
Silaknas Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan : Umat Islam Inginkan Pemimpin Muslim Bukan Berarti Rasis
Jumat 09 Desember 2016, 23:35 WIB

JAKARTA. Riaumadani. com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengharapkan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebagai wadah cendikiawan muslim mampu menjadi pelopor yang berani menyuarakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi umat Islam.
Seperti jika ada yang mengatakan bahwa umat Islam gencar memperjuangkan Islam dibilang radikal, jika umat Islam membicarakan soal pemimpin muslim dibilang rasis. ''Padahal bukan rasis tapi itu hak sebagai warga negara. Jika umat Islam menginginkan pemimpin Islam itu bukan rasis tapi hak seseorang untuk memilih," tegas Zulkifli Hasan saat berbicara dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI, di Jakarta, Jumat (9/12).
Demikian juga umat Kristen sambung Zulkifli, ingin memilih pemimpin yang Kristen juga, itu adalah hak sesuai konstitusi bukan rasis. "Yang salah adalah melarang orang untuk maju menjadi pemimpin bangsa atau kepala daerah. Sebab di era kini siapapun bisa menjadi apapun itu adala hak. Saya berharap ICMI berani menyuarakan hal-hal seperti itu,'' kata Zulkifli Hasan.
Dalam paparannya, Zulkifli juga membedah satu persatu Pancasila dan implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dan konstitusi atau UUD NRI Tahun 1945 adalah komitmen bangsa.
"Dalam Pancasila ada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Seluruh rakyat berkomitmen ber Ketuhanan Yang Maha Esa, untuk itu segala perbuatan dan perilaku anak bangsa harus sesuai dengan cahaya Illahi," katanya.
Terutama pejabat publik dan kepala daerah, kata Zulkifli, mereka harus betul-betul berprilaku sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan. Sebab sebelum menjabat, mereka sudah disumpah.
"Dalam sumpahnya, mereka akan patuh pada konstitusi. Dalam norma agama dan konstitusi tidak boleh saling menistakan antar rakyat apalagi antar agama. Jika ada pejabat kepala daerah yang menistakan agama maka dia melanggar konstitusi dan melanggar sumpahnya di hadapan rakyat," ujarnya.
Seperti jika ada yang mengatakan bahwa umat Islam gencar memperjuangkan Islam dibilang radikal, jika umat Islam membicarakan soal pemimpin muslim dibilang rasis. ''Padahal bukan rasis tapi itu hak sebagai warga negara. Jika umat Islam menginginkan pemimpin Islam itu bukan rasis tapi hak seseorang untuk memilih," tegas Zulkifli Hasan saat berbicara dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI, di Jakarta, Jumat (9/12).
Demikian juga umat Kristen sambung Zulkifli, ingin memilih pemimpin yang Kristen juga, itu adalah hak sesuai konstitusi bukan rasis. "Yang salah adalah melarang orang untuk maju menjadi pemimpin bangsa atau kepala daerah. Sebab di era kini siapapun bisa menjadi apapun itu adala hak. Saya berharap ICMI berani menyuarakan hal-hal seperti itu,'' kata Zulkifli Hasan.
Dalam paparannya, Zulkifli juga membedah satu persatu Pancasila dan implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dan konstitusi atau UUD NRI Tahun 1945 adalah komitmen bangsa.
"Dalam Pancasila ada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Seluruh rakyat berkomitmen ber Ketuhanan Yang Maha Esa, untuk itu segala perbuatan dan perilaku anak bangsa harus sesuai dengan cahaya Illahi," katanya.
Terutama pejabat publik dan kepala daerah, kata Zulkifli, mereka harus betul-betul berprilaku sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan. Sebab sebelum menjabat, mereka sudah disumpah.
"Dalam sumpahnya, mereka akan patuh pada konstitusi. Dalam norma agama dan konstitusi tidak boleh saling menistakan antar rakyat apalagi antar agama. Jika ada pejabat kepala daerah yang menistakan agama maka dia melanggar konstitusi dan melanggar sumpahnya di hadapan rakyat," ujarnya.
Editor | : | HR |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan