Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Memaknai 59 Tahun Provinsi Riau
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Satukan Persepsi
Rabu 17 Agustus 2016, 08:13 WIB
Bersempena dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-59 Tahun 2016  (9 Agustus 1957-9 Agustus 2016) DPRD Riau menggelar Rapat Paripurna Istimewa di ruang rapat paripurna DPRD Riau.&
ADVETORIAL
PEKANBARU. Riaumadani. com - Bersempena dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-59 Tahun 2016  (9 Agustus 1957-9 Agustus 2016) DPRD Riau menggelar Rapat Paripurna Istimewa di ruang rapat paripurna DPRD Riau. Selasa (9/8/2016)

Adapun tema Hari jadi Provinsi Riau kali ini adalah "
Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintah Daerah Terhadap Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi".

Rapat paripurna istimewa dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, didampingi dua wakil lainnya Manahara Manurung dan Sunaryo, juga hadir seluruh pimpinan DPRD Riau dan anggota DPRD Riau.

Para undngan tampak hadir Anggota DPR RI Dapil Riau Jon Erizal, Sayed Abubakar Assegaf, Anggota DPD RI Gafar Usman dan Instiawati Ayus, Pangdam I Bukit Barisan, Perwakilan Gubernur se-Sumatera, mantan-mantan gubernur dan mantan wakil gubernur Riau, anggota forum koordinasi pimpinan daerah provinsi Riau, tokoh masyarakat Riau, para pejuang dan pendiri provinsi Riau, alim ulama, pemuka adat, cerdik pandai, ketua Lembaga Adat Melayu Riau, ketua Mui Riau, rektor Perguruan Tinggi Negeri dan swasta.

Turut hadir Sekretaris Daerah provinsi Riau, Asisten setda, staf ahli, Kepala dinas, kepala badan, pimpinan instansi pemerintah provinsi Riau, pimpinan Bumn/bumd se-Riau. Serta ribuan undangan dalam paripurna istimewa hari jadi Riau ke-59.

"Pertambahan usia tidak sebatas kepada nilai dan angka, lebih dari itu hendaklah dijadikan waktu jedah untuk merenung diri dan berkonsentrasi terhadap apa yang akan dihadapi di masa yang akan datang," ungkap Noviwaldy ketika memimpin paripurna.

Kemudian, Noviwaldy  mengajak masyarakat Riau untuk selalu mengenang jasa para pahlawan yang sudah bersusah payah dalam mendirikan sekaligus memperjuangkan Provinsi Riau. Wakil rakyat mengingatkan kepada generasi penerus untuk senantiasa menunjukkan semangatnya dalam meneruskan apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang.

"Dengan memperingati hari jadi ke-59 Provinsi Riau, mudah-mudahan Provinsi Riau ke depannya menjadi provinsi yang terbilang, cemerlang dan gemilang," ungkap Noviwaldy.

Di usianya yang ke-59, Provinsi Riau telah menorehkan banyak kisah yang mungkin tidak semuanya diketahui oleh masyarakat Riau. Lalu bagaimana dengan cita-cita dan harapan dari Provinsi Riau ke depan, yang setiap tahun selalu menghadapi masalah,  "Kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bidang-bidang strategi pengentasan kemiskinan, pariwisata dan lingkungan hidup, menjadi titik berat program pembangunan desa dan kota di Provinsi Riau," kata Noviwaldy Jusman.

Ia berharap,dengan didukung semangat kebersamaan doa dan langkah yang sejalan antara Pemerintah Provinsi Riau dengan DPRD Riau, pihaknya optimisme dapat mewujudkan cita-cita provinsi yang gemilang sejahtera.

"Riau yang memiliki sumber daya alam dan letaknya yang strategis, serta potensi sumber daya manusia yang semakin berkualitas dengan melakukan berbenah diri pada momen peringatan Hari Jadi Provinsi Riau. Kita tingkatkan kinerja pemerintah daerah terhadap pelayanan publik, melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis dan teknologi ," ungkapnya.

Lebihlanjut dikatakan Politisi Demokrat Riau ini, teknologi dalam setiap aspek pembangunan terutama dalam rangka peningkatan pelayanan publik sangat diperlukan untuk pembangunan Provinsi Riau ke depannya.

Dalam paripurna istimewa diserahkan anugrah penghargaan kepada para pendiri dan pejuang Riau. Penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan, pejuang agama Islam, pejuang bidang politik/pemerintahan, pejuang bidang budaya, yang diserahkan langsung oleh gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi tiga wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Manahara Manurung, dan Sunaryo.

"Peringatan Hari Jadi Riau yang ke 59 merupakan momentum yang tepat, sebagai bahan renungan bahwa sesungguhnya sejarah mendirikan bumi lancang kuning dengan segala kisah sedih didalamnya, patut diketahui oleh generasi penerus. Hanya dengan perjuangan yang keras dan tak kenal lelah menyerah, segala sesuatu menjadi mimpi bersama dapat terwujud," imbuhnya

"Untuk mengenang dan memberikan penghargaan serta rasa terima kasih dari generasi penerus terhadap jasa pejuang pembentukan Provinsi Riau yang kini masih hidup atau pun telah tiada. Sungguh sangat wajar jika ada suatu pengukuhan atas ketokohan mereka oleh lembaga yang memiliki legitimasi," paparnya.


Ket. Poto Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan Pidatonya pada Sidang istimewa DPRD Riau.

Sementara itu Gubernur Riau - Arsyadjuliandi Rachman bersama unsur Pimpinan  DPRD Riau, menyerahkan 15 Penghargaan Gelar Pahlawan Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Pejuang Agama Islam, Dua Pahlawan Bidang Politik dan Pemerintahan, Pejuang Bidang Budaya  Provinsi Riau yang yang sudah berjasa dalam terbentuknya Provinsi Riau.

Adapun nama-nama tokoh yang dinobatkan sebagai pahlawan dan mendapat penghargaan pada Hari Ulang Tahun Provinsi Riau yang ke -59 tahun sebagai pahlawan kemerdekaan RI yakni Kol Abbas Jamil dari Kabupaten Siak, Abdul Latif Dt Bandaro Sati dari Kabupaten Kampar, Arifin Ahmad dari Kabupaten Bengkalis, H. Masnoer, Kolonel (purn) dari Kabupaten Bengkalis, H. Raja Roesli BA dari Kabupaten Kuantan Singingi. Kemudian Hasan Basri Lilit Letkol (purn) dari Riau, Khadijah Ali dari Riau, M. Boya Letda dari Indragiri Hilir, O.K. Muhammad Djamil, Kabupaten Siak, Brigadir Jendral  Soebrantas Siswanto dari Kabupaten Bengkalis, Sultan Muhammad Zainal Abidin Rokan Hulu, Tengku Agung Syarifah Latifah Kabuoaten Siak, Thoha Hanafi Kabupaten Indragiri Hulu, Tulus dari Rengat, Buya Ma'rifat Mardjani dari Kabupaten Kuansing. Sementara itu Tuan Guru syekh Abdurahman Syidiq dari Inhil dinobatkan sebagai pahlawan pejuang agama islam. Datuk muhammad Djohan dari Kepulauan Meranti sebagai pahlawan bidang politik dan pemerintahan, datuk Wan Abdurahman dari Pekanbaru sebagai pahlawan bidang politik dan pemerintahan. H. Daeng Muhayan Nur Kepulauan Meranti pahlawan bidang politik dan pemerintahan dan Tennas Effendi sebagai pahlawan budaya

Bersama-sama penganugerahan penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan dan gelar pahlawan lainnya dewan dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tokoh dan pejuang Riau tersebut. Setelah penganugerahan penghargaan kepada para pejuang Riau tersebut, Rapat Paripurna kembali dilanjutkan pimpinan rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau Noviwaldi Jusman.

