
Operasi Gepeng
Tim gabungan Dinas Sosial bersama Satuan
Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru melakukan razia
dan menjaring 13 gelandangan, pengemis dan anak punk di tiga lokasi di
Kota Pekanbaru
Satpol PP dan Tim Gabungan Jaring 13 Gepeng Kota Pekanbaru
Senin 10 April 2017, 23:46 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Tim gabungan Dinas Sosial bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru melakukan razia dan menjaring 13 gelandangan, pengemis dan anak punk di tiga lokasi di Kota Pekanbaru
"Kita nanti assesment dan identifikasi apa persoalan sebenarnya, apakah ini masalah keluarga atau ada suruhan dari siapa akan segera ditindaklanjuti," kata Kepala Dinsos Pekanbaru, Chairani di Pekanbaru, Kamis (6/4).
Razia tersebut dimulai dari Simpang lampu merah Mal SKA Jalan Tuanku Tambusai dan Soekarno Hatta. Pada kesempatan itu terjaring empat orang laki-laki dengan dua diantaranya anak-anak.
Keempatnya mengaku dari luar Pekanbaru yakni Jambi dan Sumatera Barat. Ada yang mengaku berjualan dan mengamen ketika ditangkap dalam sebuah rumah kosong, satu dengan gaya anak punk.
Tim melanjutkan ke Simpang Lampu merah Pasar Pagi Arengka. Disana diamankan tujuh orang. Diantaranya dua wanita dewasa, satu laki-laki dewasa, dua anak-anak, dan bahkan dua yang kira-kira masih balita. Semuanya diduga gelandangan minta uang di lampu merah.
Kemudian tim bergerak ke simpang lampu Jalan SM Amin dan HR Soebrantas diamankan dua orang anak punk. Keduanya laki-laki dewasa bertato dan satu lagi rambut mohak
Tim terakhir sempat mendatangi tiga orang yang diketahui sedang berkonvoi dengan vespa yang dimodifikasi habis menjadi roda empat. Tiga orang terlihat agak lusuh, dua berambut gimbal berhenti di Jalan Riau karena vespanya rusak.
Kepala bidang operasional Satpol PP Pekanbaru, Desherianto mengatakan pihaknya tidak mengamankan rombongan vespa itu karena bukan objeknya. Mereka tidak mengemis dan juga tidak anak punk.'ujarnya
"Kita nanti assesment dan identifikasi apa persoalan sebenarnya, apakah ini masalah keluarga atau ada suruhan dari siapa akan segera ditindaklanjuti," kata Kepala Dinsos Pekanbaru, Chairani di Pekanbaru, Kamis (6/4).
Razia tersebut dimulai dari Simpang lampu merah Mal SKA Jalan Tuanku Tambusai dan Soekarno Hatta. Pada kesempatan itu terjaring empat orang laki-laki dengan dua diantaranya anak-anak.
Keempatnya mengaku dari luar Pekanbaru yakni Jambi dan Sumatera Barat. Ada yang mengaku berjualan dan mengamen ketika ditangkap dalam sebuah rumah kosong, satu dengan gaya anak punk.
Tim melanjutkan ke Simpang Lampu merah Pasar Pagi Arengka. Disana diamankan tujuh orang. Diantaranya dua wanita dewasa, satu laki-laki dewasa, dua anak-anak, dan bahkan dua yang kira-kira masih balita. Semuanya diduga gelandangan minta uang di lampu merah.
Kemudian tim bergerak ke simpang lampu Jalan SM Amin dan HR Soebrantas diamankan dua orang anak punk. Keduanya laki-laki dewasa bertato dan satu lagi rambut mohak
Tim terakhir sempat mendatangi tiga orang yang diketahui sedang berkonvoi dengan vespa yang dimodifikasi habis menjadi roda empat. Tiga orang terlihat agak lusuh, dua berambut gimbal berhenti di Jalan Riau karena vespanya rusak.
Kepala bidang operasional Satpol PP Pekanbaru, Desherianto mengatakan pihaknya tidak mengamankan rombongan vespa itu karena bukan objeknya. Mereka tidak mengemis dan juga tidak anak punk.'ujarnya
Editor | : | Tis.RM |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan