Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
RAJA SAUDI MULAI LAWATAN KE ASIA
Raja Salman Disambut dengan Karpet Merah di Malaysia
Selasa 28 Februari 2017, 00:13 WIB
Raja Salman dan delegasinya tiba Ahad di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk kunjungan kenegaraan empat hari ke Malaysia.
KUALA LUMPUR RIAUMADANI. com – Penyambutan dengan sukacita dengan membentang karpet merah menandai dimulainya lawatan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad kemarin.

Raja Salman dan delegasinya tiba Ahad di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk kunjungan kenegaraan empat hari ke Malaysia. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama Raja Salman ke Malaysia sejak naik tahta pada tahun 2015.

Kemudian di malam harinya, Raja Salman dijamu makan malam dan mengadakan pembicaraan  di Istana Negara (Istana Raja) dengan Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V.

Pada Senin ini, Raja Salman  menghadiri penandatanganan beberapa perjanjian dan nota kesepahaman.

Kemudian di malam hari, Raja diharapkan untuk mengunjungi Universitas Malaya, di mana ia akan diberikan gelar doktor kehormatan.

Perusahaan minyak negara Malaysia Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian pada Selasa untuk berkolaborasi di Kilang Malaysia dan Petrochemical Integrated Development (RAPID) proyek.

"Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi," kata Najib dalam pernyataannya, Jumat.

Dia menggambarkan kunjungan Raja Salman ke Malaysia sebagai penting untuk lebih meningkatkan hubungan Arab-Malaysia berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati, mencatat bahwa itu akan menjadi contoh yang bagus untuk Islam dan negara-negara lain di dunia.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Nasional Malaysia, "Kami bangga hubungan ini, yang menandai betapa  Kerajaan Arab Saudi dan Malaysia bekerja sama erat untuk melayani negara Islam."

Raja Salman juga berencana untuk mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa dan Yordania "untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara guna membahas hubungan bilateral dan isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama," kata sebuah pernyataan Royal Court.

Setelah Malaysia, Raja diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Jakarta dan Bali di Indonesia dari 01-09 Maret, diikuti dengan perjalanan ke Jepang dari 12-14 Maret.

Raja Salman diharapkan untuk menghabiskan dua minggu terakhir bulan Maret berlibur di Maladewa.

Delegasi resmi yang menyertai Raja termasuk Menteri Urusan Islam Sheikh Saleh Al-Asheikh, Menteri Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim Al-Assaf, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Adel Fakeih, Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel Al-Turaifi, Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Khalid Al-Falih, Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Ali Al-Ghafis, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Nizar Madani dan sejumlah pejabat.

SEJAK 1961
Hubungan  Malaysia dan Arab Saudi sudah terjalin sejak awal 1960-an dan hubungan diplomatik kedua negara didasarkan pada pemahaman dan saling menghormati terjalin pada pertengahan 1961 dengan pembukaan Kedutaan Saudi di Kuala Lumpur dan Kedutaan Besar Malaysia di Jeddah.

Kunjungan pertama ke Malaysia dilakukan  oleh almarhum Raja Faisal pada tahun 1970.

Almarhum Raja Abdullah mengunjungi Malaysia pada Januari 2006.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Raja Al-Mu’tasim Bi’llah Muhib Eldine Mu’azem Shah telah melawat ke Kerajaan Saudi.

Sebagai perpanjangan dari kerjasama militer antara kedua negara, Malaysia berpartisipasi dalam pasukan koalisi untuk mengembalikan legitimasi di Yaman. Hal ini juga mengambil bagian dalam manuver  dalam aliansi militer Islam melawan terorisme.

Arab Saudi dan Malaysia telah menandatangani beberapa perjanjian dan nota kesepahaman di bidang militer, pendidikan dan pariwisata.

Hal menonjol di antaranya adalah nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang ilmiah, teknis dan industri untuk keperluan pertahanan nasional, kesepakatan antara Universitas Islam Madinah dan Universitas Sains Malaysia (USM) memperkuat hubungan ilmiah dan pendidikan antara kedua universitas, perjanjian kerjasama antara Universitas Taibah dan University of Technology, Malaysia, nota kesepahaman untuk kerjasama di bidang pariwisata antara kedua negara.(saudi gazette/zar)




Editor : TIS_Rp
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top