
Pendidikan dan Peningkatan Kualitas SDM Riau
Gubri Arsyadjuliandi Rachman ketika menghadiri sidang senat terbuka senat akademik dalam rangka Wisuda XI, program sarjana dan diploma III Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Sabtu (29/10), dikampus II UMRI.
Pemprov. Riau Komit Untuk Peningkatkan Pendidikan dan Kualitas SDM Riau
Senin 19 Desember 2016, 23:51 WIB

ADVETORIAL
PEKANBARU. Riaumadani. com - Undang undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjadi pemicu untuk merealisasikan terwujudnya Sumber Daya Manusia dalam hal ini Sumber Daya Aparatur yang berkualitas, mempunyai Kompetensi dibidangnya, profersional dalam berekerja serta berdaya saing tinggi dalam mengejar kualitas kerja. Sehingga kedepan pemerintah tidak akan ragu membuat/merancang program untuk pembangunan terkhusus sumber daya aparatur yang bermuara pada pemenuhan kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat, dalam peningkatan pelayanan baik yang bersipat internal maupun pelayanan yang bersipat eksternal.
Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mewujudkan kuantitas dan kualitas Pendidikan dan Kependidikan di Riau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembangunan bidang pendidikan yang berkualitas, yang didukung pengembangan kurikulum, sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan tenaga pendidik.
Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah giat meningkatkan sektor pendidikan di berbagai bidang. salah satunya dengan meningkatkan SDM berkualitas. Upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Riau. Peningkatan pembangunan bidang pendidikan baik yang berkualitas dan berkuantitas.

Beberapa langkah dilakukan seperti pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru di berbagai jenjang pendidikan.
"Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu dimulai peningkatan SDM," ujar Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.
Dikatakannya, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat. Sebab, guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas. Sebab itu, hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.
"Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan ke depan dan kaitan ke belakang. Ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu perlu peningkatan SDM," ujar Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Menurut Gubri, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat.
Tambahnya keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas, maka hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.
"Sudah merupakan pendapat umum bahwa kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahakan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya," kata Gubri beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Pengembangan sumber daya manusia, dari aspek pendidikan berarti mengembangkan pendidikan baik aspek kuantitas maupun kualitas. Aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka.
Sementara dari segi kualitas , pengembangan sumber daya manusia berarti pendidikan dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupannya.
Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini menuntut pemahaman berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sistem pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan dan merancang program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Program yang dibuat ini sudah dijalankan dan tepat untuk melahirkan SDM yang berkualitas.
Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program ''Indonesia pintar'' melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan.
Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.
"Mutu pendidikan dicerminkan oleh kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM kita," kata Kamsol.
"Perwujudan proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas. Oleh karena itu perwujudan pendidikan yang bermutu harus didukung oleh isi dan proses pendidikan yang memenuhi standar, pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi agar berkinerja optimal, serta sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan yang memenuhi standar," ujarnya.
[adv-hms]
Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mewujudkan kuantitas dan kualitas Pendidikan dan Kependidikan di Riau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembangunan bidang pendidikan yang berkualitas, yang didukung pengembangan kurikulum, sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan tenaga pendidik.
Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah giat meningkatkan sektor pendidikan di berbagai bidang. salah satunya dengan meningkatkan SDM berkualitas. Upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Riau. Peningkatan pembangunan bidang pendidikan baik yang berkualitas dan berkuantitas.

Beberapa langkah dilakukan seperti pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru di berbagai jenjang pendidikan.
"Pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu dimulai peningkatan SDM," ujar Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.
Dikatakannya, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat. Sebab, guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas. Sebab itu, hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.
"Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan ke depan dan kaitan ke belakang. Ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu perlu peningkatan SDM," ujar Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Menurut Gubri, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat.
Tambahnya keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas, maka hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.
"Sudah merupakan pendapat umum bahwa kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahakan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya," kata Gubri beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Pengembangan sumber daya manusia, dari aspek pendidikan berarti mengembangkan pendidikan baik aspek kuantitas maupun kualitas. Aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka.
Sementara dari segi kualitas , pengembangan sumber daya manusia berarti pendidikan dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupannya.
Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini menuntut pemahaman berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sistem pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan dan merancang program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Program yang dibuat ini sudah dijalankan dan tepat untuk melahirkan SDM yang berkualitas.
Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program ''Indonesia pintar'' melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan.
Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.
"Mutu pendidikan dicerminkan oleh kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM kita," kata Kamsol.
"Perwujudan proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas. Oleh karena itu perwujudan pendidikan yang bermutu harus didukung oleh isi dan proses pendidikan yang memenuhi standar, pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi agar berkinerja optimal, serta sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan yang memenuhi standar," ujarnya.
[adv-hms]
Editor | : | TIS-HUMAS |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan