
Ketua DPRD Kampari Tanam Padi
Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri turun kesawah
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. S.Ag Dampingi Gubri Turun Kesawah Tanam Padi
Rabu 12 April 2017, 22:13 WIB

PARLEMENTARIA
BANGKINANG,RIAUMADANI. com - Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, SAg yang biasa terlihat rapi dan bersih, mendadak jadi perhatian warga di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, Rabu (12/4/2017)
Kali ini, warga melihatnya kotor berlumur lumpur. Kakinya tercelup dalam lumpur di persawahan desa itu.
Kehadiran Ongah Fikri (sapaan akrab,red) ketua DPRD Kampar yang juga mendampingi Gubri Arsyad Juliandi Rachman tidak disangka-sangka, membuat sepinya suasana di areal persawahan itu mendadak ramai. Warga seperti tidak biasa melihat pejabat masuk ke dalam petak sawah.
Kunjungan Ketua DPRD ke desa itu bertepatan dengan penanaman Padi secara serentak di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang
Tak mau kalah, Gubri Arsyadjuliandi Rachman ikut melakukan penanam. Ia mengoperasikan mesin penanam padi (rice transplanter). didampingi Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi dan Ketua DPRD Kampar yang ikut mendampingi Andi pun ikut terjun ke sawah.
Kunjungan itu untuk melihat penanaman perdana secara modern. Sistem penanaman ini dinamakan dengan Tanam Jajar Legowo.
Menurut Andi, metode ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras Riau. Ia mengungkapkan, Riau masih kekurangan 250.000 ton beras.
"Sehingga, kita masih bergantung dengan provinsi tetangga. Seperti Sumatera Barat," kata dia.

Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini mengatakan, Riau sebenarnya sanggup memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat Riau memiliki tanah yang subur.
Apalagi Kampar yang dikenal dengan lumbung Padi. Namun hal itu tidak bisa dicapai karena kekurangan lahan pertanian.
"Banyak lahan yang sudah berubah fungsi menjadi ruko dan bangunan lainnya," ujar Andi
Sementara itu, dikatakan Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi, masyarakat Desa Binuang sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan wilayah persawahan ini menjadi pusat penghasil padi. Yang mana, dari 138 ribu hektare lahan, kata Syahrial, baru sekitar 40 persen sawah yang selesai ditanami padi.
"Masyarakat minta di sini tetap jadi pusat tanam padi. Mereka juga meminta agar kita bisa menjamin ketersediaan air untuk irigasi," kata Syahrial Abdi di hadapan Gubernur Riau.
Untuk masalah peralatan, petani di wilayah ini cukup terbantu karena telah mendapatkan bantuan lima unit traktor senilai Rp600 juta dari kementerian.
"Kami secara spontan mendapatkan bantuan lima unit traktor dari Kementerian. Ini sangat membantu," tuturnya. ***
(Adv/Parlementaria)
BANGKINANG,RIAUMADANI. com - Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, SAg yang biasa terlihat rapi dan bersih, mendadak jadi perhatian warga di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, Rabu (12/4/2017)
Kali ini, warga melihatnya kotor berlumur lumpur. Kakinya tercelup dalam lumpur di persawahan desa itu.
Kehadiran Ongah Fikri (sapaan akrab,red) ketua DPRD Kampar yang juga mendampingi Gubri Arsyad Juliandi Rachman tidak disangka-sangka, membuat sepinya suasana di areal persawahan itu mendadak ramai. Warga seperti tidak biasa melihat pejabat masuk ke dalam petak sawah.
Kunjungan Ketua DPRD ke desa itu bertepatan dengan penanaman Padi secara serentak di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang
Tak mau kalah, Gubri Arsyadjuliandi Rachman ikut melakukan penanam. Ia mengoperasikan mesin penanam padi (rice transplanter). didampingi Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi dan Ketua DPRD Kampar yang ikut mendampingi Andi pun ikut terjun ke sawah.
Kunjungan itu untuk melihat penanaman perdana secara modern. Sistem penanaman ini dinamakan dengan Tanam Jajar Legowo.
Menurut Andi, metode ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras Riau. Ia mengungkapkan, Riau masih kekurangan 250.000 ton beras.
"Sehingga, kita masih bergantung dengan provinsi tetangga. Seperti Sumatera Barat," kata dia.

Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini mengatakan, Riau sebenarnya sanggup memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat Riau memiliki tanah yang subur.
Apalagi Kampar yang dikenal dengan lumbung Padi. Namun hal itu tidak bisa dicapai karena kekurangan lahan pertanian.
"Banyak lahan yang sudah berubah fungsi menjadi ruko dan bangunan lainnya," ujar Andi
Sementara itu, dikatakan Penjabat Bupati Kampar, Syahrial Abdi, masyarakat Desa Binuang sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menjadikan wilayah persawahan ini menjadi pusat penghasil padi. Yang mana, dari 138 ribu hektare lahan, kata Syahrial, baru sekitar 40 persen sawah yang selesai ditanami padi.
"Masyarakat minta di sini tetap jadi pusat tanam padi. Mereka juga meminta agar kita bisa menjamin ketersediaan air untuk irigasi," kata Syahrial Abdi di hadapan Gubernur Riau.
Untuk masalah peralatan, petani di wilayah ini cukup terbantu karena telah mendapatkan bantuan lima unit traktor senilai Rp600 juta dari kementerian.
"Kami secara spontan mendapatkan bantuan lima unit traktor dari Kementerian. Ini sangat membantu," tuturnya. ***
(Adv/Parlementaria)
Editor | : | Tis-Rp |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan