
Proyek Perkantoran Pemko Pekanbaru
Mega proyek komplek perkantoran Tenayan Raya.
Mega Proyek Perkantoran Pemko Pekanbaru Ditargetkan Rampung Tahun ini
Selasa 09 Mei 2017, 23:56 WIB

PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Pemerintah Kota Pekanbaru di Provinsi Riau menargetkan mega proyek komplek perkantoran tersebut rampung pada 2017i, sehingga segera dapat dimanfaatkan secepatnya.
"Tahun ini ada kita anggarkan untuk target penyelesaian gedung induk, karena tahun depan kita gunakan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M. Noer di Pekanbaru, Selasa (9/5/2017).
Namun, ia mengatakan pembangunan yang dilakukan masih sebatas penyelesaian pembangunan fisik. Sementara untuk interior akan dilakukan secara bertahap. Menurut dia, hal itu disebabkan keterbatasan anggaran yang kini membelit Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Target kita untuk gedung induk dulu, dan belum menyeluruh," tuturnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan telah menganggarkan dana sebesar Rp120 miliar untuk melanjutkan pembangunan mega proyek komplek perkantoran Tenayan Raya.
"Tahun ini sekitar Rp120 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung induk dan gedung SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)," kata Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pekanbaru, Zulkifli Harun.
Ia merincikan dana terdiri dari Rp94 miliar pembangunan gedung induk dan gedung B3 senilai Rp26 miliar. "Target kita Desember 2017 ini selesai," jelasnya.
Sementara untuk empat bangunan lain masih menunggu anggaran tahun depan. Pembangunan tersebut dikerjakan oleh kontraktor Waskita, Adhi Karya dan Nindia Karya. Secara umum dia mengatakan proyek yang dimulai sejak 2015 silam baru selesai sekitar 50 persen.
Mega proyek pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya ini direncanakan membangun enam gedung. Pembangunan komplek perkantoran senilai Rp680 miliar sempat terhenti karena disebabkan keterbatasan anggaran.
Mega proyek komplek perkantoran Tenayan Raya digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Pekanbaru. Pemerintah setempat menyatakan komplek perkantoran itu akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan baru dengan konsep ramah lingkungan.
Pembangunan yang dilakukan di lahan seluas 300 hektare dengan proses pembiayaan tahun jamak.
Tujuan pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya itu adalah untuk memeratakan pembangunan ke kawasan yang masih belum padat penduduknya.
Selain juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan menciptakan satu kawasan perkantoran yang selama ini letaknya terpisah dan berjauhan.
"Tahun ini ada kita anggarkan untuk target penyelesaian gedung induk, karena tahun depan kita gunakan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M. Noer di Pekanbaru, Selasa (9/5/2017).
Namun, ia mengatakan pembangunan yang dilakukan masih sebatas penyelesaian pembangunan fisik. Sementara untuk interior akan dilakukan secara bertahap. Menurut dia, hal itu disebabkan keterbatasan anggaran yang kini membelit Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Target kita untuk gedung induk dulu, dan belum menyeluruh," tuturnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan telah menganggarkan dana sebesar Rp120 miliar untuk melanjutkan pembangunan mega proyek komplek perkantoran Tenayan Raya.
"Tahun ini sekitar Rp120 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung induk dan gedung SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)," kata Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pekanbaru, Zulkifli Harun.
Ia merincikan dana terdiri dari Rp94 miliar pembangunan gedung induk dan gedung B3 senilai Rp26 miliar. "Target kita Desember 2017 ini selesai," jelasnya.
Sementara untuk empat bangunan lain masih menunggu anggaran tahun depan. Pembangunan tersebut dikerjakan oleh kontraktor Waskita, Adhi Karya dan Nindia Karya. Secara umum dia mengatakan proyek yang dimulai sejak 2015 silam baru selesai sekitar 50 persen.
Mega proyek pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya ini direncanakan membangun enam gedung. Pembangunan komplek perkantoran senilai Rp680 miliar sempat terhenti karena disebabkan keterbatasan anggaran.
Mega proyek komplek perkantoran Tenayan Raya digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Pekanbaru. Pemerintah setempat menyatakan komplek perkantoran itu akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan baru dengan konsep ramah lingkungan.
Pembangunan yang dilakukan di lahan seluas 300 hektare dengan proses pembiayaan tahun jamak.
Tujuan pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya itu adalah untuk memeratakan pembangunan ke kawasan yang masih belum padat penduduknya.
Selain juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan menciptakan satu kawasan perkantoran yang selama ini letaknya terpisah dan berjauhan.
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan