Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Pastikan Maju di Pilkada Siak, Sugianto Kembalikan Formulir ke DPC Perindo, Demokrat dan Hanura   ●   
  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
Festival Tahunan Maawuo
Puluhan Ribu Masyarakat Ramaikan Festival Tahunan Maawuo Danau Bokuok Kabupaten Kampar
Minggu 13 November 2016, 23:28 WIB
Gubri  menarik jaring saat Menghadiri Sekaligus Membuka Acara Festival Danau Bakuok di Kabupaten Kampar
BANGKINANG, Riaumadani.com - Puluhan ribu masyarakat ramaikan Festival Maawuo Danau Bokuok di Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Minggu (13/11/2016). Dari pantauan di lokasi, masyarakat membludak sejak pagi. Meski jalan masuk dan keluar telah diberlakukan satu arah namun tetap saja kemacetan terjadi sepanjang jalan menuju lokasi.

Ribuan masyarakat juga terlihat sejak pagi di sampan masing-masing sambil menunggu momen pertama "mancampakkan jalo" atau melepaskan jala ke dalam danau. Masyarakat banyak tak sabar menunggu momen yang dilepas oleh Gubernur Riau itu. Masyarakat beberapa kali berteriak agar mancampakkan jalo pertama ini segera dimulai.

Tepat pukul 10.30 WIB Gubri baru tiba di lokasi. Prosesi acara Festival Maawuo Danau Bokuok dimulai dengan pembacaa do'a oleh Abu Hasan Datuk Mangkuto Malin. Kemudian laporan dari Ketua Panitia Pelaksana Nazaruddin Chaniago dan pengarahan sekaligus pembukaan festival oleh Gubernur Riau Andi Rahman.

Pembukaan Festival Maawuo ini ditandai dengan mencampakan jalo pertamo oleh Gubri yang didahului pembacaan shalawat nabi. Ratusan jalo (jala) tampak serentak di lemparkan ke dalam sungai begitu bacaan shalawat berakhir. Pekikan dari pengunjungpun menggema di area Danau Bokuok.

Masyarakat juga tampak berdesak-desakan di sepanjang bibir danau. Banyak warga mendirikan tenda tempat berteduh. Momen ini juga kesempatan bagi masyarakat untuk berjualan makanan, minuman, mainan anak-anak dan lainnya.

Selain dihadiri Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman juga tampak Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, anggota DPRD Riau H Masnur, pucuk adat dan ninik mamak se-Kenegerian Terantang Tambang. Kepala Dinas dan Badan Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar, alim ulama, cerdik pandai dan tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana Nazaruddin Chaniago dalam sambutannya menyampaikan, festival ini adalah berkat bantuan uluran tangan Pemprov Riau melalui SKPD Pariwisata. Masyarakat sangat berharap acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan mendapat bantuan pemerintah daerah.

Dikatakan, Pemprov Riau juga telah membantu pembangunan balai adat dan rumah adat, calempong dan gong calempong juga bantuan dari Pemprov Riau. "Alhamdulillah untuk acara ini kita mendapatkan dana Rp 1 miliar dari Pemprov Riau," beber Nazaruddin.

Ia menjelaskan, festival Maawuo Danau Bokuok diramaikan dengan berbagai kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 6 sampai dengan 19 November 2016. Pada tanggal 6-10 November 2016 digelar Festival Kesenian Daerah antar kecamatan se-Kabupaten Kampar dan pertandingan bola voli antar klub se-Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru dan tanggal 11-16 November 2016 dilaksanakan Pacu Dayung Sampan antar kecamatan se-Kabupaten Kampar. (hms)




Editor : TIS.hms
Kategori : Budaya
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top