
Piala AFF 2016
Stefano Lilipaly Usai Mencetak Gol ke Gawang Vietnam (Foto: AFP)
Indonesia Lolos Dramatis ke Final Usai Tahan Imbang Vietnam
Rabu 07 Desember 2016, 23:14 WIB

HANOI.Riaumadani.com - Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2016 usai menahan imbang 2-2 tuan rumah Vietnam dalam 120 menit pertandingan pada putaran kedua semifinal di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016). Tim Garuda melangkah ke final dengan agregat 4-3.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x 15 menit karena agregat kedua tim sama, yakni 3-3 setelah keduanya menjalankan laga 2x 45 menit dalam waktu normal.
Jalannya Pertandingan
Kendati sepanjang babak pertama tidak ada gol tercipta, namun Timnas Indoensia bermain di bawah tekanan para pemain Vietnam. Beruntungnya pasukan Alfred Riedl lebih dulu mencuri gol lewat kaki Stefano Lilipaly pada menit ke-54.
Berawal dari cungkilan Boas membuat Tran Manh dan Vu Thanh kebingungan dan Stefano Lilipaly yang berada di muka gawang tanpa kesulitan mencocor bola. Skor 0-1 untuk Indonesia.
Ketinggalan satu gol, tuan rumah tampil lebih menekan. Akibatnya para pemain Indonesia dipaksa turun untuk bertahan. Pada kondisi ini, Timnas Indonesia benar-benar hanya menerima gempuran dari Timnas Vietnam.
Pada menit ke-76 Indonesia diuntungkan oleh dikartumerahkannya Nguy�n M?nh Tr?n , Kiper Vietnam. Posisi kiper tuan rumah digantikan oleh pemain belakang mereka.
Bermain dengan 10 pemain tidak membikin tuan rumah mengendorkan serangan mereka. Pemain Timnas Indonesia pun tampak tidak memanfaatkan kondisi tersebut untuk bermain lepas.
Alhasil, pada menit ke-83 V?n Thanh V? berhasil membuka kebuntuan tuan rumah. Sepakan kerasnya tidak mampu dibendung Kiper Kurnia Mega. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Memasuki injury time, suporter tuan rumah kembali bergemuruh, setelah tendangan keras Minh Tu?n V? menusuk kiri gawang yang dijaga Kurnia Mega. Skor 2-1 untuk Vietnam bertahan hingga waktu normal usai.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan 2x 15 menit karena agregat kedua tim 3-3 dengan skor 2-1 tersebut. Pada babak ini Indonesia bermain lebih lepas, dengan skema serangan yang jelas.
Hasilnya pada menit ke-97, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah kiper 'dadakan' Vietnam Que Ngoc Hai menjatuhkan penyerang pengganti Ferdinan Sinaga di kotak terlarang. Manahati Lestusen yang maju sebagai eksesekutor pun menunaikan tugasnya tanpa cela. Skor 2-2 untuk kedua tim.
Dengan skor 2-2, Indonesia unggul agregat 4-3, Vietnam pun membutuhkan dua gol untuk bisa lolos ke final. Kondisi ini tampaknya membikin Timnas Vietnam kehilangan percaya diri, yang membuat mereka harus menerima kekalahan dan tersingkir dari Piala AFF 2016.
Susunan pemain
Vietnam: Tran Nguyen Manh, Truong Dinh Luat, Nguyen Trong Hoang, Le Cong Vinh, Nguyen Van Quyet, Tran Dinh Dong, Luong Xuan Truong, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh, Dinh Thanh Trung, Nguyen Van Toan.
Indonesia: Kurnia Meiga, Beny Wahyudi, Abduh Lestaluhu, Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, Rizki Pora, Fachruddin Aryanto, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Hansamu Yama, Manahati Lestusen.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x 15 menit karena agregat kedua tim sama, yakni 3-3 setelah keduanya menjalankan laga 2x 45 menit dalam waktu normal.
Jalannya Pertandingan
Kendati sepanjang babak pertama tidak ada gol tercipta, namun Timnas Indoensia bermain di bawah tekanan para pemain Vietnam. Beruntungnya pasukan Alfred Riedl lebih dulu mencuri gol lewat kaki Stefano Lilipaly pada menit ke-54.
Berawal dari cungkilan Boas membuat Tran Manh dan Vu Thanh kebingungan dan Stefano Lilipaly yang berada di muka gawang tanpa kesulitan mencocor bola. Skor 0-1 untuk Indonesia.
Ketinggalan satu gol, tuan rumah tampil lebih menekan. Akibatnya para pemain Indonesia dipaksa turun untuk bertahan. Pada kondisi ini, Timnas Indonesia benar-benar hanya menerima gempuran dari Timnas Vietnam.
Pada menit ke-76 Indonesia diuntungkan oleh dikartumerahkannya Nguy�n M?nh Tr?n , Kiper Vietnam. Posisi kiper tuan rumah digantikan oleh pemain belakang mereka.
Bermain dengan 10 pemain tidak membikin tuan rumah mengendorkan serangan mereka. Pemain Timnas Indonesia pun tampak tidak memanfaatkan kondisi tersebut untuk bermain lepas.
Alhasil, pada menit ke-83 V?n Thanh V? berhasil membuka kebuntuan tuan rumah. Sepakan kerasnya tidak mampu dibendung Kiper Kurnia Mega. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Memasuki injury time, suporter tuan rumah kembali bergemuruh, setelah tendangan keras Minh Tu?n V? menusuk kiri gawang yang dijaga Kurnia Mega. Skor 2-1 untuk Vietnam bertahan hingga waktu normal usai.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan 2x 15 menit karena agregat kedua tim 3-3 dengan skor 2-1 tersebut. Pada babak ini Indonesia bermain lebih lepas, dengan skema serangan yang jelas.
Hasilnya pada menit ke-97, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah kiper 'dadakan' Vietnam Que Ngoc Hai menjatuhkan penyerang pengganti Ferdinan Sinaga di kotak terlarang. Manahati Lestusen yang maju sebagai eksesekutor pun menunaikan tugasnya tanpa cela. Skor 2-2 untuk kedua tim.
Dengan skor 2-2, Indonesia unggul agregat 4-3, Vietnam pun membutuhkan dua gol untuk bisa lolos ke final. Kondisi ini tampaknya membikin Timnas Vietnam kehilangan percaya diri, yang membuat mereka harus menerima kekalahan dan tersingkir dari Piala AFF 2016.
Susunan pemain
Vietnam: Tran Nguyen Manh, Truong Dinh Luat, Nguyen Trong Hoang, Le Cong Vinh, Nguyen Van Quyet, Tran Dinh Dong, Luong Xuan Truong, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh, Dinh Thanh Trung, Nguyen Van Toan.
Indonesia: Kurnia Meiga, Beny Wahyudi, Abduh Lestaluhu, Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, Rizki Pora, Fachruddin Aryanto, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Hansamu Yama, Manahati Lestusen.
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Olahraga |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan