Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara   ●   
  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
Diperkosa Ketika Tertidur
Biadab : Bocah 8 Tahun Diperkosa OTK di RS Bersalin Tampan
Rabu 02 Juli 2014, 04:14 WIB
poto int, Ilustrasi

PEKANBARU. Riaumadani. com - Sungguh tragis nasib seorang bocah perempuan yang masih duduk di sekolah dasar [SD] di Pekanbaru ini. Ia diperkosa oleh orang tak dikenal [OTK], Minggu [29/6] lalu saat tertidur di teras salah satu Rumah Sakit [RS] Bersalin, di Kecamatan Tampan.

Akibatnya kemaluan Bunga [8] mengalami sakit saat buang air dan hal itu diketahui oleh orangtua Bunga. Merasa curiga orangtua Bunga, menanyakan apa penyebab kemaluan anaknya sakit saat buang air besar. Lalu Bunga menceritakan apa yang telah dialaminya ke Ibunya.

Tidak terima dengan peristiwa yang dialami anaknya itu, Ibu Bunga melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Menurut penuturan Bunga, saat itu Minggu [29/6] sekitar pukul 18.30 ia tertidur di teras salah satu RS Bersalin kecamatan Tampan. Tanpa disadarinya ada orang dewasa menindih tubung Bunga. Merasa tubuhnya dihimpit, Bunga terbangun dan pelaku dengan cepat membekap mulut korban dengan menggunakan tangannya.

Hal itu tak pelak membuat Bunga merasa ketakutan dan tidak bisa berteriak. Selanjutnya pelaku mengancam korban agar jangan berteriak dan pelaku langsung melampiaskan nafsu bejatnya kepada Bunga. Kejinya lagi pelaku melakukan bagai hubungan badan ke korban. Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya itu pelaku pergi meninggalkan korban.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Selasa [1/7] membenarkan ada laporan pencabulan tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru. "Laporannya saat ini masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru dan penyidik masih melacak pelakunya," ujar Guntur.**



Editor : Laporan : TIS
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top