diketahui, skenario Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tarif listrik Pelanggan listrik dengan daya 900VA akan mengalami penyesuaian tarif, bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya setiap tiga bulan. Pada tanggal 1 Mei lalu, Pemerintah sudah menaikan tarif listrik untuk pelanggan dengan daya 900VA mencapai Rp1.352/ 1 kWh.
Kenaikan tariff TDL pada tanggal 1 Mei lalu merupakan kali ketiga setelah kenaikan TDL pada bulan Januari dan Maret. Tidak berhenti disitu, pada bulan Juli 2017 mendatang, Pemerintah rencananya resmi mencabut subsidi Listrik Golongan 900 VA, sehingga tarifnya sama dengan golongan 1.300 VA.
Menurut salah seorang warga desa Sungai Rangau kecamatan Rantau Kopar Efri pelanggan listrik prabayar biasanya dirinya mengisi pulsa listrik (Token) 20 ribu rupiah untuk 3 hari. Tetapi sejak 1 mei 2017 lalu, pulsa listrik 20 ribu rupiah itu, hanya mampu bertahan satu setengah hari.
'Biasanya kami isi pulsa listrik 20 ribu itu bisa bertahan selama 3 hari, tapi sekarang pulsa listrik 20 ribu rupiah itu, hanya tahan satu hari setengah,” ungkap neni kepada wartawan, Kamis (11/5/2017).
Akibat kenaikan TDL ini, Neni tentunya harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Hal ini menurutnya semakin memperberat kondisi ekonomi keluarganya yang tergolong pas-pasan.
“Kalau dalam satu bulan itu, biasanya kami beli token listrik kira-kira 200 ribu, tapi sekarang mungkin akan meningkat dua kali lipat mencapai 400 sampai 500 ribu” ungkapnya.
Tak hanya Neni, kenaikan TDL golongan R1-900 VA juga dikeluhkan Harun, Warga Wonosri Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah. Dia menilai kebijakan pemerintah menaikan TDL bagi kalangan masyarakat menengah kebawah tidak mencerminkan pemerintah yang peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang serba sulit seperti sekarang.
“Kami harapkan kenaikan TDL ini dapat ditinjau ulang, sejak naik 1 Mei lalu, kami sangat merasakan dampak kenaikan itu. Saat ini saja kami sudah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan sekarang kami juga harus dibebankan dengan naiknya biaya listrik yang kami hitung mencapai 2 kali lipat” ujarnya kesal.
Seperti diketahui, skenario Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tarif listrik Pelanggan listrik dengan daya 900VA akan mengalami penyesuaian tarif, bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya setiap tiga bulan. Pada tanggal 1 Mei lalu, Pemerintah sudah menaikan tarif listrik untuk pelanggan dengan daya 900VA mencapai Rp1.352/ 1 kWh.
Kenaikan tariff TDL pada tanggal 1 Mei lalu merupakan kali ketiga setelah kenaikan TDL pada bulan Januari dan Maret. Tidak berhenti disitu, pada bulan Juli 2017 mendatang, Pemerintah rencananya resmi mencabut subsidi Listrik Golongan 900 VA, sehingga tarifnya sama dengan golongan 1.300 VA.
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan