Laga Persahabatan
Indonesia Takluk Ditangan Myanmar 1-3
Selasa 21 Maret 2017, 23:26 WIB
Poto Ilustrasi
CIBINONG, RIAUMADANI. com - Indonesia menelan kekalahan 1-3 saat menjamu Myanmar. Hasil laga itu diharapkan Menpora Imam Nahrawi tidak menghilangkan semangat juang Evan Dimas dkk.
Timnas Indonesia U-22 menjalani laga debut di bawah pelatih berkebangsaan Spanyol, Luis Milla. Menghadapi Myanmar di Stadion Pakansari, Selasa (21/3/2017) sore WIB, Evan Dimas dkk menelan kekalahan 1-3.
Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu melalui Nur Hadianto. Namun Myanmar mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum dan membuat dua gol tambahan di babak kedua untuk merusak debut Milla di Indonesia.
Menyaksikan langsung di pinggir lapangan, Menpora Imam Nahrawi langsung menyemangati Evan Dimas dkk usai pertandingan tuntas. Meski kalah, skuat muda Indonesia dimintanya tidak patah semangat.
"Ayo tidak apa-apa, kalian harus terus semangat," kata Menpora kepada kapten tim Evan Dimas.
Dari laga dengan Myanmar, Imam meminta kekalahan itu dijadikan evaluasi. Apalagi ini baru menjadi pertandingan pertama mereka di bawah pelatih baru.
"Tetap semangat, tidak apa-apa ini baru pertandingan pertama dan merupakan evaluasi pertama, terus berbenah untuk meraih kemenangan dimasa mendatang," lanjut Imam.
Sementara itu, Kapten Timnas U-22 Bagas mengakui timnya memang kesulitan mengembangkan permainan dan kerap kehilangan bola. Myanmar, yang diperkuat kombinasi pemain muda dan senior, menyulitkan Indonesia mengembangkan permainan.
"Kami sudah berusaha yang terbaik. Tapi memang belum rezeki kami. Masih banyak hal yang harus dibenahi dan ini ujicoba pertama kami melawan separuh timnas senior Myanmar dan kami akan lebih baik lagi," ungkap Bagas.
"Secara keseluruhan kami sudah bisa menjalankan dan menerapkan perintah coach Milla. Tapi masih banyak yang perlu kami perbaiki lagi," imbuhnya.
Pada laga melawan Myanmar, Bagas mendapatkan kepercayaan dari Milla untuk menjadi kapten, yang sebelumnya banyak memperkirakan bahwa Milla akan memilih Evan Dimas atau Hansamu Yama yang lebih senior.
Terkait pengalaman pertamanya menjadi kapten, pemain Arema FC itu berharap ke depannya bisa lebih percaya diri lagi.
"Yang jelas saya senang menjadi kapten dan sangat berterima kasih kepada pelatih yang telah mempercayai saya. Semoga ke depan, saya harus percaya diri lagi menjadi kapten," katanya.
Tim nasional Indonesia tak banyak melakukan variasi serangan saat kalah dari Myanmar. Pelatih tim 'Merah Putih', Luis Milla, bilang para pemain yang tahu jawabannya.
Penampilan Indonesia pada babak pertama cukup memuaskan Milla, tapi di babak kedua mengalami penurunan. Serangan yang dibangun lebih banyak memanfaatkan sisi sayap, dengan pemain dengan kecepatan di atas rata-rata seperti Febri Haryadi dan Saddil Ramdani.
Serangan yang mengandalkan dua sayap itu akhirnya bisa diantisipasi pemain Myanmar, hingga serangan Indonesia menjadi kurang tajam.
Milla mengaku sudah mengajarkan segalanya kepada para pemain di saat latihan timnas. Oleh karena itu, dia bilang pertanyaan soal minimnya kreasi serangan harus ditanyakan ke pemain.
"Ketika latihan saya sudah mengajarkan segalanya, dari melepaskan tendangan jarak jauh atau memberikan umpan dari tengah, umpan silang. Tapi ketika sudah di lapangan, silakan tanya kepada pemain karena itu keputusan mereka," ungkap Milla kepada pewarta seusai pertandingan.
Timnas Indonesia U-22 menjalani laga debut di bawah pelatih berkebangsaan Spanyol, Luis Milla. Menghadapi Myanmar di Stadion Pakansari, Selasa (21/3/2017) sore WIB, Evan Dimas dkk menelan kekalahan 1-3.
Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu melalui Nur Hadianto. Namun Myanmar mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum dan membuat dua gol tambahan di babak kedua untuk merusak debut Milla di Indonesia.
Menyaksikan langsung di pinggir lapangan, Menpora Imam Nahrawi langsung menyemangati Evan Dimas dkk usai pertandingan tuntas. Meski kalah, skuat muda Indonesia dimintanya tidak patah semangat.
"Ayo tidak apa-apa, kalian harus terus semangat," kata Menpora kepada kapten tim Evan Dimas.
Dari laga dengan Myanmar, Imam meminta kekalahan itu dijadikan evaluasi. Apalagi ini baru menjadi pertandingan pertama mereka di bawah pelatih baru.
"Tetap semangat, tidak apa-apa ini baru pertandingan pertama dan merupakan evaluasi pertama, terus berbenah untuk meraih kemenangan dimasa mendatang," lanjut Imam.
Sementara itu, Kapten Timnas U-22 Bagas mengakui timnya memang kesulitan mengembangkan permainan dan kerap kehilangan bola. Myanmar, yang diperkuat kombinasi pemain muda dan senior, menyulitkan Indonesia mengembangkan permainan.
"Kami sudah berusaha yang terbaik. Tapi memang belum rezeki kami. Masih banyak hal yang harus dibenahi dan ini ujicoba pertama kami melawan separuh timnas senior Myanmar dan kami akan lebih baik lagi," ungkap Bagas.
"Secara keseluruhan kami sudah bisa menjalankan dan menerapkan perintah coach Milla. Tapi masih banyak yang perlu kami perbaiki lagi," imbuhnya.
Pada laga melawan Myanmar, Bagas mendapatkan kepercayaan dari Milla untuk menjadi kapten, yang sebelumnya banyak memperkirakan bahwa Milla akan memilih Evan Dimas atau Hansamu Yama yang lebih senior.
Terkait pengalaman pertamanya menjadi kapten, pemain Arema FC itu berharap ke depannya bisa lebih percaya diri lagi.
"Yang jelas saya senang menjadi kapten dan sangat berterima kasih kepada pelatih yang telah mempercayai saya. Semoga ke depan, saya harus percaya diri lagi menjadi kapten," katanya.
Tim nasional Indonesia tak banyak melakukan variasi serangan saat kalah dari Myanmar. Pelatih tim 'Merah Putih', Luis Milla, bilang para pemain yang tahu jawabannya.
Penampilan Indonesia pada babak pertama cukup memuaskan Milla, tapi di babak kedua mengalami penurunan. Serangan yang dibangun lebih banyak memanfaatkan sisi sayap, dengan pemain dengan kecepatan di atas rata-rata seperti Febri Haryadi dan Saddil Ramdani.
Serangan yang mengandalkan dua sayap itu akhirnya bisa diantisipasi pemain Myanmar, hingga serangan Indonesia menjadi kurang tajam.
Milla mengaku sudah mengajarkan segalanya kepada para pemain di saat latihan timnas. Oleh karena itu, dia bilang pertanyaan soal minimnya kreasi serangan harus ditanyakan ke pemain.
"Ketika latihan saya sudah mengajarkan segalanya, dari melepaskan tendangan jarak jauh atau memberikan umpan dari tengah, umpan silang. Tapi ketika sudah di lapangan, silakan tanya kepada pemain karena itu keputusan mereka," ungkap Milla kepada pewarta seusai pertandingan.
Editor | : | Dtc |
Kategori | : | Olahraga |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem