
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di USU Medan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 600 Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada kuliah umumnya yang mengambil tema ''Mari Kita Berjuang
dan Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa
Panglima TNI: Mahasiswa Harus Mampu Wujudkan Stabilitas Keamanan
Sabtu 19 November 2016, 23:04 WIB

MEDAN, Riaumadani.com - Mari kita bergandengan tangan, mengajak seluruh anak bangsa dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah, sehingga kemajemukan bangsa Indonesia dapat menjadi satu pusat kekuatan atau center of gravity.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 600 Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada kuliah umumnya yang mengambil tema ''Mari Kita Berjuang dan Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang,'' bertempat di Aula Kampus UISU, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/11/2016).
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Bangsa Indonesia disebut juga sebagai bangsa pejuang, karena para pejuang pendahulu kita telah berkorban jiwa dan raga demi mencapai kemerdekaan Indonesia, oleh karenanya jangan mau kita di adu domba oleh kelompok-kelompok yang tidak bertangung jawab.
''Saya berhadapan dengan mahasiswa pejuang karena UISU adalah Universitas tertua di Sumatera Utara dan didirikan oleh para pejuang seperti Rektor, Dekan, Ketua Prodi, Guru Besar dan Dosen, mereka adalah juga pejuang yang mencetak pemimpin-pemimpin bangsa,'' katanya.
Mengakhiri kuliah umumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa umat Islam di Indonesia adalah Islam yang cinta damai serta Islam yang Rahmatan Lil Alamin. ''Tebarkan salam, pererat silaturahmi dan persaudaraan, saling menasehati, berbuat kebajikan, cegah kemungkaran dan tunjukkan Islam itu indah,''pungkasnya.
Sementara itu, menjawab pertanyaan awak media tentang bangsa pejuang, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang karena kemerdekaannya bukan dikasih. ''Dengan Bhinneka Tunggal Ika dan tidak melihat latar belakang suku, bahasa, agama, warna kulit dan bentuk rambut, kita bisa merebut kemerdekaan, dan kita membangun bangsa ini dengan Kebhinneka Tunggal Ikaan,'' katanya.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Gubernur Sumatera Utara, Pangkostrad, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumut, para Asisten Panglima TNI, Danjen Kopassus, Kapuspen TNI dan Rektor UISU.(*puspentni)
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 600 Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada kuliah umumnya yang mengambil tema ''Mari Kita Berjuang dan Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang,'' bertempat di Aula Kampus UISU, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/11/2016).
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Bangsa Indonesia disebut juga sebagai bangsa pejuang, karena para pejuang pendahulu kita telah berkorban jiwa dan raga demi mencapai kemerdekaan Indonesia, oleh karenanya jangan mau kita di adu domba oleh kelompok-kelompok yang tidak bertangung jawab.
''Saya berhadapan dengan mahasiswa pejuang karena UISU adalah Universitas tertua di Sumatera Utara dan didirikan oleh para pejuang seperti Rektor, Dekan, Ketua Prodi, Guru Besar dan Dosen, mereka adalah juga pejuang yang mencetak pemimpin-pemimpin bangsa,'' katanya.
Mengakhiri kuliah umumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa umat Islam di Indonesia adalah Islam yang cinta damai serta Islam yang Rahmatan Lil Alamin. ''Tebarkan salam, pererat silaturahmi dan persaudaraan, saling menasehati, berbuat kebajikan, cegah kemungkaran dan tunjukkan Islam itu indah,''pungkasnya.
Sementara itu, menjawab pertanyaan awak media tentang bangsa pejuang, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang karena kemerdekaannya bukan dikasih. ''Dengan Bhinneka Tunggal Ika dan tidak melihat latar belakang suku, bahasa, agama, warna kulit dan bentuk rambut, kita bisa merebut kemerdekaan, dan kita membangun bangsa ini dengan Kebhinneka Tunggal Ikaan,'' katanya.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Gubernur Sumatera Utara, Pangkostrad, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumut, para Asisten Panglima TNI, Danjen Kopassus, Kapuspen TNI dan Rektor UISU.(*puspentni)
Editor | : | TIS.Re |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan