
Strategi Disperindag
Kepala Bidang Pasar Disperindag Pekanbaru, Tengku Firdaus
Sejumlah Pasar Tradisional Pemko Pekanbaru Sepi, Ini Strategi Disperindag
Jumat 24 Februari 2017, 23:29 WIB

PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi sepinya tujuh pasar tradisional Pemko Pekanbaru.
Namun sebelum menerapkan strategi tersebut pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Penjabat Walikota Pekanbaru.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi pasar-pasar tradisional yang kita kelola, berdasarkan pengakuan para pedagang mereka mengalami penurunan omset yang cukup drastis, yakni mencapai 50 persen," ungkap Tengku Firdaus selaku kepala Bidang Pasar Disperindag Pekanbaru, Jumat, 24 Februari 2017.
Disebutkannya, inti permasalahan sepinya pasar tradisional tersebut yakni banyaknya menjamur pasar-pasar kaget di kota Pekanbaru. Maka dari itu pihaknya akan melakukan penertiban besar-besaran seluruh pasar kaget yang ada di kota Pekanbaru.
"Ini akan kita lakukan dengan bekerja sama dengan Tim Yustisi kota Pekanbaru, sebelum itu kita lakukan, kita akan lapor dulu dengan pak Wali," jelasnya.
Ditanya, terkait pedagang yang berjualan di pasar kaget tersebut adalah pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar tradisional. Menanggapi hal itu, Tengku Firdaus mengatakan bahwa itu adalah dilema pihaknya. Maka dari itu pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan seluruh pedagang di pasar tradisional.
"Intinya mereka tidak pindah jualan lagi ke luar pasar tradisional, dengan begitu pedagang pasar kaget akan hilang," jelasnya.
Adapun pasar tradisional yang dikelola Pemko Pekanbaru yakni Pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru, Pasar Higienis, Pasar Kodim, Pasar Rumbai, Pasar Labuh Baru, Pasar limapuluh.***
Namun sebelum menerapkan strategi tersebut pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Penjabat Walikota Pekanbaru.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi pasar-pasar tradisional yang kita kelola, berdasarkan pengakuan para pedagang mereka mengalami penurunan omset yang cukup drastis, yakni mencapai 50 persen," ungkap Tengku Firdaus selaku kepala Bidang Pasar Disperindag Pekanbaru, Jumat, 24 Februari 2017.
Disebutkannya, inti permasalahan sepinya pasar tradisional tersebut yakni banyaknya menjamur pasar-pasar kaget di kota Pekanbaru. Maka dari itu pihaknya akan melakukan penertiban besar-besaran seluruh pasar kaget yang ada di kota Pekanbaru.
"Ini akan kita lakukan dengan bekerja sama dengan Tim Yustisi kota Pekanbaru, sebelum itu kita lakukan, kita akan lapor dulu dengan pak Wali," jelasnya.
Ditanya, terkait pedagang yang berjualan di pasar kaget tersebut adalah pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar tradisional. Menanggapi hal itu, Tengku Firdaus mengatakan bahwa itu adalah dilema pihaknya. Maka dari itu pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan seluruh pedagang di pasar tradisional.
"Intinya mereka tidak pindah jualan lagi ke luar pasar tradisional, dengan begitu pedagang pasar kaget akan hilang," jelasnya.
Adapun pasar tradisional yang dikelola Pemko Pekanbaru yakni Pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru, Pasar Higienis, Pasar Kodim, Pasar Rumbai, Pasar Labuh Baru, Pasar limapuluh.***
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan