
World Press Freedom Day 2017
Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan Buka Acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedun
Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan Buka Acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia
Rabu 03 Mei 2017, 23:33 WIB

JAKARTA, RIAUMADANI. com - Tepat 3 Mei 2017, dunia memperingati hari kebebasan pers. Puncak perayaan hari Kebebasan Pers Sedunia pun digelar di Indonesia selaku tuan rumah pada tahun ini.
Sesuai yang sudah dijadwalkan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova akan membuka puncak kegiatan World Press Freedom Day 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 10.30 WIB. Selain itu, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Wiranto.
Berdasarkan susunan acara, Rabu (3/5/2017), acara pembukaan yang bertempat di Assembly Hall 1 Balai Sidang JCC Senayan akan diisi dengan pertunjukan kebudayaan Tari Lenggang Kipas. Seni tari tersebut khas DKI Jakarta.
“Tari ini menggambarkan perkembangan dari masa remaja menuju ke masa dewasa. Pada masa-masa ini, seseorang akan mengalami perubahan, baik fisik maupun emosinya,” demikian keterangan resmi pihak penyelenggara acara.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini juga menyediakan sejumlah sesi diskusi. Di antara diskusi tersebut mengambil subtema:
1. Jurnalisme Berkualitas: Hikmah Publik bagi Masyarakat Adil, Damai dan Inklusif
2. Wartawan dan Penanggulangan Impunitas: Bagaimanakah Kejahatan terhadap Pekerja Media dapat Ditangani?
3. Melek Media dan Informasi sebagai Lawan terhadap Ujaran Kebencian, Misinformasi, dan Polarisasi dalam Jaringan
4. Memantapkan Inklusivitas dan Kesamaan Gender melalui Inovasi Media
5. Independensi Media dan Narasi Tanding dalam Melawan Daring Ekstremisme Berkekerasan
6. Kebebasan Pers di Asia Tenggara: Arah Gerak Maju
7. Peliputan Media dan Persepsi Publik mengenai Pengungsi dan Migran
Selain diskusi, akan diadakan pula Konferensi Akademik, melalui pemaparan hasil riset tentang keselamatan jurnalis ‘Researching Journalist Safety: New Concepts, Measures and Agendas’ dengan empat subtema berbeda. Ada pula peluncuran buku ‘The Assault on Journalism: Building Knowledge to Protect Freedom of Expression. Secara spesifik, seluruh sesi utamanya memberikan perhatian khusus kepada perkembangan kemerdekaan pers di Asia Tenggara.
Puncak peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini nantinya ditutup sekira pukul 19.00 WIB. Dirjen UNESCO Irinia Bokova akan memberikan penghargaan Guillermo Cano World Press 2017 secara simbolik kepada jurnalis kelahiran Eritrea, Dawit Isaak.
Sayangnya, Dawit Isaak yang berada dalam tahanan pemerintah tidak akan bisa hadir mengangkat penghargaan bergengsi tersebut. Meski begitu, putrinya, Bethelem Isaak dipastikan akan mewakili penerimaan penghargaan tersebut.
World Press Freedom Day adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap awal Mei dalam rangka merayakan hari kebebasan pers sedunia, sekaligus untuk menyuarakan perlindungan terhadap media dan mengenang para wartawan yang gugur di medan peliputannya. Acara di Jakarta berlangsung selama empat hari, yakni 1-4 Mei 2017. Ini merupakan hasil kerjasama antara Dewan Pers RI dan UNESCO. Pemotongan tumpeng sebagai tradisi syukuran di Indonesia, sudah dipimpin oleh Ketua Dewan Pers RI Yosep Adi Prasetyo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, kemarin.
(Okezone.com)
Sesuai yang sudah dijadwalkan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova akan membuka puncak kegiatan World Press Freedom Day 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 10.30 WIB. Selain itu, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Wiranto.
Berdasarkan susunan acara, Rabu (3/5/2017), acara pembukaan yang bertempat di Assembly Hall 1 Balai Sidang JCC Senayan akan diisi dengan pertunjukan kebudayaan Tari Lenggang Kipas. Seni tari tersebut khas DKI Jakarta.
“Tari ini menggambarkan perkembangan dari masa remaja menuju ke masa dewasa. Pada masa-masa ini, seseorang akan mengalami perubahan, baik fisik maupun emosinya,” demikian keterangan resmi pihak penyelenggara acara.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini juga menyediakan sejumlah sesi diskusi. Di antara diskusi tersebut mengambil subtema:
1. Jurnalisme Berkualitas: Hikmah Publik bagi Masyarakat Adil, Damai dan Inklusif
2. Wartawan dan Penanggulangan Impunitas: Bagaimanakah Kejahatan terhadap Pekerja Media dapat Ditangani?
3. Melek Media dan Informasi sebagai Lawan terhadap Ujaran Kebencian, Misinformasi, dan Polarisasi dalam Jaringan
4. Memantapkan Inklusivitas dan Kesamaan Gender melalui Inovasi Media
5. Independensi Media dan Narasi Tanding dalam Melawan Daring Ekstremisme Berkekerasan
6. Kebebasan Pers di Asia Tenggara: Arah Gerak Maju
7. Peliputan Media dan Persepsi Publik mengenai Pengungsi dan Migran
Selain diskusi, akan diadakan pula Konferensi Akademik, melalui pemaparan hasil riset tentang keselamatan jurnalis ‘Researching Journalist Safety: New Concepts, Measures and Agendas’ dengan empat subtema berbeda. Ada pula peluncuran buku ‘The Assault on Journalism: Building Knowledge to Protect Freedom of Expression. Secara spesifik, seluruh sesi utamanya memberikan perhatian khusus kepada perkembangan kemerdekaan pers di Asia Tenggara.
Puncak peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini nantinya ditutup sekira pukul 19.00 WIB. Dirjen UNESCO Irinia Bokova akan memberikan penghargaan Guillermo Cano World Press 2017 secara simbolik kepada jurnalis kelahiran Eritrea, Dawit Isaak.
Sayangnya, Dawit Isaak yang berada dalam tahanan pemerintah tidak akan bisa hadir mengangkat penghargaan bergengsi tersebut. Meski begitu, putrinya, Bethelem Isaak dipastikan akan mewakili penerimaan penghargaan tersebut.
World Press Freedom Day adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap awal Mei dalam rangka merayakan hari kebebasan pers sedunia, sekaligus untuk menyuarakan perlindungan terhadap media dan mengenang para wartawan yang gugur di medan peliputannya. Acara di Jakarta berlangsung selama empat hari, yakni 1-4 Mei 2017. Ini merupakan hasil kerjasama antara Dewan Pers RI dan UNESCO. Pemotongan tumpeng sebagai tradisi syukuran di Indonesia, sudah dipimpin oleh Ketua Dewan Pers RI Yosep Adi Prasetyo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, kemarin.
(Okezone.com)
Editor | : | Okezone |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan