
Demo Suku Sakai Di Kantor Gubri
Demo Suku Sakai di Kantor Gubernur Riau
Akhirnya Masyarakat Sakai Pulang Diantar Menggunakan 8 Unit Mobil Satpol PP Prov Riau
Rabu 15 Maret 2017, 23:45 WIB

PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Unjuk rasa Suku Sakai akhirnya bubar pukul 18.30 WIB, Rabu (15/3). Setelah menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, seluruh massa diantarkan pulang ke Kandis, Kabupaten Siak, menggunakan delapan mobil Satpol PP Riau.
Arus lalu lintas depan kantor Gubri kembali dibuka, yang sebelumnya ditutup karena badan jalan diduduki ratusan massa Suku Sakai.
Kemacetanpun tak terhindarkan. Arus kendaraan dari arah selatan ke utara begitu padat. Petugas lalu lintas dan aparat satuan lainnya sibuk mengatur lalu lintas. Bahkan, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto SIK SH MH, langsung turun tangan membantu anggotanya.
Sebab, pada saat ratusan massa Suku Sakai masuk ke dalam mobil Dalmas, badan jalan terisi penuh oleh warga Suku Sakai tersebut.
Tampak juga saat itu Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan SIK MM, dan beberapa pejabat utama Polresta Pekanbaru.
Setelah dibukanya jalur Jalan Jenderal Sudirman, arus lalin kembali lancar dan aman dilewati kendaraan.
Kapolresta mengatakan, bahwa pengamanan massa Suku Sakai berjalan dengan tertib. 'Ada sedikit memanas tadi sore. Tapi kita berusaha menenangkan mereka supaya tidak terjadi kericuhan,” kata Santo begitu sapaan Kapolresta Pekanbaru.
Aksi Demo Suku sakai
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman belum bisa memenuhi tuntutan masyarakat Suku Sakai yang datang untuk menyampaikan aspirasinya di kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (15/3/2017).
Ratusan Suku Sakai yang datang menuntut Pemprov Riau untuk mempertemukan mereka dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan PT. Ivo Mas Tunggal yang diduga telah menyerobot lahan mereka seluas 24 ribu hektar.
'Kami meminta Pak Gubernur untuk mempertemukan semua pihak, termasuk perusahaan, agar masalah kami ini segera selesai,' kata salah seorang perwakilan masyarakat Suku Sakai.
Perwakilan masyarakat juga meminta kepada Gubri untuk menandatangani pernyataan bermeterai, kesediaan untuk menyelesaikan masalah ini, namun Gubri menolak hal itu.
Menurut Gubri, dirinya harus mengkaji lebih dulu persoalan tersebut, termasuk mengumpulkan semua data-data yang dibutuhkan.
'Itu perlu dikaji dulu, tak mungkin tiba-tiba saya langsung tanda tangan, karena tidak semua itu kewenangan Pemprov Riau,” kata Andi Rachman.
Masyarakat Suku Sakai berjanji akan bertahan di depan kantor Gubernur Riau samapi tuntutan mereka untuk dipertemukan dengan pihak-pihak terkait dipenuhi.
Arus lalu lintas depan kantor Gubri kembali dibuka, yang sebelumnya ditutup karena badan jalan diduduki ratusan massa Suku Sakai.
Kemacetanpun tak terhindarkan. Arus kendaraan dari arah selatan ke utara begitu padat. Petugas lalu lintas dan aparat satuan lainnya sibuk mengatur lalu lintas. Bahkan, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto SIK SH MH, langsung turun tangan membantu anggotanya.
Sebab, pada saat ratusan massa Suku Sakai masuk ke dalam mobil Dalmas, badan jalan terisi penuh oleh warga Suku Sakai tersebut.
Tampak juga saat itu Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan SIK MM, dan beberapa pejabat utama Polresta Pekanbaru.
Setelah dibukanya jalur Jalan Jenderal Sudirman, arus lalin kembali lancar dan aman dilewati kendaraan.
Kapolresta mengatakan, bahwa pengamanan massa Suku Sakai berjalan dengan tertib. 'Ada sedikit memanas tadi sore. Tapi kita berusaha menenangkan mereka supaya tidak terjadi kericuhan,” kata Santo begitu sapaan Kapolresta Pekanbaru.
Aksi Demo Suku sakai
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman belum bisa memenuhi tuntutan masyarakat Suku Sakai yang datang untuk menyampaikan aspirasinya di kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (15/3/2017).
Ratusan Suku Sakai yang datang menuntut Pemprov Riau untuk mempertemukan mereka dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan PT. Ivo Mas Tunggal yang diduga telah menyerobot lahan mereka seluas 24 ribu hektar.
'Kami meminta Pak Gubernur untuk mempertemukan semua pihak, termasuk perusahaan, agar masalah kami ini segera selesai,' kata salah seorang perwakilan masyarakat Suku Sakai.
Perwakilan masyarakat juga meminta kepada Gubri untuk menandatangani pernyataan bermeterai, kesediaan untuk menyelesaikan masalah ini, namun Gubri menolak hal itu.
Menurut Gubri, dirinya harus mengkaji lebih dulu persoalan tersebut, termasuk mengumpulkan semua data-data yang dibutuhkan.
'Itu perlu dikaji dulu, tak mungkin tiba-tiba saya langsung tanda tangan, karena tidak semua itu kewenangan Pemprov Riau,” kata Andi Rachman.
Masyarakat Suku Sakai berjanji akan bertahan di depan kantor Gubernur Riau samapi tuntutan mereka untuk dipertemukan dengan pihak-pihak terkait dipenuhi.
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan