Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Disebabkan Kurang Pelayanan dan Over Kapasitas
Dari 200 lebih Tahanan Kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru Kabur , 71 Berhasil di Tangkap
Jumat 05 Mei 2017, 22:57 WIB
Sekitar 800 tahanan yang memprotes buruknya pelayanan dan fasilitas yang didapat para tahanan di  Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B di Jalan Sialang Bungkuk Pekanbaru,
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjadi sumber informasi resmi pertama terkait kaburnya ratusan tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B di Jalan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Jumat (5/5/17).

Guntur mengatakan bahwa sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah tahanan yang melarikan diri. Juga baru sekitar 70an yang sudah berhasil ditangkap kembali.

“Jumlahnya belum diketahui pastinya. Masih dilakukan pendataan agar tak simpang siur,” tutur Guntur

Dijelaskan Guntur, larikan ratusan tahanan tak terlepas dari peristiwa demo sekitar 800 tahanan yang memprotes buruknya pelayanan dan fasilitas yang didapat para tahanan, sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat Sholat Jumat situasi memanas. Sejumlah tahanan menggunakan tiang jemuran untuk menjebol pintu samping kanan Rutan. Dari pintu tersebut mereka melarikan diri.

Dikatakan Guntur, dari ratusan tahanan yang kabur mayoritas merupakan tahanan yang terjerat kasus narkoba dan kriminal umum.

Sejauh ini, lanjut Guntur upaya penangkapan terus dilakukan aparat kepolisian dibantu TNI. “Sekarang ada sekitar 70 tahanan sudah berhasil ditangkap,” tuturnya.

Untuk melakukan pengamanan dan upaya pengejaran para tahanan, Guntur mengatakan saat ini dikerahkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Sampai saat ini dari dalam Rutan masih terdengar teriakan-teriakan protes, bahkan sebelumnya sempat terjadi pelemparan batu dan sejumlah benda dari dalam Rutan.

Kabur Cara Dobrak Pintu Tahanan Rutan.

Diperkirakan ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pintu dan saat ini masih berkeliaran.

"Dia masuk rumah saya Pak. Laki-laki disuruhnya saya diam lalu dia memanjat loteng rumah saya," kata seorang warga, Karmila di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).

Berdasarkan pantuan Antara, sejumlah tahanan kabur berhasil diringkus oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan tepatnya di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.

Menurut salah seorang warga lagi, Darlis, dirinya telah melihat empat tahanan yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap. Menurutnya ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan jalan Lintas Timur Sumatera.

Dikatakannya orang yang lari itu nekat setelah sampai di Jalan Harapan Raya. Diperkirakan sudah ada yang melarikan diri ke arah baik dengan kendaraan umum maupun lainnya bahkan diduga juga ada merampas.

"Itu pak taksi dihambatnya, bahkan ibuk-ibuk pakai sepeda motor juga dihadang," ungkapnya.

Kepala Sub Bagian Hubungan masyarakat Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengatakan bahwa polisi telah disebar di Pekanbaru. Lebih terfokus di Kecamatan Tenayan Raya.

Polisi terus melakukan pengejaran baik itu tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru

Over Kapasitas

Ternyata Lapas Sialang bungkuk Pekanbaru over kapasitas. Maka, tumpukan tahanan sangat rentan terjadi kerusuhan, diketahui kapasitasnya hanya 361 orang tapi diisi sebanyak 1.800 tahanan.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan kepada wartawan, saat ini lapas tersebut, diisi 1.800 tahanan. Padahal kapasitas sebenarnya 361 orang.

"Selain itu, mereka juga mengeluhkan pelayanan kurang baik, Makan dan minum harus bayar." Kata Guntur, sesuai hasil keterangan para tahanan kepadanya.

Akibatnya, timbul berontak yang diawali dari blok B yang umumnya tahanan narkoba dan kriminal umum.

"Diperkirakan sebanyak 200 orang tahanan kabur, 70 orang di antaranya sudah ditangkap di berbagai tempat," ujar Guntur.




Editor : Tis-
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top