Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Ketua DPRD Kampari Tanam Padi
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. S.Ag Dampingi Gubri Turun Kesawah Tanam Padi
Rabu 12 April 2017, 22:13 WIB
Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri turun kesawah

PARLEMENTARIA
BANGKINANG,RIAUMADANI. com
- Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, SAg yang biasa terlihat rapi dan bersih, mendadak jadi perhatian warga di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, Rabu (12/4/2017)

Kali ini, warga melihatnya kotor berlumur lumpur. Kakinya tercelup dalam lumpur di persawahan desa itu.

Kehadiran Ongah Fikri (sapaan akrab,red) ketua DPRD Kampar yang juga mendampingi Gubri Arsyad Juliandi Rachman tidak disangka-sangka, membuat sepinya suasana di areal persawahan itu mendadak ramai. Warga seperti tidak biasa melihat pejabat masuk ke dalam petak sawah.

Kunjungan Ketua DPRD ke desa itu bertepatan dengan penanaman Padi secara serentak di
Desa Binuang Kecamatan Bangkinang

Tak mau kalah, Gubri Arsyadjuliandi Rachman ikut melakukan penanam. Ia mengoperasikan mesin penanam padi (rice transplanter). didampingi Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi dan Ketua DPRD Kampar yang ikut mendampingi Andi pun ikut terjun ke sawah.

Kunjungan itu untuk melihat penanaman perdana secara modern. Sistem penanaman ini dinamakan dengan Tanam Jajar Legowo.

Menurut Andi, metode ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras Riau. Ia mengungkapkan, Riau masih kekurangan 250.000 ton beras.

"Sehingga, kita masih bergantung dengan provinsi tetangga. Seperti Sumatera Barat," kata dia.


Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini mengatakan, Riau sebenarnya sanggup memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat Riau memiliki tanah yang subur.

Apalagi Kampar yang dikenal dengan lumbung Padi. Namun hal itu tidak bisa dicapai karena kekurangan lahan pertanian.

"Banyak lahan yang sudah berubah fungsi menjadi ruko dan bangunan lainnya," ujar Andi

Sementara itu, dikatakan Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi, masyarakat Desa Binuang sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan wilayah persawahan ini menjadi pusat penghasil padi. Yang mana, dari 138 ribu hektare lahan, kata Syahrial, baru sekitar 40 persen sawah yang selesai ditanami padi.

"Masyarakat minta di sini tetap jadi pusat tanam padi. Mereka juga meminta agar kita bisa menjamin ketersediaan air untuk irigasi," kata Syahrial Abdi di hadapan Gubernur Riau.

Untuk masalah peralatan, petani di wilayah ini cukup terbantu karena telah mendapatkan bantuan lima unit traktor senilai Rp600 juta dari kementerian.

"Kami secara spontan mendapatkan bantuan lima unit traktor dari Kementerian. Ini sangat membantu," tuturnya. ***
 (Adv/Parlementaria)




Editor : Tis-Rp
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top