
Propam Mabes Tes Urine Personel Polda Riau
Kabag Gaktibplin Biro Provost Divpropam Polri Kombes Suherman di dampingi
Dir Resnarkoba Polda Riau Kombes Pol Drs Hariono dan Kabid Propam Polda
Riau AKBP Pitoyo Agung serta Kabid Humas AKBP Guntur AryonTejo Sik MM.
Divisi Propam Mabes Polri, Lakukan Tes Urine Mendadak Terhadap Personel di Polda Riau
Rabu 12 Oktober 2016, 08:01 WIB

PEKANBARU, Riaumadani. com - Dalam rangka mencegah penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian, Divisi Propam Mabes Polri melakukan tes urine secara mendadak terhadap personel kepolisian di lingkup Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Selasa (11/10/2016).
Pemeriksaan tes urine itu, dilakukan setelah apel pagi di Mapolda Riau. Satu persatu personel Polda Riau, baik bintara maupun pejabat Utama Polda menjalani pemeriksaan tersebut.
Tes urine yang dilaksanakan oleh divisi Propam Mabes Polri, di Polda Riau ini dalam rangka menindak lanjuti program penegakan, ketertiban dan disiplin (Gak Tiplin) bagi seluruh perwira dan anggota kepolisian yang ada di kepolisian daerah Riau
Kabag Gaktibplin Biro Provost Divpropam Polri Kombes Suherman di dampingi Dir Resnarkoba Polda Riau Kombes Pol Drs Hariono dan Kabid Propam Polda Riau AKBP Pitoyo Agung serta Kabid Humas AKBP Guntur AryonTejo Sik MM mengungkapkan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan kepolisian.
Menurut Suherman, upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Polri tidak akan berjalan maksimal jika di internal kepolisian sendiri masih ada yang terlibat narkoba.
"Kita mulai dari dalam diri kita dulu. Setelah semuanya bersih maka kita bergerak ke luar untuk memberitahukan, kalau terlibat narkoba itu akan ditangkap dan dipenjarakan. Bagaimana bisa kita meyakinkan masyarakat untuk tidak terlibat narkoba jika kita sendiri masih menggunakannya. Karena itu, kita bersihkan dulu dari dalam," jelas Suherman kepada sejumlah wartawan.
Ia menegaskan, sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Tito Karnivian, Polrii tidak akan segang-segan memberhentikan anggotanya yang kedapatan mengonsumsi narkoba, menjadi bandar narkoba, apalagi membekingi para pengedar narkoba.
"Sejauh ini sudah ada tiga yang terindikai, kita masih periksa dan dalami dulu. Kalau ada yang terbukti terlibat, kita beri sanksi tegas, bisa berupa tindakan tindakan disiplin dan pemecatan. Sesuai aturannya kita serahkan ke Propam untuk dilakukan penyelidikan, kemudian disidangkan kembali untuk pemberian sanksi," jelasnya. (dzs)
Pemeriksaan tes urine itu, dilakukan setelah apel pagi di Mapolda Riau. Satu persatu personel Polda Riau, baik bintara maupun pejabat Utama Polda menjalani pemeriksaan tersebut.
Tes urine yang dilaksanakan oleh divisi Propam Mabes Polri, di Polda Riau ini dalam rangka menindak lanjuti program penegakan, ketertiban dan disiplin (Gak Tiplin) bagi seluruh perwira dan anggota kepolisian yang ada di kepolisian daerah Riau
Kabag Gaktibplin Biro Provost Divpropam Polri Kombes Suherman di dampingi Dir Resnarkoba Polda Riau Kombes Pol Drs Hariono dan Kabid Propam Polda Riau AKBP Pitoyo Agung serta Kabid Humas AKBP Guntur AryonTejo Sik MM mengungkapkan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan kepolisian.
Menurut Suherman, upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Polri tidak akan berjalan maksimal jika di internal kepolisian sendiri masih ada yang terlibat narkoba.
"Kita mulai dari dalam diri kita dulu. Setelah semuanya bersih maka kita bergerak ke luar untuk memberitahukan, kalau terlibat narkoba itu akan ditangkap dan dipenjarakan. Bagaimana bisa kita meyakinkan masyarakat untuk tidak terlibat narkoba jika kita sendiri masih menggunakannya. Karena itu, kita bersihkan dulu dari dalam," jelas Suherman kepada sejumlah wartawan.
Ia menegaskan, sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Tito Karnivian, Polrii tidak akan segang-segan memberhentikan anggotanya yang kedapatan mengonsumsi narkoba, menjadi bandar narkoba, apalagi membekingi para pengedar narkoba.
"Sejauh ini sudah ada tiga yang terindikai, kita masih periksa dan dalami dulu. Kalau ada yang terbukti terlibat, kita beri sanksi tegas, bisa berupa tindakan tindakan disiplin dan pemecatan. Sesuai aturannya kita serahkan ke Propam untuk dilakukan penyelidikan, kemudian disidangkan kembali untuk pemberian sanksi," jelasnya. (dzs)
Editor | : | Tis.REc |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan