RAJA SAUDI MULAI LAWATAN KE ASIA
Raja Salman Disambut dengan Karpet Merah di Malaysia
Selasa 28 Februari 2017, 00:13 WIB
Raja Salman dan delegasinya tiba Ahad di Kompleks Bunga
Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk kunjungan kenegaraan
empat hari ke Malaysia.
KUALA LUMPUR RIAUMADANI. com – Penyambutan dengan sukacita dengan membentang karpet merah menandai dimulainya lawatan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad kemarin.
Raja Salman dan delegasinya tiba Ahad di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk kunjungan kenegaraan empat hari ke Malaysia. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama Raja Salman ke Malaysia sejak naik tahta pada tahun 2015.
Kemudian di malam harinya, Raja Salman dijamu makan malam dan mengadakan pembicaraan di Istana Negara (Istana Raja) dengan Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V.
Pada Senin ini, Raja Salman menghadiri penandatanganan beberapa perjanjian dan nota kesepahaman.
Kemudian di malam hari, Raja diharapkan untuk mengunjungi Universitas Malaya, di mana ia akan diberikan gelar doktor kehormatan.
Perusahaan minyak negara Malaysia Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian pada Selasa untuk berkolaborasi di Kilang Malaysia dan Petrochemical Integrated Development (RAPID) proyek.
"Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi," kata Najib dalam pernyataannya, Jumat.
Dia menggambarkan kunjungan Raja Salman ke Malaysia sebagai penting untuk lebih meningkatkan hubungan Arab-Malaysia berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati, mencatat bahwa itu akan menjadi contoh yang bagus untuk Islam dan negara-negara lain di dunia.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Nasional Malaysia, "Kami bangga hubungan ini, yang menandai betapa Kerajaan Arab Saudi dan Malaysia bekerja sama erat untuk melayani negara Islam."
Raja Salman juga berencana untuk mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa dan Yordania "untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara guna membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama," kata sebuah pernyataan Royal Court.
Setelah Malaysia, Raja diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Jakarta dan Bali di Indonesia dari 01-09 Maret, diikuti dengan perjalanan ke Jepang dari 12-14 Maret.
Raja Salman diharapkan untuk menghabiskan dua minggu terakhir bulan Maret berlibur di Maladewa.
Delegasi resmi yang menyertai Raja termasuk Menteri Urusan Islam Sheikh Saleh Al-Asheikh, Menteri Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim Al-Assaf, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Adel Fakeih, Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel Al-Turaifi, Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Khalid Al-Falih, Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Ali Al-Ghafis, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Nizar Madani dan sejumlah pejabat.
SEJAK 1961
Hubungan Malaysia dan Arab Saudi sudah terjalin sejak awal 1960-an dan hubungan diplomatik kedua negara didasarkan pada pemahaman dan saling menghormati terjalin pada pertengahan 1961 dengan pembukaan Kedutaan Saudi di Kuala Lumpur dan Kedutaan Besar Malaysia di Jeddah.
Kunjungan pertama ke Malaysia dilakukan oleh almarhum Raja Faisal pada tahun 1970.
Almarhum Raja Abdullah mengunjungi Malaysia pada Januari 2006.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Raja Al-Mu’tasim Bi’llah Muhib Eldine Mu’azem Shah telah melawat ke Kerajaan Saudi.
Sebagai perpanjangan dari kerjasama militer antara kedua negara, Malaysia berpartisipasi dalam pasukan koalisi untuk mengembalikan legitimasi di Yaman. Hal ini juga mengambil bagian dalam manuver dalam aliansi militer Islam melawan terorisme.
Arab Saudi dan Malaysia telah menandatangani beberapa perjanjian dan nota kesepahaman di bidang militer, pendidikan dan pariwisata.
Hal menonjol di antaranya adalah nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang ilmiah, teknis dan industri untuk keperluan pertahanan nasional, kesepakatan antara Universitas Islam Madinah dan Universitas Sains Malaysia (USM) memperkuat hubungan ilmiah dan pendidikan antara kedua universitas, perjanjian kerjasama antara Universitas Taibah dan University of Technology, Malaysia, nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang pariwisata antara kedua negara.(saudi gazette/zar)
Raja Salman dan delegasinya tiba Ahad di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk kunjungan kenegaraan empat hari ke Malaysia. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama Raja Salman ke Malaysia sejak naik tahta pada tahun 2015.
Kemudian di malam harinya, Raja Salman dijamu makan malam dan mengadakan pembicaraan di Istana Negara (Istana Raja) dengan Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V.
Pada Senin ini, Raja Salman menghadiri penandatanganan beberapa perjanjian dan nota kesepahaman.
Kemudian di malam hari, Raja diharapkan untuk mengunjungi Universitas Malaya, di mana ia akan diberikan gelar doktor kehormatan.
Perusahaan minyak negara Malaysia Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian pada Selasa untuk berkolaborasi di Kilang Malaysia dan Petrochemical Integrated Development (RAPID) proyek.
"Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi," kata Najib dalam pernyataannya, Jumat.
Dia menggambarkan kunjungan Raja Salman ke Malaysia sebagai penting untuk lebih meningkatkan hubungan Arab-Malaysia berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati, mencatat bahwa itu akan menjadi contoh yang bagus untuk Islam dan negara-negara lain di dunia.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Nasional Malaysia, "Kami bangga hubungan ini, yang menandai betapa Kerajaan Arab Saudi dan Malaysia bekerja sama erat untuk melayani negara Islam."
Raja Salman juga berencana untuk mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa dan Yordania "untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara guna membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama," kata sebuah pernyataan Royal Court.
Setelah Malaysia, Raja diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Jakarta dan Bali di Indonesia dari 01-09 Maret, diikuti dengan perjalanan ke Jepang dari 12-14 Maret.
Raja Salman diharapkan untuk menghabiskan dua minggu terakhir bulan Maret berlibur di Maladewa.
Delegasi resmi yang menyertai Raja termasuk Menteri Urusan Islam Sheikh Saleh Al-Asheikh, Menteri Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim Al-Assaf, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Adel Fakeih, Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel Al-Turaifi, Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Khalid Al-Falih, Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Ali Al-Ghafis, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Nizar Madani dan sejumlah pejabat.
SEJAK 1961
Hubungan Malaysia dan Arab Saudi sudah terjalin sejak awal 1960-an dan hubungan diplomatik kedua negara didasarkan pada pemahaman dan saling menghormati terjalin pada pertengahan 1961 dengan pembukaan Kedutaan Saudi di Kuala Lumpur dan Kedutaan Besar Malaysia di Jeddah.
Kunjungan pertama ke Malaysia dilakukan oleh almarhum Raja Faisal pada tahun 1970.
Almarhum Raja Abdullah mengunjungi Malaysia pada Januari 2006.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Raja Al-Mu’tasim Bi’llah Muhib Eldine Mu’azem Shah telah melawat ke Kerajaan Saudi.
Sebagai perpanjangan dari kerjasama militer antara kedua negara, Malaysia berpartisipasi dalam pasukan koalisi untuk mengembalikan legitimasi di Yaman. Hal ini juga mengambil bagian dalam manuver dalam aliansi militer Islam melawan terorisme.
Arab Saudi dan Malaysia telah menandatangani beberapa perjanjian dan nota kesepahaman di bidang militer, pendidikan dan pariwisata.
Hal menonjol di antaranya adalah nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang ilmiah, teknis dan industri untuk keperluan pertahanan nasional, kesepakatan antara Universitas Islam Madinah dan Universitas Sains Malaysia (USM) memperkuat hubungan ilmiah dan pendidikan antara kedua universitas, perjanjian kerjasama antara Universitas Taibah dan University of Technology, Malaysia, nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang pariwisata antara kedua negara.(saudi gazette/zar)
Editor | : | TIS_Rp |
Kategori | : | Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem