
Kasus Ahok Penistaan Soal Al Maidah
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016)
MUI Klarifikasi Sikap terhadap Kasus Penistaan Ahok Soal Al Maidah
Kamis 27 Oktober 2016, 03:46 WIB
JAKARTA. Riaumadani. com - Melalui Facebook, Rois Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin menyampaikan klarifikasi atas pernyataan sikap keagamaan MUI terkait pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kemudian dianggap menistakan agama.
Ishomuddin mengatakan siang tadi, mulai pukul 13.30 WIB, dia bersama jajaran Syuriah PBNU mengikuti rapat Syuriah PBNU di lantai IV, gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat . Rapat dipimpin langsung oleh Rais Aam yang juga Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin.
Dalam pengantar rapat tersebut, kata Ishomuddin, ketua MUI lebih dahulu mengklarifikasi tentang pernyataan sikap keagamaan MUI karena di dunia maya banyak disalahpahami sebagai fatwa MUI.
Pengacara Jessica Siap Hadapi Laporan Suami Mirna
"Berikut ini pernyataan sebagai klarifikasi yang saya dengar langsung dan langsung saya catat dari Dr. KH. Ma'ruf Amin," tulis Ishomuddin.
Pertama, pernyataan sikap keagamaan MUI adalah respon terhadap pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu agar diproses melalui jalur hukum.
"Yang disikapi MUI bukanlah persoalan tafsir al-Qur'an surat al-Maidah ayat 51," tulis Ishomuddin.
Antisipasi Rusuh Sidang Vonis Jessica, Ada Pengamanan Berlapis
Kedua, MUI diisukan telah memasuki wilayah politik. Ishomuddin menyampaikan sebenarnya isu itu tidak benar, yang benar adalah Ahok telah memasuki wilayah agama yang bukan menjadi kewenangannya.
Ketiga, MUI dituduh telah melakukan kegaduhan. Isu ini juga dianggap tidak benar. Dalam kasus ini MUI hanya menganalisir agar masalah hukumnya diselesaikan pihak yang berwenang atau kepolisian, agar masyarakat tidak main hakim sendiri.
Cuitan Kasar, Ruhut Sitompul Dipanggil Mahkamah DPR Besok
Keempat, MUI tidak mendukung dan tidak menganjurkan umat Islam untuk terjun mengikuti demonstrasi pada tanggal 4 November 2016 yang akan datang. Lambang MUI tidak boleh disalahgunakan untuk mendukung agar umat Islam turut dalam rencana demonstrasi tersebut.
Kelima, demikian pula bila ada anggota MUI ikut demonstrasi itu atas nama pribadi tidak mewakili MUI. MUI Pusat sangat menganjurkan agar umat Islam tidak turun mengikuti demonstrasi besok.
"Apabila ada sebagian umat Islam yang mengikuti demonstrasi itu, mereka wajib menjaga keamanan dan tidak bersikap anarkis demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI," tulis Ishomuddin di Facebook.
Ishomuddin mengatakan siang tadi, mulai pukul 13.30 WIB, dia bersama jajaran Syuriah PBNU mengikuti rapat Syuriah PBNU di lantai IV, gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat . Rapat dipimpin langsung oleh Rais Aam yang juga Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin.
Dalam pengantar rapat tersebut, kata Ishomuddin, ketua MUI lebih dahulu mengklarifikasi tentang pernyataan sikap keagamaan MUI karena di dunia maya banyak disalahpahami sebagai fatwa MUI.
Pengacara Jessica Siap Hadapi Laporan Suami Mirna
"Berikut ini pernyataan sebagai klarifikasi yang saya dengar langsung dan langsung saya catat dari Dr. KH. Ma'ruf Amin," tulis Ishomuddin.
Pertama, pernyataan sikap keagamaan MUI adalah respon terhadap pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu agar diproses melalui jalur hukum.
"Yang disikapi MUI bukanlah persoalan tafsir al-Qur'an surat al-Maidah ayat 51," tulis Ishomuddin.
Antisipasi Rusuh Sidang Vonis Jessica, Ada Pengamanan Berlapis
Kedua, MUI diisukan telah memasuki wilayah politik. Ishomuddin menyampaikan sebenarnya isu itu tidak benar, yang benar adalah Ahok telah memasuki wilayah agama yang bukan menjadi kewenangannya.
Ketiga, MUI dituduh telah melakukan kegaduhan. Isu ini juga dianggap tidak benar. Dalam kasus ini MUI hanya menganalisir agar masalah hukumnya diselesaikan pihak yang berwenang atau kepolisian, agar masyarakat tidak main hakim sendiri.
Cuitan Kasar, Ruhut Sitompul Dipanggil Mahkamah DPR Besok
Keempat, MUI tidak mendukung dan tidak menganjurkan umat Islam untuk terjun mengikuti demonstrasi pada tanggal 4 November 2016 yang akan datang. Lambang MUI tidak boleh disalahgunakan untuk mendukung agar umat Islam turut dalam rencana demonstrasi tersebut.
Kelima, demikian pula bila ada anggota MUI ikut demonstrasi itu atas nama pribadi tidak mewakili MUI. MUI Pusat sangat menganjurkan agar umat Islam tidak turun mengikuti demonstrasi besok.
"Apabila ada sebagian umat Islam yang mengikuti demonstrasi itu, mereka wajib menjaga keamanan dan tidak bersikap anarkis demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI," tulis Ishomuddin di Facebook.
Editor | : | Suara.com |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan