Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
OTT, Tim Saber Polda Riau Sita Rp10,4 Juta
Kadis PU Pekanbaru Zulkifli Harun dan Empat anak buahnya Digelandang ke Kapolda
Senin 10 April 2017, 23:32 WIB
ILustrasi. INt

PEKANBARU, RIAUMADANI. com - ‎Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum kota Pekanbaru Zulkifli Harun dan Tuswan Aidi Kepala Bidang Jasa Konstruksi beserta empat orang pegawai honor di Dinas PU Pemerintah Kota (Pemko), hingga Selasa (11/04/17) dini hari pukul 04.00 wib, belum selesai diperiksa oleh Penyidik Sub Direktorat (Subdit) III Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Pantauan wartawan di kantor Ditreskrimsus Polda Riau Jalan Gajah Mada hingga dini hari, selama hampir 8 jam sejak menginjakkkan kaki mulai pukul 08.30 wib, Kadis PU Zulkifli Harun dan Kabid Jasa Konstruksi Dinas PU Tuswan Aidi ST MT, beserta empat orang anak buahnya itu, tak kunjung keluar dari ruangan penyidik anti rasuah Polda Riau itu.

‎Tampaknya, penyidik melakukan pemeriksaan mendalam dalam kasus dugaan korupsi ini.

Untuk diketahui, sebelumnya Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Ditreskrimsus Polda Riau melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (10/04/17) sekitar pukul 14.30 wib di Kantor Dinas PU Jalan Parit Indah, Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya‎.

"Terkait dugaan pungutan yang tidak sah (pungli) dalam pengurusan penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).  Dimana, biaya IUJK itu dipungut pada saat pengambilan IUJK oleh masyarakat yang melakukan pengurusan. Adapun besaran biaya yang dipungut bervariasi, sesuai dengan klasifikasi perusahaan," ungkap Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo, Senin malam.

Dalam OTT itu, lanjut Guntur, diamankan sejumlah barang bukti (BB) antara lain ; uang sebesar Rp.10,4 Juta, 1 (satu) unit Personal Computer (PC), Dokumen Izin Usaha Jasa Konstruksi‎ dan satu rangkap buku IUJK.

Selain menyita barang bukti, penyidik juga mengamankan empat orang pegawai honorer yakni berinisial RN (28), MA (34), MH (22) dan SaK (22).‎

Untuk sementara, terang Guntur, Polda Riau belum menetapkan status tersangka dalam kasus ini.

"Status keempat orang tersebut masih sebagai terlapor. Sedangkan Zulkifli Harun dan Tuswan Aidi, berstatus sebagai saksi. Sejauh ini belum ada tersangka," ungkapnya.

‎Penyidik, sambungnya, akan menjerat pihak yang terlibat dengan Pasal  11 jo (juncto) Pasal 12 huruf a dan huruf e Undang-undang (UU) RI Nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah menjadi UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 KUHPidana.

Sebelumnya diberitakan, sore tadi sekitar pukul 14.30 wib, Tim ‎Saber Pungli ‎Polda Riau melakukan OTT terhadap lima orang di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru Jalan Parit Indah, Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya.

"Benar, OTT. Tapi, masih kami dalami," ungkap Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Komisaris Besar Polisi Johnny Edison Isir, kepada wartawan

‎Terkait ini, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, mengaku belum mengetahui secara lengkap seputar oknum PNS di Pemko Pekanbaru yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) ‎ oleh Tim Saber Pungli dari Ditreskrimsus Polda Riau pada sore tadi.

"Kabar itu (OTT), sudah dapat. Tapi rinciannya belum," ungkap Edwar Sanger kepada Beritariau.com, diujung telpon, Senin malam.

Pantauan di kantor Ditreskrimsus Polda Riau sekitar pukul 09.30 wib, Asisten I Pemko Pekanbaru yang sekaligus Plh Sekda, Azwan, dan Kepala Inspektorat Pemko Pekanbaru, Azmi, terlihat keluar dari pintu masuk kantor penyidik.

"Ada empat Tenaga Harian Lepas (THL) yang berada di dalam. Saya dan Kepala Inspektorat kemari hanya untuk mengkonfirmasi kabar OTT ini kepada penyidik. Dan, dibenarkan," ungkap Azwan kepada wartawan.

Menambahkan keterangan Azwan, Azmi mengaku sejauh ini belum dapat menjelaskan identitas dari empat tenaga THL itu.

"Identitas lengkapnya bisa kita jelaskan di kantor besok," kata Azmi.

Azmi menyatakan, hasil konfirmasinya ke penyidik, keempat pegawai THL diamankan terkait pengurusan Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) di Pemko Pekanbaru.

Hingga kini, masih berlangsung pemeriksaan termasuk terhadap Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Zulkifli dan seorang yang disebut-sebut Kepala Bidang (Kabid) Jasa Konstruksi Dinas PU Kota Pekanbaru.

Terpantau, Zulkifli ‎terlihat masuk ke ruang penyidik sekitar pukul ‎08.45 wib, dengan menggunakan pakaian dinas berwarna kuning dan menenteng sejumlah berkas.




Editor : Tis.Br
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top