Dedet menyebutkan, untuk menumbuhkan semangat berdemokrasi yang diiringi dengan gerak langkah dan juga peningkatan pembangunan demi kemajuan Riau, hal ini sesuai dengan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara tahun 2020.

"Meskipun sudah berjuang sekuat tenaga, tampa kenal lelah, masih banyak lagi yang harus kita perbaiki dan kita tingkatkan di usia provinsi Riau ke 59 saat ini, untuk mencapai sejahtera itu sangat memerlukan kesan dan rasa empati serta upaya yang sungguh-sungguh dari Para pelaku pembangunan di negeri ini, serta dalam pembentukan rangkaian yang tak dapat dipisahkan dengan cita-cita kekinian dan masa depan kita semua," terang Noviwaldy.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam pidatonya menyatakan dalam memperingati lahirnya provinsi Riau hendaknya kita dapat melihat, mengkaji dan mencermati berbagai aspek dengan mengedepankan nilai-nilai moral dan etika, karena dalam proses perjalanan negeri ini, banyak hal yang patut kita jadi pembelajaran agar langkah ke depan sesuai dengan arah dan tujuan.

"Oleh sebab itu, pertama sekali dengan penuh ketulusan hati saya atas nama pemerintah provinsi Riau menyampaikan salam takzim, dan rasa terima kasih serta penghargaan yang tak terhingga kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam mendirikan provinsi Riau. Berkat jerih payah dan nilai perjuangan merekalah, provinsi Riau dapat terus maju dan berkembang hingga saat ini," terang Arsyadjuliandi.

Gubri yang akrab disapa Andi Rahman mengatakan orang-orang bijak selalu berpesan, pertambahan usia selalu menyemai makna bila direnungkan secara bijaksana. Pertambahan usia tidak senantiasa diukur dengan pertambahan bilangan umur. Hendak kita senantiasa merenungi diri dan berkontemplasi guna mengevaluasi apa yang sudah dijelang dan melihat apa yang sudah diazam. Bila ditelisik ke belakang, tentu sangat banyak yang sudah kita capai pada masa para pemimpin daerah terdahulu. Mereka telah meletakan dasaridasar dan mendirikan kerangka dari pembangunan yang hasilnya bisa kita lihat hari ini, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang sudah ada.

"Sudah sepantasnya pada peringatan hari jadi provinsi ini kita menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemimpin terdahulu yang telah berbuat banyak untuk negeri," ujar Andi Rahman.

Dilanjutkannya, untuk membalas jasa para pendahulu yang dapat kita lakukan hanyalah berusaha dan berkarya untuk kemakmuran provinsi Riau sesuai dengan visi Riau 2020, yakni 'Terwujudnya provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin di Asia Tenggara tahun 2020'.

"Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, bersama dengan para anggota dewan yang terhormat dan para pengemban birokrasi, kami telah berusaha meneruskan dan meningkatkan apa yang menjadi tujuan kita bersama, termasuk penyesuaian visi Riau 2020 dengan dinamika dan perkembangan saat ini," terang Gubri.

Pada hari jadi ke-59 provinsi Riau Gubri juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memelihara kebersamaan, kedamaian, dan semangat berjuang anak negeri dalam mewujudkan Visi Riau 2020," katanya lagi.

"Inilah saatnya kita menyatukan persepsi, berpadu dan bersebati serta bekerja secara bahu membahu sehingga menjadi kekuatan yang mampu menggelindingkan dengan lebih laju kegiatan pembangunan daerah tanpa lepas dari kearifan lokal Tanah Melayu," ujara Gubri yang selalu akrab disapa Andi Rachman.

Pada akhir pidatonya Gubri berharap kepada segenap jajaran Pemerintah Provinsi Riau, seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, dan masyarakat Riau secara luas, untuk mempersiapkan dan lakukan langkah-langkah nyata untuk meraih keberhasilan, kejayaan, dan kemaslahatan Provinsi Riau pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
(ADV/Tis).**




Editor : TiS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top