Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Dugaan Korupsi di Disdik, PU, Diskes dan RSUD
Kunjungan ke Kampar, KPK Didemo, Mahasiswa Minta Usut Dugaan Korupsi di Disdik, PU, Diskes dan RSUD
Jumat 28 April 2017, 23:21 WIB
Kedatangan Koordinator Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anto Ikayadi dan staf di Bangkinang Kamis (27/4/2017) diwarnai aksi demonstrasi beberapa aktivis mahasiswa Kabupaten Kampar di depan Balai Bupati Kampar.
BANGKINANG . RIAUMADANI. com - Kedatangan Koordinator Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anto Ikayadi dan staf di Bangkinang dalam rangka Workshop Tunas Intergritas yang diikuti Ketua Fraksi, Ketua Komisi DPRD Kabupaten Kampar dan Seluruh OPD Pemkab Kampar, Kamis (27/4/2017) diwarnai aksi demonstrasi beberapa aktivis mahasiswa Kabupaten Kampar di depan Balai Bupati Kampar.

Sejumlah mahasiswa menyampaikan orasi disaat istirahat siang hingga berlanjutnya pelaksanaan workshop sesi kedua. Namun beberapa orang mahasiswa ini tidak bisa masuk ke dalam pekarangan Balai Bupati karena dihadang oleh Satpol PP dan polisi yang bertugas di Balai Bupati dengan menutup pagar Balai Bupati.

Mahasiswa membawa sebuah spanduk yang bertuliskan "Spanduk Periksa Birokrasi Kampar".

David Davijul dalam orasinya mendesak KPK mengambil alih beberapa kasus dugaan korupsi di Kampar dan mengusut tuntas permainan anggaran di beberapa organisasi perangkat daerah seperti di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, RSUD Bangkinang dan lainnya.

"KPK hari ini segera ambil alih kasus korupsi di Kampar. Permasalahan Kampar hari ini kasus korupsi tidak ditangani dengan tuntas," kata David.

Dikatakan, kedatangan KPK adalah momen menyampaikan beberapa kasus korupsi di Kampar. "Bahwasanya birokrasi pemerintahan bobrok di Kampar," tegas David.

Sementara orator lainnya Ryan menyampaikan, Kabupaten Kampar adalah tempat megakoruptor korupsi.

"Segera tangkap sang mega koruptor di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Kampar dan dinas lainnya," beber Ryan. Ia menambahkan, banyak lagi indikasi korupsi di dinas-dinas seperti di Dinas PU, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian. "Karena anggaran yang dikeluarkan daerah sangat besar. Kami menyampaikan kepada KPK agar memeriksa instansi Pemerintah Kabupaten Kampar," tegas Ryan. "Apa guna penyuluhan kalau tidak pemberantasan," ulasnya.

Dari pantauan dilapangan, meski ada aksi orasi di depan Balai Bupati namun kegiatan Workshop Tunas Intergritas yang digelar KPK di dalam Balai Bupati Kampar tetap berjalan dengan lancar. Koordinator Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Anto Ikayadi seakan tak menggubris apa yang dilakukan sekelompok aktivis Kampar.

Para peserta tampak serius mengikuti workshop yang diikuti Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, para Ketua Fraksi dan Ketua Komisi di DPRD Kabupaten Kampar dan seluruh kepala OPD Pemkab Kampar.




Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top